JANGAN MAIN-MAIN LAH KLIAN, UANG PROYEK JALAN DESA MUNGKUR ITU PUN DARI RAKYAT !
KoranJokowi.com, Pak Pak Barat, Sumut : ‘Njuah, juah.. !, Aku mau berceritera sedikit saja ya. Kita bicara tentang kondisi Jalan Pembangunan Kawasan Pemukiman Pedesaan yang Bersumber Dari APBN/PUPR.RI T.A 2019 yang terletak di Desa Mungkur Kecamatan Siempat Rube Kab. Pak Pak Barat, Sumatera Utara.
Proyek ini ber-pagu sekitar Rp.6 Miliar lebih , tapi jalan yang baru berusia satu tahun ini sudah rusak parah. Dan dari hasil temuan KoranJokowi.com Kab.Pak Pak Barat dilapangan diduga bangunan pengerasan dan Rabat Beton ini tidak berkualitas sama sekali serta tidak sesuai dengan yang di harapkan Pemerintah Pusat, sehingga merugikan dan mengganggu Pengguna Jalan untuk membawa hasil Pertanian Masyarakat yang akan di jual ke luar kota
Selain itu, terlihat dari kondisi sebahagian bangunan Jalan tersebut sudah mulai retak dan ada juga tumpukan Goni berisi Sebagai alat penahan agar tidak mengalami kelongsoran. Serta Bangunan Paket Semen dengan model Unik tersebut juga sudah mulai terlihat rusak yang disebabkan adanya dugaan pengurangan volume pada bahan material untuk Pengerasan jalan dan campuran Semen untuk Rabat Beton pada saat pekerjaan proyek .
Rabat Beton yang ada di bahu Jalan juga di duga tidak menggunakan besi sebagai Pengikat sehingga tidak sesuai spesifikasi yang sudah di tetapkan dalam KONTRAK KERJA
Maka dalam hal Pekerjaan ini patut di duga terjadi ‘Penyalah-gunaan’ sehingga berujung kepada Korupsi?,
Menurut penuturan salah satu warga yang memiliki lahan tidak jauh dari Jalan tersebut mengatakan,” Kami sangat senang dengan adanya Pembangunan ini , akan tetapi ada beberapa hal yang membuat kami bertanya-tanya karena sarat kejanggalan terkait Pembangunan Kawasan Pemukiman Pedesaan Tersebut, yaitu : (1).Pekerjaan jalan yang dikerjakan oleh Kementrian PUPR Sepanjang 2750 M kurang lebih Menurut warga 500 M dari 2750 M ini sudah di lakukan Pengerasan oleh Desa Mungkur yang di biayai dari DANA DESA .yang Artinya sepanjang 500 M tidak ada pengerasan lagi oleh APBN, (2).Adanya Pengaspalan sepanjang 150 M kurang lebih dan jauh dari Kualitas yang di harapkan , (3). Pada saat pekerjaan Rabat Beton, kami tidak pernah melihat adanya pemasangan Besi dalam Pekerjaan tersebut, terkecuali pemasangan Gorong gorong.
Saat ditanyakan kepada Pj.Kepala Desa Mungkur melalui seluler (22/10) atas hal ini beliau menjawab, “Tidak tahu menahu soal pekerjaan APBN 2019 tersebut . Karena pada saat pelaksanaan tidak ada sama sekali pemberitahuan kepada kami selaku Pemerintah Desa Mungkur Kec.Siempat Rube”
Kami, KoranJokowi.com hanya menginformasikan, maka silahkan Pemerintah terkait dan Penegak Hukum segera mengusut permasalahan ini. Supaya dapat memberi Efek Jera bagi para Oknum terduga tindak Pidana Korupsi serta oknum oknum yang terlibat didalamnya. ‘Jangan main mainlah klian, karena uang proyek ini pun berasal dari rakyat ! (Patar Sinamo, KordKab KoranJokowi.com Pak Pak Barat)
Be the first to comment