
UNTUNG RUGINYA PPKM DARURAT UNTUK MASYARAKAT !?
Korajokowi.com, Kab.Lamteng : Pro-kontra atas kebijakan pemerintah tentang pemberlakuan pembatasan kerja masyarakat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat , bukan tanpa alasan hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus semua aparatur negara terutama yang terlibat dalam Tim gugus tugas untuk lebih meningkatkan lagi sosialisasinya kemasyarakat ,juga ke pelaku usaha.
Banyak para pelaku usaha yang mengeluhkan kebijakan pemerintah tentang PPKM yang diberlakukan sekarang ini masih banyak yang tidak paham, apa mungkin sosialisasinya belum sampai kepada mereka,terus apa saja yang sudah dilakukan Tim gugus tugas yang di bentuk disemua wilayah Indonesia sudahkah mereka mensosialisasikan dampak covid19 secara masif kesemua masyarakat ?? .
Saat pandemi Corona masuk ke negara kita Maret 2020 hingga sekarang dan belum ada tanda akan berakhir, para pelaku usaha hanya bisa mengeluh karena usahanya terdampak langsung dan merugi, terkadang mereka menyalahkan pemerintah ,bahkan banyak diantara mereka turut berkomentar miring tentang presiden. Hal ini sangat serius jika kita tidak proaktif menyadarkan mereka karena dari mulut mulut mereka yang selalu berkata pemerintah yang salah, jika ini dibiarkan akan dijadikan alat politik lawan mereka di jadikan alat propaganda bagi pihak diluar pemerintah dan mereka yang kontra PPKM .
Terganggunya usaha mereka akan membuat mereka semakin prustasi dan bisa menjadi permasalahan besar.Jika hal ini diabaikan oleh pemangku kepentingan terutama ASN kita yang mempunyai pola pikir yang kurang harusnya mereka diarahkan untuk tidak mengeluarkan stetmen negatif terhadap langkah yang sudah diambil pemerintah.Ini hal sangat sirius yang harus kita selesaikan bersama,jangan sampai menambah permasalahan baru. Selain kita setuju covid19 harus kita hadapi bersama sesuai tekad pantang menyerah , disisi lain banyak masarakat tidak sabar menghadapi kenyataan hidup yang semakin hari menurut mereka semakin sulit,padahal kebanyakan dari mereka mempunyai keyakinan kepada Tuhan yang maha kuasa.Mungkin mereka salah menafsirkan kehidupan ,dan mereka hanya percaya kepada guru mereka bukan kepada tuhan,mungkin guru mereka benar tapi mereka tak mengerti apa yang diajarkan oleh guru mereka.
Jika kita dekat dengan sang maha kuasa kita akan terlepas dari kesulitan itu hanya sebagian saja mereka mengerti apa yang dimaksud oleh guru mereka.Sebagian lagi mungkin tidak mengerti,ini bisa diumpamakan dengan cara mensosialisasikan dampak Covid19 yang berdampak kesemua lini kehidupan manusia tanpa Pandang bulu.
Widi seorang pengusaha eksepedisi angkutan barang Jawa Sumatra,kepada saya selaku Staf khusus KoranJokowi.com Kab. Lampung Tengah (Lamteng) … mengatakan, ” Mengenai kebijakan tentang PPKM menurutnya perlu ditinjau-ulang kembali karena sangat mengganggu usaha mereka,karena jika kita hendak menyeberang dari pelabuhan Bakauheni ke Merak setiap sopir selalu melakukan rapid test antigen dengan biaya Rp 250.000,- jika dua kali berarti para sopir harus menyiapkan uang Rp 500000,-. dalam satu kali pejalan”, ujar Widi.
(Farizal)
Be the first to comment