
Kabar Jatim (26),
Hearing APTI bersama Komisi B DPRD Jombang.
KoranJokowi.com, Jombang Jawa Timur : Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Cabang Jombang mendatangi Kantor komisi B DPRD Jombang. Mereka menyampaikan permasalahan yang dialami petani tembakau khususnya di wilayah utara Sungai Brantas.
Ketua APTI Kabupaten Jombang, Lasiman menyampaikan beberapa poin saat bertemu dengan wakil rakyat Komisi B DPRD Jombang, dengan maksud fihaknya bisa mendapat respon dan solusi atas permasalahan yang dialami oleh Petani, di acara itu setiap Permasalahan petani disampaikan secara garis besar dengan harapan untuk bisa mendapat arah yang baik demi kemajuan dan keberlanjutan nasib para petani tembakau.
“Banyak yang kami sampaikan dan diskusikan. Di antaranya pembagian dana bagi hasil cukai hasil tembakau ( DBHCHT ) ketidakseimbangan penawaran dan permintaan, kondisi harga tunda jual tembakau, bantuan kepada petani tembakau, keadaan dan proses tanam serta lainnya,”jelasnya.
Sebagai Ketua APTI berharap, agar sejumlah bantuan dapat diberikan kepada para petani tembakau, yang selama ini bantuan pemerintah setempat dirasa juga kurang. “Seperti Alsintan kami harapkan juga diberikan bantuan karena yang sudah ada masih kurang. Begitupun dengan kemudahan mendapatkan pupuk bersubsidi. Dan apa yang kami sampaikan katanya akan ditindaklanjuti dengan dinas terkait,”terangnya.
Sedangkan Ketua Komisi B DPRD Jombang, Sunardi mengungkapkan jika agenda pertemuan kali ini masih dalam tahap penerimaan aspirasi dari asosiasi petani tembakau. Selanjutnya akan dilakukan koordinasi kembali.
Sementara itu turut hadir Kepala Dinas Pertanian Jombang, Muchammad Rony yang mengungkapkan jika dalam bidang pertembakauan di Jombang pihaknya bersama pihak terkait telah merencanakan penanganan dari hulu ke hilir. Menurut Rony, pemerintah setempat juga telah memberikan bantuan alsintan serta pupuk untuk 1500 hektar lahan tembakau yang berada di wilayah Jombang utara Sungai Brantas.
“Tembakau membutuhkan pupuk yang spesial dan istimewa, karena harus mengandung chlor yang rendah. Sehingga bisa masuk pasaran. Kedua, peralatan traktor, pompa air, perajang untuk tembakau kami alokasikan untuk meningkatkan kualitasnya,”pungkasnya.
(Bung Tomo/foto.ist)
Lainnya,
Kabar Jatim – (25), “AROGANSI BANK SINARMAS JOMBANG JATIM ?” – KORAN JOKOWI
1 Trackback / Pingback