Kabar Jabar 4 (46),
DIANTARA MUSIBAH WALIKOTA BEKASI & PEMEKARAN ACEH LEUSER ANTARA – ACEH BESAR SELATAN
KoranJokowi.com, Kota Bekasi Jabar : Malam semakin larut percakapan seluler kami, saya dan Surisman – Kord.Divisi Investigasi & Hub.Antar Lembaga (DivHal) Koranjokowi.com yang menetap di kota Bekasi Jawa Barat masih ‘asik.
Awalnya diskusi kami mengenai tertangkapnya Walikota Bekasi Rahmat Effendi (Pepen) oleh tim Satgas KPK.(5/1) lalu
Kata Lae, panggilan akrab saya, Dr. H. Rahmat Effendi kelahiran tgl. 3 Februari 1964 yang menjabat sejak 3 Mei 2012 menggantikan Mochtar Mohamad yang tersandung masalah korupsi. dan menjadi wali kota periode 2013–2018 dan periode 2018–2022
Pepen sejak tahun 2019 kerap mewacanakan penggabungan Bekasi ke dalam wilayah Provinsi DKI Jakarta, sehingga Bekasi berubah nama menjadi Jakarta Tenggara. Bang Pepen saat itu beralasan bahwa Bekasi dianggap tak terurus selama masuk provinsi Jawa Barat dan karena anggaran Jakarta mencapai Rp. 86 triliun dibandingkan dengan anggaran yang didapatkan saat ini yang sejumlah Rp. 6 – 7 trilyun sementara yang dibutuhkan adalah Rp. 12 – 15 trilyun.
“Saya kenal bang Pepen ya begitulah suka meledak-ledak. Apapun sebagai teman saya menghaturkan doa agar beliau dan keluarga tetap tabah atas hal ini,amin”, kata Lae, mungkin karena hujan deras percakapan kami kerap putus – sambung soal sinyal. Ahahaha.
Diskusi kedua, adalah mengenai ‘tenggelamnya’ wacana Pemekaran wilayah Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) dan Aceh Barat Selatan (ABaS) yang pernah muncul sejak tahun 2008 lalu, dimana saat itu Wapres Jusup Kalla ‘tidak mengijinkan’
“Ahahaha, nanti kita bicarakan lagi pimpinan karena dalam waktu segera saya akan bertemu para penggagas itu, doakan saja”, tidak lama seluler pun kami tutup karena sinyal semakin buruk.
–BERSAMBUNG–
(Red-01/Sur/Foto.ist)
Lainnya,
Kabar Jabar 4 (45), GEMPA BERSKALA 6,7 SR ITU MEMBUAT PANIK PEGAWAI PEMKOT BEKASI – KORAN JOKOWI
2 Trackbacks / Pingbacks