” Sahabat Relawan Jokowi Ahok, Mari Tiru Pribadi Maria Francoise Therese Martin “

” Sahabat Relawan Jokowi Ahok, Mari Tiru Pribadi Maria Francoise Therese Martin “

Koranjokowi.com, Edukasi, Reliji :

Maria Francoise Therese Martin lahir di Alencon, Prancis pada tanggal 2 Januari 1873. Ia adalah puteri bungsu dari keluarga saleh Louis Martin dan Zelie Guerin. Sepeninggal isterinya, ia bersama anak-anaknya pindah di Lisieux. Kematian ibunya menimbulkan shock besar pada Theresia. Kakaknya, Pauline menggantikan kedudukan ibunya untuk merawat dan memperhatikan perkembangannya.

Pada bulan Oktober 1882, Pauline masuk biara Karmelit di Lisieux. Keberangkatan Pauline ini membuat Theresia jatuh sakit, namun kakak-kakaknya berlutut disamping tempat tidurnya untuk berdoa bagi kesembuhannya. Patung Bunda Maria yang berada di depannya tiba-tiba tersenyum padanya. Seketika itu pula ia sembuh.

Pada Malam Natal 1886, timbul keinginannya untuk mengabdikan seluruh hidupnya kepada Tuhan. Kerinduannya untuk bertemu dengan Kanak-kanak Yesus sangatlah besar. Itulah sebabnya ia dinamai “Theresia dari Kanak-kanak Yesus” dan ‘Theresia dari Lisieux”. Kerinduan Theresia yang begitu besar pada Yesus mendesak dia untuk menjalani kehidupan khusus sebagai seorang biarawati, mengikuti teladan 4 orang saudaranya yang sudah lebih dahulu menjadi suster.

Drawing of Therese with her four sisters and her cousin Marie Guerin (daughter of Zelie's sister)

Sembilan tahun lamanya, ia hidup sebagai suster  sebagaimana suster muda lainnya. Ia melaksanakan tugas dan doa harian serta berusaha mengatasi bermacam-ragam godaan lahir maupun batin. Untuk mencapai kesempurna-an hidup, ia memilih ‘jalan sederhana’ berdasarkan ajaran Kitab Suci: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga” (Mat.18:3). Demi cita-cita itu, ia melakukan hal-hal kecil dan kewajiban-kewajiban sehari-hari dengan penuh tanggung-jawab karena cinta kasihnya yang besar kepada Allah Bapa. Dalam kesederhanaan hidupnya……

………………

“Maria  tidak mencari kepentingan pribadi, tidak mengeluh, tidak menunjukkan kepada orang lain bahwa ia sakit atau menderita, menunjukkan sikap ramah terhadap siapa saja juga yang memperlakukan dirinya secara tidak simpatik, dan Maria selalu menjawab setiap orang dengan senyum”

……………

Theresia menderita sakit paru-paru yang parah. Pada tgl. 30 Sept. 1897 di biara Lisieux, dalam usia yang sangat muda, 24 tahun. Theresia adalah seorang Suster Karmelit yg terkenal di Prancis pada abad 20. Pada tahun 1925, ia digelari sebagai ‘santa’ oleh Paus Pius XI dan diangkat  sebagai ‘Pelindung Karya Misi Gereja.’ Kemudian oleh Paus Pius XII, ia diangkat sebagai ‘Pelindung Perancis’.Pestanya dirayakan pada tanggal 1 Oktober.

Selaku Relawan Jokowi – Ahok , khususnya saya yang muslim, pastinya yakin selain kita meng-imami & meng-amini  Allah SWT – Tuhan YME, wajib juga kita meniru orang orang mulia ‘Pilihan-Nya’ yang penuh jiwa damai, jiwa pengasih dan toleransi juga dari sosok bernama Maria Francoise Therese Martin, diantara pro – kontra yang (mungkin) ada.

“Maria  tidak mencari kepentingan pribadi, tidak mengeluh, tidak menunjukkan kepada orang lain bahwa ia sakit atau menderita, menunjukkan sikap ramah terhadap siapa saja juga yang memperlakukan dirinya secara tidak simpatik, dan Maria selalu menjawab setiap orang dengan senyum”

Aamiin Yarabil’alamin…

‘Damai Dihati, Damailah Indonesiaku!

(Red-01/Foto.ist)

Presiden Jokowi Kunjungi Gereja di Sekitar Kota Bogor, Ucapkan Selamat Natal kepada Umat Kristiani

Tentang RedaksiKJ 4090 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan