BELUM TENTU JOHNNY PLATE AKAN BEROMPI ORANYE, UHUY !

BELUM TENTU JOHNNY PLATE AKAN BEROMPI ORANYE, UHUY !

Koranjokowi.com, OPini :

Dalam beberapa rencana Reshuffle kabinet tahun 2019 lalu, kita, Alumni Kongres Relawan Jokowi Thn.2013 (AkarJokowi 2013 / Koranjokowi.com) berharap presiden Jokowi ‘melengserkan’ Menkominfo – Johnny G. Plate  – kader Partai Nasdem periode 2019-2024  , khususnya setelah dia  memberlakukan blokir terhadap sejumlah layanan internet, seperti Steam, Paypal, dan Epic Games. Juga ini menjadi akumulasi ‘keheranan’ relawan yang mencapreskan Anies sedangkan jauh hari Nasdem demikian ‘membenci’ AB saat menjabat Gub. DKI Jakarta.

image 58

Pasca Nasdem mencapreskan Anies Baswedan, Johnny yang juga Sekjen Nasdem kepada media mengatakan pencapresan Anies memang tidak membuat banyak orang senang namun dia meminta tidak mengasosiasikan bakal capres Anies Baswedan, dengan politik identitas. Kata dia, setiap tokoh politik cuma manusia biasa sehingga ada yang mendukung maupun menentang.

“Setiap tokoh, tidak ada yang menang 100 persen di Indonesia ini. Setiap tokoh politikus adalah manusia biasa,”

Johnny sebelumnya adalah pengusaha yang  bergerak di sejumlah sektor seperti agrikultur dan penerbangan. Selain itu, Johnny juga memiliki latar belakang politik sebagai anggota Komisi XI DPR RI pada 2014-2019.

NasDem Ogah Anies Dicap dengan Politik Identitas, Johnny: Boleh Bertarung Memenangkan Tapi Abis itu...

Johnny  kelahiran Ruteng, Nusa Tenggara Timur, 10 September 1956 merupakan anak dari pasangan Paulus Plate dan Theresia Pora. Ayahnya merupakan seorang perawat. Sedangkan, ibunya adalah guru Sekolah Dasar.

Tak puas hanya sukses berbisnis, Johnny melebarkan sayapnya ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI). Dia sempat menjabat sebagai Ketua Mahkamah PKDI pada 2013.  Setahun setelahnya, Johnny berpindah ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Pada Pemilu 2019, dia terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTT 2 yang meliputi 8 kabupaten di Pulau Flores, Kabupaten Lembata dan Kabupaten Alor

Johnny telah dua kali diperiksa jaksa penyidik Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi Pembangunan proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G : Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) thn. 2020-2022. Bahkan, pada Rabu 15 Maret 2023, dia kembali menjalani pemeriksaan kedua.  

Kejagung sebelumnya memang sempat mengungkap  ada keterlibatan adik Johnny,  Gregorius Alex Plate (GAP), dan ‘ujug-ujug’ kemudian Alex  mengembalikan  uang Rp.534 juta. Uang tersebut merupakan fasilitas yang diterima GAP terkait pengadaan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung 2,3,4 dan 5 BAKTI Kominfo.

‘Ehehehe…

(Red-01/Foto.ist)

Jokowi2Periode

Lainnya,

Guntur Sukarno Putra (27), “BEDA BERPIKIR CAPRES NASDEM DENGAN KAUM PATRIOTIK SUKARNOIS”

Guntur Sukarno Putra (27), “BEDA BERPIKIR CAPRES NASDEM DENGAN KAUM PATRIOTIK SUKARNOIS” Koranjokowi.com, OPini : Setelah Nasdem melalui Ketua Umumnya Surya Paloh mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres dari partai NASDEM  tersebut suasana dunia politik didalam […]

EDITORIAL

Predator Politik Itu Bernama Nasdem

Predator Politik Itu Bernama Nasdem Koranjokowi.com, Bandung : Yth Pimp.Umum/Redaksi Koranjokowi.com, Artikel ini ditulis oleh relawan senior bernama  Mahesa Wirang, yang hampir satu bulan ini viral di somed, jika berkenan saya kopaskan tulisan ini agar […]

 

Tentang RedaksiKJ 3811 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan