Kabar Sumatera (87),  “ADA MAKAM SAHABAT RASULULLAH SAW DI BARUS SUMUT ?”

Kabar Sumatera (87),

ADA MAKAM SAHABAT RASULULLAH SAW DI BARUS SUMUT ?”

Koranjokowi.com, Foto Bicara Indonesia:

Sedang viral makam sahabat Nabi Muhammad Saw di Barus, Sumatera Utara. Siapa?, beliaulah Syekh Mahmud bin Abdurrahman bin Muadz bin Jabal salah satu sahabat Nabi Muhammad. Yang disebut sebagai sahabat yang mendatangi Indonesia untuk menyebarkan agama Islam pada masa Khalifah Abu Bakar As-Siddiq.

(Peta Lokasi) Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah.svg

Abu Bakar Ash Shiddiq adalah khalifah pertama sepeninggalan Nabi Muhammad SAW , Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, status beliau sebagai Rasulullah tidak dapat diganti oleh siapa pun (khatami al-anbiya’ wa al-mursalin), tetapi kedudukan beliau sebagai pemimpin kaum muslimin atau khalifah harus segera ada penggantinya.

Biografi Abu Bakar al-Shiddiq 573 M, Khalifah Pertama yang Menjadi Kepercayaan Nabi

Abu Bakar Ash Shiddiq

Abu Bakar bin Quhafah merupakan Khalifah Islam pertama setelah wafatnya Rasulullah SAW. Abu Bakar memerintah dari tahun 632 sampai 634. Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, pengangkatan Abu Bakar As-Shidiq sebagai khalifah pertama Islam  ‘di-inisiasi’ oleh Umar Bin Khatab kalau pun awalnya memunculkan silang pendapat namun terselesaikan dengan musyawarah.

Bagi mereka, Abu Bakar adalah orang yang tepat di Madinah untuk menjadi penerus setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Abu Bakar mendapat gelar “Amirul Mu’minin”

Sahabat Nabi Muhammad yang dimakamkan di Indonesia

Kembali ke riwayat Syekh Mahmud bin Abdurrahman bin Muadz bin Jabal (Syekh Mahmud Barus) yang dihimpun dari berbagai sumber disebut jika ini memang merupakan makam beliau yang sudah ada di Barus  400 tahun lebih dahulu daripada kedatangan Belanda ke Indonesia. Beliau meninggal pada tahun 678 Masehi pada umur 51 tahun di Indonesia.

Sebagian sumber mengatakan awalnya makam ini berada dipinggir pantai, namun seiring waktu kini makam dengan panjang diatas 7 meter  itu ada diatas bukit . Sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW pada Tahun 571 Masehi (Tahun Gajah), Kota Barus sudah dikenal dan menjadi jalur pedagangan para saudagar-saudagar dari berbagi penjuru dunia.

Bahkan pada masa Fir’aun (Raja Mesir) sekitar 7.000 tahun lalu mereka datang ke Barus untuk mengambil kapur Barus sebagai pengawet dan memumi jasad para Fir’aun Mesir yang meninggal supaya awet.

‘Wallahualam bishowab

(BudiDG/Foto.ist)

Lainnya,

Kabar Sumatera (86), “Bagaimana Jadinya Jika Ibu ibu Desa Sampali Sumut ini Ke Istana Jakarta ? “

Kabar Sumatera (86), “Bagaimana Jadinya Jika Ibu ibu Desa Sampali Sumut ini Ke Istana Jakarta ? “ Koranjokowi.com, OPini : Keinginan bertemu dengan Presiden Ir H Joko Widodo (Jokowi) demikian melekat & berkecamuk dibenak warga […]

Kabar Deli serdang, Sumut (28), “SIAPA YANG LAYAK DUDUK DI KURSI RI-1 TAHUN 2024 – 2029 ?”

Kabar Deli serdang, Sumut (28), “SIAPA YANG LAYAK DUDUK DI KURSI RI-1 TAHUN 2024 – 2029 ?” Koranjokowi.com, OPini : Sepekan ini saya selaku StafSus Koranjokowi.com Prov.Sumatera II mengamati apa yang sedang viral diluar Prov.Sumatera […]

Kabar Sumatera (85),” PESAN DAMAI PENJAGA MAKAM DATUK KUBA BATU BARA “

Kabar Sumatera (85), ” PESAN DAMAI PENJAGA MAKAM DATUK KUBA BATU BARA “ Koranjokowi.com, Daerah : Jika di Jakarta ada yang bernama Syahrul Akmal (66 Thn) penjaga makam Proklamator Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta […]

Tentang RedaksiKJ 3914 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan