
Kab. Dairi Sumut – (19), “HALO DISDIK KAB. DAIRI, WAPRESNYA MASIH JUSUP KALLA ?”
KoranJokowi.com. Kab. Dairi, Sumut : Tujuan dan Fungsi Pendidikan yang tertuang dalam Pasal 3 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan, ” Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kempauan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,sehat berilmu,cakap ,kreatif, mandiri,dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab”.
Pendidikan berhasil dan menjadi tanggung jawab Pemerintah dengan menyediakan fasilitas dan tenaga pengajar atau guru. Di saat bangsa Indonesia melalui lembaga resmi bekerja keras memperkokoh rasa cinta kepada bangsa dan tanah air Indonesia terlebih semakin gencarnya berbagai kelompok yang ingin merongrong dan mecabik cabik persatuan yang selama ini terjaga dengan dengan berbagai cara.
Di Kabupaten Dairi pengamatan Relawan Jokowi yang tergabung dalam KoranJokowi melihat begitu miris atas sikap sebahagian guru juga Kepala Sekolah khususnya di tingkat Sekolah Dasar ( SD ).
Baru baru ini saya selaku Wkl Pim.Redaksi Koranjokowi.com melintas di Kota Sidikalang terlihat SD Negeri O3O288 dan SD Negeri O3O287 Kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang pada jam kerja atau jam kegiatan belajar mengajar walau dengan sistim belajar Zooming atau Virtual seharusnya Bendera Merah Putih harus tetap dinaikkan namun faktanya Bendera Merah Putih tidak ditiang Bendera saat itu masih pukul 11: 40 WIB dan juga beberapa guru masih terlihat ada di kedua sekolah tersebut.
Ketika mennyakan hal tersebut kebeberapa Guru yang sedang berada di kedua sekolah tersebut, mereka mengaku Bendera diturunkan dan terlihat merasa terkejut atas kehadiran KoranJokowi.com selanjutnya mengaku bahwa hal tersebut salah. ” Benar kami turunkan bendera “. jawab Guru di SD O3O288. Dan jawaban yang sama dan senada juga disampaikan salah seorang Guru di SD O3O287.
Salah seorang Pejabat di Dinas Pendidikan EP ketika dimintai tanggapannya melaui sambungan seluler, terkait tidak adanya Bendera di tiang di kedua SD tersebut, EP menjawab bahwa hal tersebut benar benar salah. “Itu sudah jelas salah”. balas EP.
Sementara di SD Negeri O303OO Pancuran Desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang terlihat di salah satu ruangan yang sedang rehab dimana atap SD tersebut sudah dibongkar Gambar Presiden RI Ir.Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menempel didinding sehingg jika hujan turun basah, dan yang menjadi pertanyaan apakah Guru Guru disana tidak tau bahwa Wakil Presiden RI sekarang Ma’aruf Amin.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi , Johni Purba ketika KoranJokowi.com menyampaikan kedua hal tersebut dan minta tanggapannya, Johni Purba lebih memilih tidak berkomentar.
Yang menjadi pertanyaan bagi Koranjokowi.com bagaimanaungkin para Anak Didik di Sekolah tersebut memahami Wawasan Kebangsaan dan mengajargai Simbol Simbol Negara?!.
Pernyataan Moeldoko Kepala Staf Kantor Sekretariat Presiden baru baru ini yang dikutip dari salah satu laman situs minta agar seluruh pihak untuk waspada dan menegaskan, ” Paham radikal sudah menyusup ditengah tengah masyarakat dan lembaga pendidikan. Ini harus kita waspadai,kerana gerakannya tersistematis dan terstruktur’ ujar Moeldoko dikutip dari okenews.
Tidak hanya itu, Moeldoko juga mengingatkan bahwa ancaman radikalisme menjadi bukti nyata dari perang kebudayaan.
Koran Jokowi.com berharap agar paham radikal tidak sampai masuk ke Kabupaten Dairi, atau sudah selayaknya para tenaga pemdidik (guru) diberi bimbingan Tentang Wawasan dan Kebangsaan Indonesia agar para anak didik khususnya tingkat SD memahami dan menghormati Simbol Simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia.
( Delon Sinaga )
Sebelumnya,
Kab. Dairi Sumut – (18), “MENGAPA ASN/PNS PEMKAB & KONTRAKTOR BANYAK DARI LUAR !?” – KORAN JOKOWI
1 Trackback / Pingback