DANA DESA TAHAP II DIBEBERAPA KECAMATAN KAB.LAMTENG BELUM CAIR, SADIS !
KoranJokowi.com, Kab. Lamteng : Program Dana desa DD bertujuan untuk mempercepat program pembangunan di desa,seiring dengan nawacita presiden jokowidodo akan membangun dari pinggiran atau pelosok negeri hingga ke kota kota diseluruh wilayah RI.Tapi sangat disayangkan lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh lembaga terkait atau Kementrian desa KEMENDES sampai ketingkat kabupaten yang membidangi Program DD tersebut.
Dari pantauan Stafsus koranjokowi.com.Dibeberapa wilayah kecamatan dilampung tengah penerapan program dana desa DD tidak serentak ada yang di cairkan lebih dulu dan ada yang belum dicairkan .Hal ini terjadi pada pencairan tahap I dan tahap II.Banyak pihak yang menyesalkan adanya wabah covid19 yang melanda dunia ter masuk di negara kita April 2020 wabah covid19 masuk ke negara kita akibatnya program dana desa mengalami perubahan sasaran. Program DD yang semulah dianggarkan untuk pembangunan pisik, akhirnya dialihkan ke program bantuan langsung tunai BLT.
Akibatnya pembangunan terhambat,tapi Kusus DD 2020 masarakat banyak menganggap wajar karna penanggulangan Covid19 lebih penting walaupun pembangunan sangat minim hasilnya.Tidak dengan program dana desa 2021 ,seharusnya pihak PEMDA melalui Dinas PMK memprioritaskan percepatan pembangunan karna anggaran untuk BLT melalui dana desa DD tersebut sudah dianggarkan 40 % untuk pembangunan pisik dan 60% untuk non pisik.Dengan terlambatnya pencairan dana desa tahap II dikabupaten Lampung tengah 2021 ,ini menandakan PEMDA Lampung tengah tidak sejalan dengan pemerintah pusat terkesan ada pembangkangan atau bertolak belakang dari keinginan presiden.Seperti contoh Dikecamatan Trimurjo Dana desa tahap II baru dicairkan oleh Pemkab Lampung tengah pertengahan September ini,sedang untuk kecamatan Punggur dan kota gajah sampai Ahir bulan September belum cair.
Hal ini dibenarkan oleh salah satu kepala kampung di kecamatan Kota Gajah yang berinisial St menurutnya, keterlambatan ini karna ada perobahan mata anggaran yang semula anggaran untuk BLT tahap I ada tambahan penerima baru .Dengan adanya perobahan tersebut terjadi keterlambatan,dia juga mengatakan kami suda belanja matrial batu split untuk penetrasi jalan namun uangnya masih utang karna dana desa nya belum cair ujarnya Senen 27/9 . (Farizal)
Be the first to comment