TEGAK LURUS JOKOWI2PERIODE, "JANGAN LUPAKAN KORUPSI SEBAGAI MUSUH BERSAMA ! "

TEGAK LURUS JOKOWI2PERIODE,

“JANGAN LUPAKAN KORUPSI SEBAGAI MUSUH BERSAMA ! “

Jakarta, Koranjokowi.com : “Saya mewakili GENASTARA telah mengikuti zoom, tetapi banyak troublenya dan nggak jelas, statementnya abu abu. Saya pun left. Seharusnya statement yang di keluarkan adalah kami para pendukung militan Jokowi akan setia dan tegak lurus MENGAWAL pemerintahan Jokowi sd 2024, itu baru Tegak Lurus”, demikian Petrus FGS (Ketum GENASTARA – Gerakan Nasionalis Nusantara) saat diminta tanggapan melalui seluler (22/2) tentang ‘DEKLARASI 2024 SETIA & TEGAK LURUS

Juru bicara TIM 5 ORGAN RELAWAN JOKOWI , Sandra Charlotte – Sekjen GJI – Garda Juang Indonesia menambahkan, “Diluar masalah over kapasitas peserta sehingga banyak trouble dan kemudian menjadikan kekecewaan dari lebih 140 organ peserta bahkan ada 1900-an orang ya kalau tidak salah, itu bukan saja karena faktor IT juga SDM mungkin. Saran untuk acara sebesar itu optimalisasi kapasitas harus besar, tenaga IT yangg profesional supaya aman agar tidak di hack, dan jaringan internet stabil. Pointer-pointernya sudah oke lah, namun kenapa tidak ada poin dimana Korupsi adalah musuh bersama, lawan korupsi seperti itu, karena kerugian negara akibat korupsi masih tinggi setiap tahun , kalau tidak salah data KPK merilis sekitar Rp.46,5 trilyun ditahun 2021 , padahal pajak kita ingin mencapai Rp.1,231 trilyun kan, berarti menggarong uang rakyat hampir 3-4% ya.

…. Kedepan siapapun yang menjadi Presiden harus clean & clear dari masalah korupsi sehingga pemberantasan hingga kebawahnya akan maksimal. Tidak perduli Eksekutif, legislatif, yudikatif, TNI-Polri, para kepala daerah, BUMN hingga para kepala desa juga”, demikian Sandra Jubir dari TIM 5 ORGAN RELAWAN JOKOWI ; GENASTARA, Jaringan Relawan Pejuang Masyarakat (JRPM), Bersama Rakyat Indonesia Bersatu (BRIB), Garda Juang Indonesia (GJI) & Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013/Koranjokowi)

Jauh sebelum zooming dilakukan, Presiden Jokowi telah ‘bersumpah’ untuk tidak 3 periode, dan hal ini terus disampaikan beliau formal dan unformal. Ini semua ‘gegara statemen Amien Rais (AR) yang menuding adanya skenario untuk mengubah masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

Kepada pers & publik (14/3/2021) AR mengungkapkan kecurigaan terkait adanya rencana membuat Joko Widodo menjadi presiden selama tiga periode. Hal ini terlihat dari adanya manuver politik untuk mengamankan DPR, DPD, MPR, dan lembaga negara lainnya. “Pengamanan sejumlah lembaga negara membuat langkah pertama untuk membuat Jokowi menjabat selama tiga periode dapat diwujudkan, yakni lewat sidang istimewa MPR. Lewat sidang tersebut, ia mengatakan, bisa ada persetujuan amendemen satu atau dua pasal dalam Undang-Undang Dasar 1945”

Ditambahkan AR, “Sekarang ada semacam publik opini yang mula-mula samar-samar, tapi sekarang makin jelas ke arah mana. Rezim Jokowi ini ke arah mana, ada usaha yang betul-betul luar biasa, skenario, dan backup politik serta keuangannya itu” ujar Amien lewat video yang diunggahnya

Sontak para relawan termasuk TIM 5 ORGAN RELAWAN JOKOWI melakukan ‘perlawanan – statemen khususnya di sosial media dan terus berupaya ‘menenangkan anggota masing-masing organnya. Ini menjadi repot agar para anggota dan masyarakat tidak menganggap beliau ‘serakah jabatan,

“Presiden Jokowi tegak lurus ideologi Pancasila dan Konstitusi UUD 1945, khususnya masa jabatan Presiden 2 periode, tidak ada Jokowi3Periode, Dan kami, TIM 5 ORGAN RELAWAN JOKOWI akan taat dan patuh kepada beliau”

-BERSAMBUNG-

(Red-01/Bib/Rah-Foto.ist)

Lainnya,