
ADA RUMAH SAKIT MEMINTA BIAYA PEMAKAMAN COVID 19 DI SURABAYA JATIM > RP.5,4 JUTA, “UHUY !”
KoranJokowi.com, Jatim : Sekarang Indonesia dilanda virus Corona 19 semua mengalami krisis ekonomi tetapi rumah sakit ini sungguh keterlaluan dimana korban Covid 19 yang meninggal diminta biaya pemakaman oleh sebuah RS di Surabaya kepada keluarga alm, Agus Sukoco hingga Rp. 5 juta, “Iya bang, kata mereka biaya tersebut supaya jasad dimakamkan dipemakaman warga jln kendung Benowo Surabaya”, kata seorang keluarga almarhum.
Tim KoranJokowi.com Prov. Jatm pun ‘bergeser ke RS yang terletak di jalan Benowo, Surabaya Jatim. Tetapi humas RS itu tidak ada ditempat , “Coba temui saja direkturnya, bang”, kata keluarga korban lagi. Kami pun mencari untuk cross-check, namun tetap tidak mau menemui kami, bahkan kami diminta kembali.
Siang harinya ,kami bertemu humas initial AN, yang kami pertanyakan sederhana saja, yaitu :
1.Apa korban covid 19 untuk biaya pemakaman diminta pada keluarga korban?
2.Apa RS ini bekerja sama dengan pemerintah?
Dan inilah jawaban Humas , Untuk yang meninggal dirumah biaya memang ditarik rumah sakit , kalau meninggal dirumah sakit tidak dibayar karena pemerintah yang ‘cover, RS menarik biaya pemakaman karena meninggal dirumah.
Tidak puas jawaban humas, kami pun ‘bergeser minta konfirmasi ke Dinas kesehatan Surabaya – Hariyanto, jawab beliau adalah jika biaya pemakaman ditanggung pemerintah. ‘Nah Lu !
KoranJokowi.com menjadi bertanya-tanya atas statemen Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito yang kerap disampaikan diruang publik sekaligus penegasan bahwa biaya perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit sepenuhnya ditanggung pemerintah. “Ingat, ada sanksi yang dapat dikenakan apabila rumah sakit melanggar aturan tersebut,” ujar Wiku
Apakah ini ada pengecualian terhadap alm, Agus Sukoco?, atau memang kami yang bodoh?
KITA TUNGGU APA TINDAKAN DINKES SURABAYA KEPADA RS ITU,
JUGA APA TINDAKAN DINKES KEPADA KELUARGA ALMARHUM…
‘Kita tunggu episode selanjutnya, saudara saudara.
*Mohon maaf seluruh dokumen, foto dsb tidak kami tayangkan disini agar tidak semakin ‘tegang.
‘Uhuy.
(DidikW/SofyanEH/Warsito/Foto Tim)
#TaatiProkesCovid19
Be the first to comment