Kapolres Kuansing Riau – AKBP Rendra Oktha Dinata S.I.K.,M.S.i,” ULAMA NU, GUS DUR & COMMUNITY POLICING”

Kapolres Kuansing Riau – AKBP Rendra Oktha Dinata S.I.K.,M.S.i,” ULAMA NU, GUS DUR & COMMUNITY POLICING”

KoranJokowi.com, Kuansing, Riau : Agar mampu melakukan tugas dalam pencegahan dan penanggulangan Kamtibmas, Polri sejak 76 tahun lalu telah menetapkan kebijakan yang bersifat strategis, yang diantaranya berupa pembinaan keamanan swakarsa yang mengupayakan hidupnya peran serta atau partisipasi masyarakat secara aktif dalam Pembinaan Kamtibmas, Polsek sebagai ujung tombak operasional Polri serta desa/kelurahan sebagai pangkal kegiatan Binkamtibmas; dimana kegiatan ini dikenal dengan sebutan Pemolisian masyarakat (Community Policing). 

Bhabinkamtibmas adalah anggota kepolisian yang ditunjuk selaku pembina keamanan dan ketertiban masyarakat. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan Bhabinkamtibmas adalah terwujudnya situasi kamtibmas yang mantap dan dinamis dalam rangka mengamankan dan menyukseskan pembangunan nasional.

Dalam situasi seperti ini peningkatkan sinergi Polri dengan ormas keagamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) adalah mutlak, dan hal ini kembali diingatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk Polri terus meningkatkan sinergi dengan para tokoh agama,  ormas keagamaan dsb sampai ke tingkat bawah, desa desa terpencil diantaranya.

Tahun 1984, NU memilih Kyai Haji Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Ketua Umum PBNU – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Kepemimpinan Gus Dur di NU juga mengantarkan dia sebagai tokoh nasional dengan gagasan toleransi kebangsaaan yang menjalin hubungan antar umat beragama. Beliau bersama NU kembali menegaskan akan kembali menciptakan  masyarakat/umat Islam yang Islami, modern,  madani yang kritis tapi tetap apresiatif.

Memang tidak semudah membalikan telapak tangan, apalagi setelah beliau wafat  30 Desember 2009 lalu, bukan hanya warga NU atau umat Islam saja yang ikut berduka tapi seluruh warga negara Indonesia dari berbagai suku, agama, maupun lapisan sosial ekonomi. NU tidak boleh ‘goyang, cita cita pendahulunya juga alm,Gus Dur harus terus terjaga Menjaga UUD 1945 & Pancasila ! 

Ini yang KoranJokowi.com yakini maka Kapolres Kuansing Riau – AKBP Rendra Oktha Dinata S.I.K.,M.S.i, pun merasa penting  silahturahmi dengan para ulama NU Kab. Kuansing (21/8) lalu di Kantor Sekretariat NU Kab. Kuansing. Beliau di temani  Kasat Intelkam Polres Kuansing : AKP Riand Samudro S.I.K.,M.Si,  dsb

Adapun dari NU hadir al; Ketua Syuriah(Ulama) NU Kab.Kuansing : ky. Mudzhakir, Ketua Pelaksana harian NU Kab. Kuansing : H. Rofingi, Wakil Ketua Syuriah( Ulama ),ky Hidayatullah, Sekretaris NU, H. Muslih, Bendahara NU , Sholahuddin S.Sos, Ketua Anshor, Agus Setiawan S.E  Dan 10 orang Anggota NU lainnya.

Kegiatan tersebut dibuka oleh H. Muslih selaku Sekretaris NU Kab. Kuansing dengan mengucapkan terimakasih untuk Kapolres Kuansing yang baru untuk silahturahmi  ke kantor sekretariat NU Kab. Kuansing dan juga memperkenalkan Kepengurusan NU Kab. Kuansing kepada Kapolres Kuansing.

Penyampaian Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata S.I.K.,M.S.i:
– Mengucapkan terimakasih kepada pengurus NU yang sudah senantiasi mengizinkan kami untuk bisa bersilaturrahmi.
– adapun tujuan bersilaturrahmi ini untuk memperkenalkan diri kepada Pengurus NU bahwa saya baru menjabat sebagai Kapolres Kuansing.
– Meminta bantuan dukungan kepada NU Kab. Kuansing untuk bersama-sama menjaga Harkamtibmas di Kab. Kuansing
– Dalam masa pandemi Covid 19 ini saya meminta bantuan kepada NU untuk bisa membantu menjelaskan kepada masyarakat terkait pro/kontra terkaiat Vaksinasi di masyarakat Kab. Kunasing untuk mengatasi penyebaran covid 19 di wilayah Kab. Kuansing.

Adapun penyampaian dari Pengurus NU Kab. Kuansing Sbb :

1. Penyampaian kyai Lubis:
– MOU kitab kuning agar dilanjutkan
– Agar program vaksinasi dapat disosialisasikan lebih baik karna masyarakat masih sulit vaksin
– masih banyak silang pendapat terkait pengertian dan manfaat vaksin di lingkungan masyarakat sehingga banyak masyarat menjadi enggan vaksin
– vaksin untuk bayi.

2. Penyampaian kyai Rusdi :
– Agar pihak kepolisian dapat mendorong untuk sosialisasi vaksin yang berada di masjid – masjid.

3. Penyampaian Agus ( Banser) :
– Banser siap mendukung pelaksanaan tugas Polri dalam menjaga harkamtibmas di Kuansing.

4. Penyampaian Agus ( Ansor) :
– Kami berharap agar sinergitas yang sudah terjalin antara polres dan NU tetap terjalin dengan berbagai kegiatan.

5. Penyampaian kyai Hidayatullah :
– Agar kelanjutan pembahasan kitab kuning agar dilanjutkan.

6. Penyampaian Kyai Nurcholis :
– Memberi masukan kepada gugus tugas agar menghadapkan peti mati pasien covid ke arah kiblat yang miring sesuai tuntunan Islam.

Kami Relawan Jokowi dan KoranJokowi.com bangga dan terharu disaat Kapolres & Ulama ulama pewaris Gus Dur dan para Kyai jauh sebelumnya terus menegakan warisan dan cita cita para almarhum di Kab. Kuansing, Pemolisian masyarakat (Community Policing). Demi UUD 1945 dan Pancasila. 

NKRI HARGA MATI !

(RWD/AND/Foto.ist)

Tentang Koran Jokowi 4159 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan