Denny D. Kustia – Ketua Umum Yayasan Kerja Indonesia Maju (YKIM) – 6, ” JOKOWI3PERIODE TIDAK HARAM !? “

Denny D. Kustia – Ketua Umum Yayasan Kerja Indonesia Maju (YKIM) – 6, JOKOWI3PERIODE TIDAK HARAM !? “

KoranJokowi.com, Bandung :  Viralnya pro-kontra jabatan Presiden Jokowi 3 periode sudah masuk hingga desa desa terpencil, keyakinan atas kinerja Presiden Jokowi selama ini adalah salah satu alasannya. Ibarat badai yang silih berganti menerpa beliau, kinerja selaku kepala negara tetap prioritas.

Ditambah dengan kekecewaan mereka melihat kasus korupsi dilakukan menterinya, kepala daerah hingga beberapa kepala desa. Yang ada dibenak mereka bagaimana jika bukan Jokowi yang menjadi presiden, siapa yang menjamin akan lebih baik. disatu sisi tingkat korupsi demikian memprihatinkan sebelum beliau menjadi presiden RI tahun 2014 lalu.

Saat diminta tanggapan atas hal ini, Denny D. Kustia – Ketua Umum YKIM – Ketua Umum Yayasan Kerja Indonesia Maju melalui seluler (8/9) menjawab. “Jika itu memang untuk kebaikan bangsa dan negara , kenapa tidak mungkin, apalagi ‘green-light sudah disampaikan oleh pak Bamsoet (Bambang Susatyo-Ketua MPRRI), bahwa TIDAK HARAM ada isu JOKOWI3PERIODE selama itu disepakati forum dan demi kebaikan bangsa dan negara, jangan lupa saat Ketua MPR dijabat oleh Amin Rais kita pernah 4 x amandemen UUD 1945″

Apalagi dukungan semakin keras, kita selaku Relawan Jokowi yang memang tidak punya suara di parlemen adalah silent-majority sama saat beliau dan Ahok ikut Pilgub DKI Jakarta tahun 2012 lalu, semua orang banyak yang meragukan akan menang, namun atas ijin Allah beliau menang diatas 52%. “Dan ada andil Relawan disana, silent-majority ‘, tambah Denny.

Jadi Relawan Jokowi selaku Silent Majority akan kembali bergerak menjadikan JOKOWI3PERIODE , “Silent majority adalah istilah yang ditujukan pada orang-orang pasif dalam menyuarakan pendapatnya. Istilah ini biasanya digunakan dalam dunia politik, tapi bisa juga digunakan dalam dunia non-politik karena silent majority bisa terjadi di mana saja. Dan selama ini khususnya pasca Pilpres 2019,  Silent majority memilih bungkam karena merasa lebih aman daripada harus bersitegang dengan mereka yang aktif dalam memberikan suaranya (Vocal Minority) yang juga penuh ‘hate-spech kepada Presiden Jokowi.  Silent majority lebih berhati-hati saat akan bersuara dan menunjukkan keberadaannya pada orang banyak, mereka biasanya lebih mengamati perkembangan isu tersebut tanpa bersuara. Dan sekali bergerak, selesai sudah, Ahahahah..”

Kemenangan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 bukan melulu peran parpol, namun ada peran Relawan Jokowi non-partisan, Silent-majority. Sekarang ulama ‘garis lurus, ulama merah-putih, memberikan ‘yellow-light JOKOWI3PERIODE. “Ini dapat kita lihat dari statemen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siroj  yang menyatakan bahwa wacana amandemen masa jabatan 3 periode Presiden RI  adalah urusan ‘kesepakatan parpol’. Pak Kyai seolah membenarkan bahwa  amandemen UUD 1945 memang di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Namun, dari 711 anggota MPR itu sebagian besar yakni 575 berasal dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan 136 merupakan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Jika saja 50 + 1 ‘lolos, maka JOKOWI3PERIODE pun bukanlah haram”, tutup Denny.

‘Yeagh..

(Red-01/B4ron/Foto.ist)

Lainnya,

Denny D. Kustia – Ketua Umum Yayasan Kerja Indonesia Maju (YKIM) – 5 , “HUKUM PANGLIMA TERTINGGI DALAM KASUS JENDERAL MOELDOKO – ICW” – KORAN JOKOWI

 

Tentang Koran Jokowi 4159 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

1 Trackback / Pingback

  1. Denny D. Kustia – Ketua Umum Yayasan Kerja Indonesia Maju (YKIM) – 7, "TNI SEMAKIN SOLID TIDAK RAPUH KARENA ISU PKI" - KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan