Kabar Lampung – (17), “PROYEK APBD DI LAMTENG 2021 BANYAK NAMUN TAK ADA PAPAN NAMA PROYEK. PANDEMI PENYAKIT GAGU/BISU !?”

Kabar Lampung – (17), “PROYEK APBD DI LAMTENG 2021 BANYAK NAMUN TAK ADA PAPAN NAMA PROYEK. PANDEMI PENYAKIT GAGU/BISU !?”

KoranJokowi.com, Lampung : Proyek pembangunan jembatan dan air bersih di dua Dinas Bina marga dan Ciptakarya Lampung tengahTahun anggaran 2020-2021 baru dikerjakan mulai Agustus 2021.Dari pemantauan Stafsus koranjokowi.com Kab. Lamteng  dibeberapa lokasi proyek tidak di temukan adanya papan nama proyek pada pekerjaan proyek proyek yang sedang berjalan pekerjaanya.

Seperti di Kampung Bumirahayu kecamatan Bumiratu nuban ada satu paket sumur bor berikut jaringan instalasi pipa sepanjang kurang lebih 1200 meter akan disalurkan ke 100 rumah tangga, dilokasi tidak dipasang papan nama begitu juga dengan jembatan penyeberangan antara kampung Badransari ke dusun Tanjung agung Totokaton kecamatan Punggur lampung tengah jembatan dengan panjang kurang lebih 10 meter dan lebar 4 meter juga tidak tertera papan nama sama hal nya dengan jembatan di pujodadi ke arah purwodadi juga dilokasi jembatan tersebut tidak ada papan nama.

Salah seorang pekerja pada pekerjaan jambatan tersebut saat ditanya berapa besaran anggaran yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan mereka tidak bisa menjelaskan ,  Sementara pada kesempatan yang berbeda salah satu pengawas dari Dinas bina marga saat ditemui dilokasi pembangunan jembatan Pujodadi tampak hanya mengontrol saja tanpa memberi petunjuk kepada pekerja,dia juga saat disinggung kok tidak ada papan nama hanya diam tidak memberi jawaban.

Sementara Agung selaku pengawas dari Dinas Ciptakarya Lampung tengah saat dihubungi temui di lokasi pekerjaan sumur bor di kampung Bumirahayu Bumiratu nuban mengatakan kepada stafsus koranjokowi.com untuk pekerjaan sumur bor beserta jaringan ada 10 titik dengan nilai anggaran sama sekitar Rp 400 juta per titik,namun dia tidak mau menjelaskan secara terinci.

Dia juga mengatakan dirinya hanya sebatas pengawas dan pekerjaan ini adalah usulan 2019 di masa bupati di jabat Lukman joyosumarto ,karena tahun 2020 ada covid19 maka anggaran tersebut di pangkas baru tahun 2021 dikerjakan kata Agung.Saat ditanya terkait tidak dipasang papan nama proyek dia seperti tidak bersedia menjawab hanya mengatakan sekitar Rp 400  juta.Sumur ini merupakan pekerjaan bidang air bersih dinas Ciptakarya dengan jumlah 10 titik .

Dalam setiap paket sumur bor ada 100 rumah yang akan menjadi pelanggan namu meteran yang disediakan hanya 80 buah untuk 20 rumah mereka menyediakan sendiri karna menurut Agung meteran air setiap paket hanya tersedia ada 80 saja.Komar warga bumi Rahayu mengatakan, “Anehkan?, Kenapa pihak rekanan tidak memasang papan nama ini pasti ada yang tidak beres dia berharap kepada bupati agar melakukan pengecekan kelapangan kesemua proyek,ini harus diawasi” ujar Komar

Jika semua tidak tahu dan tidak menjawab, berarti selain Pandemi Covid 19, sekarang di Kab. Lamteng sedang Pandemi Penyakit Gagu/bisu ?

Agh, sudahlah…

(Farizal)

Kabar Lampung – (16), “BUPATI LAMTENG SURUH ADUKAN KE POLISI JIKA ADA KASUS ALIH FUNGSI LAHAN , UHUY !” – KORAN JOKOWI

Tentang Koran Jokowi 4159 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

1 Trackback / Pingback

  1. Kabar Lampung – (18),"MASYARAKAT MENANTI LANGKAH KONGKRIT DPRD KAB.LAMTENG TENTANG LAHAN ALIH FUNGSI" - KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan