Peningkatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di masa Pandemi

Peningkatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di masa Pandemi

KoranJokowi.com, Jatim : Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PK2UKM) Pelatihan Akuntansi bagi koperasi, di Pendopo Pemkab Jombang,

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab diawali dengan penyerahan secara simbolis Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp.1.200.000, untuk 116.729 pelaku usaha di Jombang. Atas nama pemerintah Kabupaten Jombang, Bupati Mundjidah Wahab sangat mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya kehadiran koperasi dalam kehidupan masyarakat terbukti sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Karenanya pemerintah Kabupaten Jombang memberikan perhatian dan dukungan penuh terhadap perkembangan koperasi di Jombang.

“Pemkab Jombang berkomitmen kuat untuk terus memajukan koperasi, baik koperasi yang aktif maupun tidak aktif akan terus dibina hingga dapat menjadi koperasi yang sehat”,

Pemberdayaan koperasi akan dilaksanakan melalui berbagai kebijakan untuk meningkatkan daya saing koperasi. Diantaranya mencakup upaya peningkatan kapasitas dan kinerja usaha koperasi. Hal ini sejalan dengan misi ketiga Kabupaten Jombang yaitu meningkatkan daya saing perekonomian daerah berbasis kerakyatan, potensi unggulan lokal dan industri. “Pada saat pandemi Covid-19, dimana banyak usaha berskala besar mengalami stagnasi atau berhenti aktivitasnya, koperasi terbukti lebih tangguh dalam menghadapi situasi Covid-19. Peserta pelatihan kali ini mayoritas perempuan, ini adalah perempuan perempuan yang tangguh. Jika SDM nya tangguh, koperasinya tangguh, Indonesia akan maju”, tuturnya

Melalui kegiatan ini pengurus koperasi dan anggotanya bisa menambah wawasan tentang perkoperasian, sehingga koperasi di Kabupaten Jombang menjadi semakin maju dan berkembang pesat. “Ikuti kegiatan ini dengan niat ibadah, menimba ilmu guna meningkatkan kualitas dan kapasitas sumberdaya manusia koperasi, sehingga mampu mewujudkan koperasi yang sehat, dapat mengelola dan menyajikan laporan keuangan yang akurat, dapat mengembangkan usaha koperasi dengan baik, sehingga mampu berdaya saing, kompeten dan profesional. Saya ingin dengan adanya pelatihan ini koperasi yang ada di Kabupaten Jombang nantinya dapat lebih maju dan profesional”, pungkas Bupati Mundjidah Wahab.

Ir. IIham Hero Koentjoro M.Si. Asisten Perekonomian dan Pembangunan dalam laporannya menyampaikan bahwa peranan koperasi terutama pada masa pandemi covid-19 dapat dipandang sebagai katup pengaman dalam proses pemulihan ekonomi nasional, baik dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional maupun penyerapan tenaga kerja.

Dengan adanya Dana Alokasi Khusus Kabupaten Jombang tahun anggaran 2021 yang dialokasikan untuk pendidikan dan latihan perkoperasian bagi koperasi, maka untuk meningkatkan dan memotivasi para pelaku koperasi dan anggota yang mempunyai usaha mikro di Kabupaten Jombang, dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya Pelatihan Akuntansi bagi koperasi, Pelatihan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas Koperasi, dan Pelatihan Kompetensi bagi Koperasi Ritel, serta pelatihan khusus dalam mensukseskan target peningkatan SDM koperasi menjadi tepat sasaran dan mampu meningkatkan kualitas koperasi di Kabupaten Jombang.
meningkatkan SDM koperasi dalam mengembangkan usaha koperasi, dan meningkatkan SDM koperasi yang kompeten.

Ilham Hero Koentjoro juga menyebut bahwa Inovasi dari Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang diantaranya ada Klinik Konsultasi Koperasi dan Usaha Mikro di Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro ;
Si Mawas Koperasi (Sistem Informasi Pengawasan Koperasi) serta bekerjasama dengan Universitas Darul Ulum Jombang, dengan “Kampus UMKM dan Desa UMKM”

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (PK2UKM) Pelatihan Akuntansi bagi koperasi diikuti oleh Anggota Koperasi Konvensional, Koperasi Syariah, Koperasi Unit Desa dan Koperasi Pondok Pesantren. Pemateri pad bua pelatihan Akuntansi adalah Supriadi SE, MSi dari Universitas Darul Ulum Jombang.

-Bung Tomo/Foto.ist-