JANGAN NIAT JADI BUPATI KALAU KEMUDIAN MENJADI PENIPU
KoranJokowi.com, Madiun, Jatim : Tahun 2013 lalu saat Pilbup Madiun, Jawa Timur. Terdapat 4 Paslon, yaitu :
1.Pasangan petahana Muhtarom-Iswanto :PKB dan Partai Demokrat.
2.Pasangan jalur perseorangan: Widi Priyanto-Suntoro
3. Pasangan Sukiman-Suprapto : PDI Perjuangan, Golkar, dan PKS.dan..
4. Sumardi-Dimyati Dahlan: PKNU, Partai Patriot, dan PDK
Singkat ceritera yang menang adalah pasangan Muhtarom dan Iswanto dengan perolehan suara > 56%
Itu tahun 2013, Teman, seiring waktu, ceriteranya menjadi lain karena SMRD (63), yang kalah itu, dihari Senin (28/9) lalu ditangkap karena mengedarkan uang palsu.
Tersangka mengaku nekat mengedarkan uang palsu untuk melunasi utang Pasca Pilbup yang mencapai Rp 1 miliar. Demikian rilis Kasatreskrim Polres Ngawi AKP I Gusti Agung Ananta Pratama membenarkan Kasus ‘memalukan’ ini.
SMRD yang ditangkap bersama dua rekannya berinisial SMRJ (55) dan SRKM (61). Kasatreskrim mengatakan Bahwa mereka ber-3 menerima uang palsu senilai Rp.1 miliar dari ANT yang diduga merupakan anggota jaringan pengedar uang palsu yang berasal dari Surabaya.
Ketiganya dijanjikan keuntungan 30 % dari uang palsu yang berhasil mereka edarkan.
Aksi para pelaku terungkap berawal dari dari agen bri-link di Ngawi yang menjadi korban.
Saking miripnya uang palsu tersebut, agen bri-link sampai tertipu empat kali.
Mereka telah berhasil mentransfer empat kali sebanyak Rp 44,5 juta atas perintah SMRD warga Madiun ke nomor rekening istrinya di bri-link.
Dari laporan agen bri-link tersebut Kepolisian Resor Ngawi kemudian berhasil menangkap ketiga tersangka.
Kamu zahara, udah keok, nipu pula !, ahahah.. (Red-01/Foto.ist)
Be the first to comment