Melawan Lupa (68),

“Jadi Menteri Terkaya, Sosok Ini Siap Depak Jokowi dari Tahta?”

Koranjokowi.com, Bandung :

Ngeri baca ‘headline sebuah media mainstream online yang menuliskan seperti itu, lalu disebut pula yang mampu mendepak Presiden Jokowi itu bernama Sandiaga Uno, karena dia mempunyai kekayaan lebih dari Rp.10,3 trilyun?

Ahahaha.

Mau ngakak sambil jedotin jidat ke ubin, takut dibilangnya norak dan nggak bermutu.

Saya yang ‘orang desa dan nggak bermutu dalam dunia jurnalistik ini heran ‘bang-get 1000 x bang-get bagaimana mungkin headline seperti itu dibuat , karena:

1.Sandiaga Uno (SU) adalah anak kemarin sore yang baru berpolitik, khususnya saat Pilgub DKI Jakarta 2017, itupun sebagai Wagub , hya dong?

2.Saat jadi Cagub DKI Jakarta pun dari 23 program kampanye bersama Anies Baswedan tolong tunjukan mana yang terealisasi dengan baik, apa prestasinya?, Rumah DP 0 persen?, kecuali hanya menghasilkan ‘gaya bango’ , yang bagi Relawan Jokowi itu adalah ‘ledekan SU kepada Jokowi yang bertubuh ceking/krempeng kaya Bango. Dan, silahkan check link dibawah ini ..

23 Janji Anies Baswedan-Sandiaga Uno: KJP Plus sampai Setop Reklamasi (detik.com)

Jokowi bukan tipe ‘pendendam, SU pun ‘diberi’ kursi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), catet ya, ‘diberi’ bukan karena prestasi apapun. Padahal saat kampanya baik di Pilgub DKI Jakarta dan Pilpres 2019 berpasangan dengan Prabowo pun tidak ada terobosan baru dalam materi2 kampanye mereka.

Setelah Prabowo ‘diberi’ kursi Menhankam RI, SU pun menyusul. Catat lagi ya, ‘diberi’ bukan karena prestasi apa-apa. Ini hanya bagian dari upaya Presiden Jokowi agar mereka ‘tidak berisik. ‘Memang ada yang lain?, Ahahaha.

Kita tidak menyalahkan Prabowo & Sandi, idealnya timses mereka ‘berani menegur’ media itu agar tidak seperti itu, hya dong. ‘Ahahaha.

Jikalau disebut SU adalah Capres 2024 mendatang, kita juga punya pertanyaan:

1.Kapan mengundurkan diri sebagai Kemenparekraf ?

2.Parpol mana yang mengusungnya?

3.Layak atau tidaknya seseorang menjadi Presiden RI, bukan karena kekayaan yang dipunya. Karena masih jutaan bahkan puluhan juta orang Indonesia yang kekayaannya pun melebihi SU.

4.Mengurus Indonesia, Bangsa dan negara besar ini bukan seperti mengurus RT/RW, club sepak-bola tingkat kelurahan atau LSM

5.Presiden Indonesia itu tidak pakai ‘Lip-bam yang identik sebagai kosmetik perempuan, kalau pun beralasan bibir kering karena AC & mempromosikan kesetaraan gender.

‘Ahahaha.

Jadi bolehlah saya yang kampungan menilai jika headline itu sangat ‘tendesius’, yang dianggap mampu mendepak Presiden 2 periode yang dipilih lebih dari 80 juta orang ini tidak semudah dan sekasar itu, Sugiyono !

Ahahahah

MASIH INGAT INI ?

Nama-nama yang Disebut Sandiaga Uno, Fakta atau Fiktif? | Tagar

10 Cuitan lucu ‘Misteri Hilangnya Sandiaga Uno’ ini bikin ngakak (brilio.net)

Media itu juga menuliskan bahwa berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021, harta SU lebih dari Rp.10.6 trilyun. Dan ini meningkat hampir 3X lipat dari tahun 2020 yang “hanya” sebesar Rp.3.8 trilyun.

Kekayaan SU, masih kata media itu mengalahkan harta kekayaan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Dato’ Sri Tahir yang “hanya” punya harta Rp.8.743.339.204.153 juga kekayaan dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Ini juga menjadi pertanyaan kita (Alumni Kongres Relawan Jokowi Sedunia 2013 : Akarjokowi2013/Koranjokowi.com) kemudian, bagaimana dan darimana asalnya kekayaan tambahan lebih dari Rp.6-7 trilyun itu didapat?, dan bagaimana kewajibannya membayar pajak?

Jika mengukur dari jumlah kekayaan, bagaimana dengan hasil rilis majalah ekonomi dunia ‘Forbes’ yang menyampaikan ada 50 orang Indonesia yang kekayaannya diatas Rp.128 trilyun, al : Budi Hartono dan Michael – Rp 508 triliun. Susilo Wonowidjojo – Rp.133 trilyun, Sri Prakash Lobia – Rp. 108 trilyun, Eka T.Wijaya – USD.8,6 milyar, Anthoni Salim – USD.5,3 milyar, Soegiarto Adikoesomo – USD.780 juta, Low Tuck Kwong – USD.2,5 milyar, Bachtiar Karim – USD.1,45 milyar, dsb. Bukankah mereka lebih kaya dari SU, Sugiyono !?

Ahahaha…

MEDIA MAINSTREAM PUNYA GAYA UNTUK ‘FRAMING SEORANG TOKOH DALAM TUJUAN TERTENTU, KAMI, MEDIA NON-MAINSTREAM PUNYA CARA MENANGKISNYA, KARENA KAMI PUNYA GAYA BEBAS.

‘Paham ya, sugiyono !?

Bandung, Tgl. 3 Juli 2022

Arief P.Suwendi

KordNas Akarjokowi2013

(Red-01/Foto.ist)