‘PANCA BANGUN DESA’ PROGRAM ANDALAN KADES ABDUL MUIN, SIMALUNGUN, SUMUT YANG MENANTI DUKUNGAN PRESIDEN JOKOWI

‘PANCA BANGUN DESA’ PROGRAM ANDALAN KADES ABDUL MUIN, SIMALUNGUN, SUMUT YANG MENANTI DUKUNGAN PRESIDEN JOKOWI

KoranJokowi.com, Simalungun, Sumut : Namanya singkat, Abdul Muin SpdI. Sebelumnya adalah seorang tenaga pendidik honorer kemudian mendapat amanah warga sebagai Kepala Desa Adil Makmur, Kec. Bosar Maligas, Kab. Simalungun, Sumatera Utara . “ Saya terimana amanah warga dengan tekad agar seluruh warga desa dapat maju dan sejahtera salah satunya dengan aktif menjemput-bola program program Presiden Jokowi. Kesejahteraan warga lebih utama daripada kesejahteraan saya sendiri, kemandirian berupaya dan tidak hanya bertolak ukur dari Dana Desa saja”, demikian beliau saat disambangi KoranJokowi.com Kab. Simalungun, Sumut (23/12/20) lalu.

Lewat koranjkowi.com beliau menyampaikan segala keinginannya yang dititikberatkan pada lima Program besar desa, antara lain:

– Program Rumah Tidak Layak Huni.

– Program Pelayanan Kesehatan.

– Program Pendidikan.

– Program Olah Raga.

– Program Telekomunikasi.

Adapun alasan beliau mengharapkan pengadaan Sarana dan prasarana 5 Program tersebut. Kades ini berujar: “Kami sangat mengharapkan melalui KoranJokowi.com ini, Presiden Joko Widodo dan instansi terkait mau mendengar dan mengabulkan permohonan warga untuk membangun desa lebih baik lagi”

Kemudian Kades merinci 5 program itu, yang redaksi sebut dengan istilah “PANCA BANGUN DESA”, yaitu;

Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) adalah program utama saya, sebab menurut pantauan dan pengamatan saya ada 91 unit rumah yang harus diperbaiki kelayakan huninya.
Program Pelayanan Kesehatan yang saya harapkan adalah 1 unit Ambulans, sebab jarak tempuh dari desa kami ke Rumah Sakit terdekat yang berada di kelurahan Perdagangan itu sangat jauh, berjarak 30 Km, sehingga ketika ada warga saya yang sakit dan butuh pertolongan darurat, kami selalu terkendala pada transportasinya.
Pengembangan Program Pendidikan yang kami lakukan adalah mendirikan YPI DARUNNAJAH pada 18 Desember’ 2018 atas swadaya masyarakat Desa Adil Makmur dan donateur dari instansi disekitar desa kami. Dalam tahap pembangunan gedung sekolah dan penyediaan mobiler, kami mengalami kekurangan biaya, dengan anggaran Rp. 1.047.400.000,- masih terlaksana 30% sampai dengan hari ini (23/12/20).
Program Olahraga ini juga sangat penting bagi warga kami, sebab desa Adil Makmur dengan fasilitas olahraga yang sangat sederhana sudah menciptakan beberapa putra-putra yang berprestasi dalam bidang olahraga Volly, salah satunya adalah Rudiyanto. Dimulai dari usia 15 tahun Rudiyanto sudah mencatatkan nama antar daerah dalam Provinsi maupun antar Provinsi.

Untuk menunjang semua ini kami butuh pengadaan sarana dan prasarana olahraga yang lebih baik agar kami dapat Mengkader dan menciptakan Rudiyanto- Rudiyanto lain, yang dapat mengangkat nama Desa dan terlebih untuk mengangkat nama Bangsa. Dan jika sarana dan prasarana olahraga ini terwujud, tentunya juga akan menunjang perekonomian warga desa dengan mengadakan turnamen-turnamen antar desa atau antar kecamatan. Tentunya turnamen tersebut akan mengundang banyak orang untuk datang ke desa saya.

– Program TELEKOMUNIKASI, khususnya Desa Adil Makmur belum memiliki Tower untuk jaringan 3G dan 4G. Adapun jaringan tersebut kami dapatkan dari desa-desa tetangga dengan kapasitas signal yang terbatas, akibatnya layanan jaringan telekomunikasi 3G atau 4G itu di desa Adil Makmur “hilang – timbul”.

Inilah program besar Desa Adil Makmur yang membutuhkan dukungan Bapak Presiden Jokowi karena semua itu mustahil jika dilakukan semuanya lewat swadaya masyarakat (JM & Team)