
Arief P Suwendi, KordNas AkarJokowi 2013, “COVID 19 JABAR NAIK, WAKTUNYA KANG EMIL STOP BICARA PILRES 2024”
KoranJokowi.com, Bandung : Per-Rabu (23/06), jumlah kasus harian di Indonesia mencapai 15.308 kasus. Jumlah ini menjadi yang tertinggi selama pandemi berlangsung. Akumulasi positif Covid-19 berjumlah 2.033.421 kasus. Provinsi Jawa Barat masih menempati kasus tertinggi , Kementerian Kesehatan, mengatakan kasus positif Covid-19 tertinggi ditemukan di Jawa Barat yaitu 3.432
Dan Jawa Barat termasuk 5 besar provinsi yang tingkat ketersediaan tempat tidur rumah-sakitnya sudah lebih dari 80%, setelah DKI Jakarta , kemudian dibawah Jawa Barat, yaitu Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Banten. Data lain menyebutkan tingkat keterisian RS rujukan Covid-19 mencapai 88,51%. Bahkan delapan di antaranya melebihi ambang kapasitas maksimum, seperti RS Universitas Indonesia di Kota Depok mencapai 110.58% atau dari kapasitas 104 tempat tidur, telah terisi 115 tempat tidur.
Maka yang terhormat Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat mari STOP bicara tentang takdir atau apapun yang mengatas-namakan harapan ikut serta di Pilpres 2024. ‘Akang fokus saja tangani Covid 19, sebagaimana Presiden Jokowi yang focus Covid 19 dibandingkan bicara kalau pun ‘dikuyo kuyo relawannya agar #JOKOWI3PERIODE
Demikian diskusi saya dengan Arief P.Suwendi , KordNas Alumni Kongres Relawan Jokowi (AkarJokowi) Se-dunia 2013 pagi ini melalui seluler saat diminta tanggapan atas menaikanya kasus C19 di Jawa Barat.“Bukankah AkarJokowi 2013 di PIlgub Jabar 2018 mendukung Kang Emil-Uu?”, goda saya.
“Sebetulnya karena disana ada figur Kang Uu sebagai Cawagub saat itu, akan terbalik ceritera jika Kang Uu yang jadi Cagub, kami tidak pernah kenal Kang Emil. Kang Uu itu panutan kami selama ini, dan kenapa kalau kami kritis?”
‘Mantap Boss !
(Baron/Foto.ist)
Be the first to comment