KORANJOKOWI.COM PROV. JATIM SETUJU DENGAN KETUA KOMISI IV/DPRD KAB. BANYUWANGI TENTANG BANYAKNYA JALAN DESA YANG RUSAK. (1)

KORANJOKOWI.COM PROV. JATIM SETUJU DENGAN KETUA KOMISI IV/DPRD KAB. BANYUWANGI TENTANG BANYAKNYA JALAN DESA YANG RUSAK. (1)

KoranJokowi.com, Jawa timur : Kepemimpinan Presiden Jokowi sejak tahun 2014 demikian pro kepada warga desa dimana pun berada, dan beliau berencana akan menganggarkan lebih dari Rp.400 trilyun dana desa hingga tahun 2024 mendatang, setelah periode tahun 2019-2021 mencapai lebih dari Rp. 257 triyun di sekitar 74.000 desa.

“Dana desa yang digelontorkan ke pedesaan semua menjadi barang berupa infrastruktur, saya yakin  dengan program dana desa tingkat kepuasan masyarakat desa sekitar 85 persen lebih. Dan saya berpesan sejak kepada Kepala daerah,  perangkat desa dan masyarakat agar penggunaan dana itu dimanfaatkan dengan baik, khususnya untuk pembangunann infrastruktur itu, mulai dari jalan desa, jembatan, embung yang sangat dibutuhkan, air bersih, dan pasar di pedesaan”, demikian beliau. Mungkinkah?, ‘Yakin tidak dikorup?, ‘Ahahaha..


Kemarin (25/6) saya bersama tim KoranJokowi.com menghadiri undangan teman teman KoranJokowi.com Kab. Banyuwangi , salah satunya adalah pembuktian atas hal diatas, namun  dari beberapa jalan desa yang kami lalui masih banyak jalan desa rusak baik karena tidak terpelihara atau rusak karena kendaraan besar galian C.

Termasuk saat berada disebuah desa di Kecamatan Pesanggrahan, bayak ruas jalan desa yang rusak parah dan memprihatinkan. “Jalan ini bukan milik perusahaan XXXXX (sensor) mas, jalan ini dibangun dari atensi kami untuk membayar pajak”, kata Sudardi (samaran) kepada KoranJokowi.com. “Memang dana desa kami tidak ada untuk perbaikan ini, namun hendaknya perusahaan itu tanggung-jawab karena frekwensi R4 mereka seolah tidak ada hentinya termasuk sampai tengah malam kalau diperlukan warga banyak yang simpan foto truk truk yang malam hari”, tambah Sudardi

Ini bukti memang banyak jalan rusak desa di Kab. Banyuwangi, apakah dana desa tidak cukup mengcovernya?, bukankah jeritan warga desa lebih prioritas?, belum lagi beberapa hal serupa terjadi akibat tidak terealisasinya janji-janji politik pesta politik oleh kalangan politisi partai politik lalu,  dikala PILBUP dan PILCALEG kabupaten Banyuwangi?

Disaat KoranJokowi.com beserta team investigasi lainnya berusaha untuk menjumpai Bupati, Sekdakab Banyuwangi atau siapapun  dan kami pun bertemu Kabid penataan ruang PU Cipta karya perumahan dan permukiman Kab. Banyuwangi  initial B.ST.Msi (23/6) sekitar pkl. 10:15 Wib, saat diminta tanggapannya beliau mengatakan, “Maaf mas, kebetulan Bupati (Ipuk Fiestiandani Aswar Anas) sedang ada kunker di desa desa dalam rangka program BUNGA DESA dan tentang anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan memang terganggu  terkait dampak pandemi Covid-19″ pungkasnya. Kami pun pamit.

Sedangkan keterangan dari masyarakat desa kondisi jalan yang tidak layak mayoritas sejak tahun 2004 belum pernah diperbaiki. Dalam arti jauh sebelum ada Covid 19. ‘Ehem…

Dari sini, kami teruskan perjalan keberapa TKP lainnya dan sama saja, maksudnya sama disini adalah sama banyak jalan desa yang rusak sejak tahun 2004 dan belum diperbaiki. Dan, sama yang lainnya lagi adalah sama saja masyarakat disitu pun mengeluh tidak ada nya upaya Pemkab Banyuwangi untuk memperbaiki.

Teman teman KoranJokowi.com dimana saja berada,

Sebelumnya kami tidak percaya, namun akhirnya kami memahami ‘kegeraman dari Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda (4/2021) yang kepada media mengatakan bahwa memang betul ada sejumlah ruas jalan di Kabupaten Banyuwangi dalam kondisi rusak dan berlubang dan belum ada langkah dari pemerintah kabupaten setempat untuk melakukan perbaikan maupun pemeliharaan.

Bahkan Ficky , yang kini menjabat sebagai Ketua Pansus Perubahan Perda Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat DPRD Banyuwangi ini Juga menegaskan bahwa kerusakan jalan itu menyebar di 7 Desa dari 3 Kecamatan akibat frekwensi angkutan kendaraan besar galian C yaitu di Desa Gendoh, Desa Sragi, Desa Lemahbang Kulon, Desa Padang, Desa Cantuk, Desa Bedewang dan Desa Parangharjo.

Harapan kami kiranya Pimp.Umum/Redaksi kiranya TIDAK memuat informasi ini sehingga tidak terceritakan keluhan warga disana atas lambannya Pemkab Banyuwangi melakukan perbaikan banyaknya jalan rusak disana. ‘Malu…. (Didik W & Team Jatim/Foto.ist)

-BERSAMBUNG-

Tentang Koran Jokowi 4159 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan