BANK INDONESIA  PRO-PETANI BANYUWANGI JATIM. “LANJUTKEUN !”

BANK INDONESIA  PRO-PETANI BANYUWANGI JATIM. “LANJUTKEUN !”

Koranjokowi.com, Banyuwangi,, Jatim :  Sejak terpilih sebagai Presiden RI ke-7, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) demikian fokus kepada sektor pertanian yang selama ini ‘terabaikan pemerintahan sebelumnya, sekaligus  mengingatkan bahwa sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional , dan ini terbukti disaat pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 lalu tetap tumbuh 16%-an dibanding sektor lain,

Memang tidak semudah membalikan telapak tangan menuju ‘Ketahanan Pangan nasional termasuk mengimplementasikan  UU Nomor 41/2009 tentang proteksi lahan pangan berkelanjutan dimana Presiden Jokowi harus melindungi lahan untuk sawah,dan  tidak menyengsarakan petani.

Presiden Jokowi saat itu ditinggali ‘warisan menurunnya lahan pertanian/ lahan baku sawah sebesar  7,64 juta hektare yang tersebar di Jawa Timur dengan luas 1,21 juta ha, Jawa Tengah 1,04 juta ha, Jawa Barat seluas 928.218 ha, Sulawesi Selatan seluas 654.818 ha dan Sumatra Selatan 470.602 ha. Namun secara perlahan hingga tahun 2020 lalu beliau berhasil menaikan > 358.000 hektar menuju 10 juta hektar di tahun 2024.

Maka siapapun yang mendukung program (menuju) Ketahanan Pangan Nasional 2014-2024, KoranJokowi.com sangat mengapresiasinya termasuk yang telah dilakukan BANK INDONESIA kepada petani di Kab. Banyuwangi.

“Alhamdulillah puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT, dan ucapan terima kasih kepada managemen Bank Indonesia Jember yang telah merealisasikan bantuan mobil truck bagi gabungan kelompok tani (Gapoktan ) kami, “ Kata Tri Wahyudi, Ketua Gapoktan Turi Putih di depan bangunan penggilingan padi-nya, Dusun Sumberejo,RT.03 RW.04  Desa Jambewangi Kecamatan Sempu, Kab.Banyuwangi Jatim  usai menerima sebuah alat transportasi berupa satu unit kendaraan truck jenis Colt Diesel Fuso HD125ps  bantuan CSR dari Bank Indonesia  . Kamis, (03/6/2021).


Di dalam progam SP3T (Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu) ini kata Yudi dengan mendapatkan bantuan tersebut dia beserta anggota lainya optimis bisa membantu meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat Jambewangi khususnya. “Sebab, di samping para petani bisa gunakan jasa giling kita, gabah maupun beras nanti kita beli dengan harga yang standart, jadi petani tidak merugi di saat harga menurun akibat permainan oknum tengkulak, ” Jelasnya.

Beruntung sekarang gapoktanya imbuh Yudi mendapatkan bantuan,,yang pasti bisa melancarkan progam serta kinerja kelompok kelompok taninya. Dikarenakan sebelumnya merugi ,setelah di estimasi tidak imbangnya biaya operasional untuk mengangkut padi dari para petani. “Kita tidak nuntut untuk keluarkan biaya angkut petani ke pabrik selep, karena waktu itu kita masih menyewa armada. Selain itu yang jelas secara garis besar tujuan  kita bisa memberdayakan semua warga.” Imbuhnya lagi.

Hal senada di katakan M.Arif Wicaksono Akbar,selaku Staf Humas BI Jember, bantuan dari progam sosial yang di miliki Bank Indonesia ini kenapa dia berikan, menurutnya warga petani yang tergabung sudah layak membuktikan progamnya melalui sektor pertanian.

Karena hal itu merupakan salah satu dari progam BI, dimana bisa membantu meningkatkan swasembada pangan.  “Setelah kita survey syaratnya seperti legal domumen,kapasitas produksi,luas lahannya,disitu kami lihat peluang besar sehingga kenapa tidak kami spot untuk bantu petaninan warga Jambewangi.Dan tak kalah penting konsep output kita adalah bekerjasama dengan masing masing pemda, (pemerintah daerah).” Urainya.

Sementara Maskur,Kepala Desa Jambewangi menyampaikan apresiasinya kepada warga gapoktan yang mempunyai inisiatif guna meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat. Di harapkan bantuan itu bisa di manfaatkan dengan baik serta di rasakan semua warganya, ” Dengan adanya bantuan bantuan baik berupa alat pupuk maupun bibit bisa mengompakan anggota gapoktan dan saya apresiasi kinerja warga seperti ini.” Ujarnya.

‘Lanjutkeun !

(Indra/team Banyuwangi)

 

 

Tentang RedaksiKJ 3808 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan