Peran Radio Sejak Pre & Pasca Proklamasi 1945 - (2), "SINERJITAS RADIO BINTANG TENGGARA & KORANJOKOWI.COM, NKRI HARGA MATI !"

Peran Radio Sejak Pre & Pasca Proklamasi 1945 – (2), “SINERJITAS RADIO BINTANG TENGGARA & KORANJOKOWI.COM, NKRI HARGA MATI !”

KoranJokowi.com, Kab. Banyuwangi, Jatim : Pada edisi lalu telah kami sampaikan peran serta stasiun radio sejak pre-kemerdekaan hingga pasca proklamasi 1945. Bagaimana pasca Reformasi 1998?, Waktu Presiden Suharto turun dari jabatannya Mei 1998, ini momentum dari sebuah era baru dalam sejarah Indonesia. Kita memulai fase baru yang dikenal sebagai Reformasi 1998. Era ini dipandang sebagai awal periode demokrasi dengan perpolitikan yang terbuka dan liberal.

Dalam era baru ini, otonomi yang luas kemudian diberikan kepada daerah dan tidak lagi dikuasai sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat (desentralisasi). Dasar dari transisi ini dirumuskan dalam UU yang disetujui parlemen dan disahkan Presiden Indonesia di tahun 1999 yang menyerukan transfer kekuasaan pemerintahan dari Pemerintah Pusat ke pemerintah-pemerintah daerah.

Maka diperlukan pengawasan untuk itu, khususnya sejak Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden RI tahun 2014 lalu hingga tahun 2024 mendatang, Otonomi Daerah bukanlah ‘kue yang suka suka dibancak, karena didalamnya ada urang rakyat dari pajak yang dihimpun di APBN dan APBD.

Pers sebagai Pilar ke-4 Demokrasi harus ‘in-track disana, karena memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan, ketertiban dan ketentraman dalam negeri. Juga pekerja media baik kami dari KoranJokowi.com dan para teman pekerja media radio di Kab. Banyuwangi, Jawa Timur.

Radio BINTANG TENGGARA (RBT) 95,6 FM salah satunya, dimana dia menjadi bagian dari Pilar ke-4 Demokrasi ( Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, dan Pers) sehingga kebebasan berinovasi dibawah kontrol pemerintah melainkan menjadi pers bebas dan memiliki tanggung jawab kepada kepentingan umum

Hari ini (6/9) KoranJokowi.com Kab.Banyuwangi pun bersilahturahmi dengan perwakilan manajemen RBT 95.6 FM yaitu Rendra dan Handoyo, dari mereka akhirnya kami mencatat beberapa poin

1.RBT 95,6 FM siap bersinerji dengan KoranJokowi.com dalam mengawal kinerja Presiden Jokowi, Bupati Banyuwangi dsb

2.RBT 95,6 FM didirikan tahun 2010 lalu dengan legalitas PT. Swarawangi Timur, ijin Kemeninfo No.1294/2016 dengan Crew > 20 orang yang daya siarnya tembus hingga Prov Bali dan Kab. Jember

3.RBT 95,6 FM dimasa Pandemi Covid 19 ini mempunyai ‘menu / program andalan yaitu bantuan sosial, tatap muka, jumat berkah dan vaksin dengan realisasi publikasi iklan hingga Prov DKI Jakarta

4.RBT 95,6 FM memahami gencarnya sosial media pasca Reformasi 1998 namun tidak akan menjadi halangan bisnis, ” Fluktuasi bisnis stasiun radio dalam Pandemi Covid 19 cukup dinamis , kalau pun sosial media dan media daring menjadi alternatif publik dalam berkomunikasi namun media radio masih relevan, masih mampu bertahan dan bersaing. Karena masyarakat masih memerlukan media radio. Selain biaya mengaksesnya relatif murah, radio mampu menjangkau jutaan pendengar yang tersebar di berbagai tempat dengan kondisi geografis beragam. Manajemen dan crew RBT 95,6 FM harus selalu mengantisipasinya dengan baik, maka kami pun siap bersinerji dengan KoranJokowi.com dimasa mendatang”, demikian Rendra dan diamini Handoyo.

Ya seperti itu, kami mempunyai persamaan psykologi untuk ikut andil dalam mengawal kinerja Presiden dan Bupati Banyuwangi. Karena selama ini banyak sosmed yang dijadikan ‘wahana efektif’ untuk menyebarluaskan budaya yang tidak selaras dengan jati diri bangsa, dan KoranJokowi.com dan RBT 95,6 FM harus bisa menjadi tempat kembali dan menjawab hal tersebut.

Dalam banyak kesempatan Presiden Jokowi selalu mempertanyakan kecenderungan yang berkembang di media sosial yang identik dengan hate-spech hujatan, cacian, fitnah, menebar kebencian, dan menyebarluaskan berita palsu (hoax). “Bahkan saya dihina hina, mengapa bukan mengkritisi positip pemerintahan baik pusat dan daerah?”, kata beliau.

Ini berbahaya bagi slogan NKRI HARGA MATI , Karena itu, peran Pers selaku Pilar ke-4 Demokrasi harus dijaga ke-independenanya. Termasuk kita, KoranJokowi.com dan RBT 95.6 FM.

Terima-kasih atas ‘sambutan hangat dari manajemen RBT 95,6 FM.

NKRI HARGA MATI !

(Krisna/Foto.ist)