AAM MELUKIS DENGAN KAKI, JUGA UNTUK MELUKIS PRESIDEN JOKOWI.

AAM MELUKIS DENGAN KAKI, JUGA UNTUK MELUKIS PRESIDEN JOKOWI.

Koranjokowi.com, Kab.Purwakarta Jabar  :
Saya memang tinggal di Kab. Purwaarta Jawa barat, namun informasi ini sangat menarik dan sayang jika dilewatkan. Ijin jalur ya untuk teman teman Koranjokowi.com di Prov. Jatim. Infonya, ada kisah sebuah lukisan wajah Presiden RI Joko Widodo. yang dibuat oleh Muhammad Amanatullah (Aam, 29 thn) si pelukis penuh bakat ini, mengaku menyelesaikan lukisan wajah orang nomor satu di Indonesia itu hanya 2 hari, normalnya 5 hari.  Luar basanya, Aam melukis hanya dengan  kaki dan mulutnya. Karena Aam merupakan penyandang disabilitas fisik.
 
Aam bukanlah pelukis amatiran. Ia sudah go internasional. Namanya tercatat sebagai anggota perkumpulan internasional yaitu Association of Mouth and Foot Painting Artists of the World (AMFPA) di Swiss. Ia terus mengirimkan hasil karyanya untuk dipamerkan di berbagai negara oleh AMFPA dan, tentu saja, dapat cuan.
 
Aam menjadi salah satu penerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kemensos di kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Pasar Baru Gresik yang  didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini. Aam menerima bantuan ATENSI dari Kemensos berupa sepaket alat lukis untuk terus mendukung bakatnya yang sudah tembus kancah internasional. 
Melukis dengan Kaki, Karya Aam Tembus Panggung Internasional
Aam mengaku keberhasilannya hingga titik ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah. “Itu sebabnya saya membuat lukisan ini, selain berterima kasih, saya yakin penyandang disabilitas akan selalu membutuhkan dukungan dari pemerintah,” ungkap pria lulusan Universitas Muhammadiyah Gresik dengan predikat Cumlaude ini.
 Saat kelas  3-5 SD, dirinya menemukan bakal menggambar, dimulai dengan menggunakan krayon dan media kertas, Ia diikutkan dengan berbagai lomba tingkat nasional oleh Pemerintah Kota Surabaya. Hingga akhirnya ia dimasukkan ke sanggar lukis untuk memperdalam bakatnya setelah lulus SMA, tepatnya di tahun 2012. Ia mulai dikenalkan dengan media kanvas, cat air dan cat minyak. Sejak saat itu bakatnya semakin terasah.
 
Lukisan hasil karyanya pernah diborong oleh kolektor saat pameran. Sebanyak 11 lukisan laku diborong dengan harga total Rp14 juta. Ia juga memasarkan lukisannya di berbagai acara pameran, salah satunya di Jatim Fair.
 Tak sampai disitu, ia pun diberikan beasiswa kuliah gratis oleh pemerintah. Ia menyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan menyabet predikat Cumlaude. Capaiannya ini berbarengan dengan diterimanya ia menjadi anggota AMFPA. 
 
Kisah inspiratifnya menarik banyak perhatian dari pemerintah dan berbagai media swasta. Ia membagi kisahnya juga di beberapa media televisi. Sederet pencapaiannya tak lepas dari dukungan orangtuanya. “Motivasi saya ya orangtua saya. Yang menguatkan saya untuk tidak malu dengan kondisi fisik saya. Saya menganggap saya tidak disabilitas, saya normal seperti yang lainnya”, katanya.
See the source image
 
Aam berharap agar teman-teman penyandang disabilitas lainnya terus bergerak menekuni dan mengeksplor bakat masing-masing. “Teman-teman ayo bergerak. Harus percaya diri. Kalau kita bergerak, Allah juga akan memberikan apa yang kita minta,” katanya., ia juga senang saat Kemensos  akan ikut memasarkan hasil lukisannya di Sentra Kreasi ATENSI (SKA) milik Kementerian Sosial.
 
Kunjungan Kerja Presiden RI ke Pasar Baru Gresik sekaligus menyerahkan bantuan ATENSI, PKH, BPNT dan BLT minyak goreng bagi warga yang membutuhkan. Khusus bantuan ATENSI yang diberikan untuk penerima manfaat di Gresik, Jawa Timur senilai total Rp581.915.200.. Bantuan ATENSI ini terdiri dari Tabungan ATENSI bagi Yatim Piatu, Yatim dan Piatu, Bantuan Aksesibilitas, Bantuan Kebutuhan Dasar dan Bantuan Kewirausahaan.
Sayangnya saya tidak tahu apakah lukisan itu diserahkan kepada presiden Jokowi, semoga saja, aamiin.
(Saehudin/Red-01-Foto.ist)
Lainnya,
Tentang Koran Jokowi 4159 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan