
Melawan Lupa (73),
ACT,#AksiCepatTilep .THE END.
“AYO MABES POLRI KAMU BISA !? – (3)
Koranjokowi.com, Bandung :
Kami, Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (Akarjokowi2013 / Koranjokowi.com) sangat berharap proses & penegakan hukum atas tagar #AksiCepatTilep bukan hanya sekedar retorika, publik pun demikian, apapun ini telah mencoreng nama baik banyak hal, khususnya kepada lembaga sejenis yang memang amanah & ‘lurus lurus saja.
Stigma Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang diduga sunat dana umat menjadi bola liar, kemarin melebar kepada Gub DKI Jakarta – Anies Baswedan, sekarang sedang viral ‘tudingan’ kepada Ketua Majelis Pertimbangan (MPW) PKS Banten – Sudarman Ibnu Murtadho yang saat ini selaku Ketua Dewan Pengawas ACT, kalau pun kemudian menampiknya secara tegas.
Memang hampir sepekan ini ACT menjadi sorotan luas karena para pengurusnya diduga menyelewengkan dana donasi. Pemerintah pun, kemarin (6/7) mencabut izin pengumpulan uang dan barang (PUB) dari ACT.
Itu satu, informasi kedua adalah,
Kemarin juga (6/7), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keungan (PPATK) telah menemukan 2.000 transkasi yang mengalir ke yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dari sejumlah negara. “Angka tersebut tercatat dalam kurun 2014-2022 senilai Rp.64 miliar. Kemudian, ada dana keluar (dari ACT) tentunya dari entitas ini ke luar negeri, yaitu dalam lebih dari 450 kali angkanya Rp.52 miliar sekian,” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada media
Dia menyebut terdapat beberapa negara yang menerima dan mengalirkan uangnya ke ACT, seperti Jepang, Turki, Inggris, Malaysia, Singapura, Amerika, Jerman, Hongkong, Australia, Belanda, dan lain-lain. Tercatat paling besar transaksi mencapai Rp.20 hingga Rp.21 miliar.
Selain itu, PPATK pun memblokir 60 rekening milik yayasan ACT di 33 penyedia jasa keuangan,
IJIN ACT TELAH DICABUT, THE END.
APAKAH CUKUP CUKUP SAMPAI DENGAN MATERAI RP.10.000
DAN MAAF – MAAFAN ?
AYO MABES POLRI, KAMU BISA !
(Red-01/Foto.ist)
-BERSAMBUNG-
Lainnya,
Be the first to comment