Sri Mulyani ‘TERMUL’?

Sri Mulyani ‘TERMUL’?

Koranjokowi.com, Istana :

Presiden Prabowo Subianto telah mereshuffle KMP – Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025). Diantaranya;

1.Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati,

2.Muktaruddin sebagai Kepala BP2MI menggantikan Abdul Kadir Karding,

3.Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi

4.Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umroh beserta Wakilnya Dahnil Azhar Simanjuntak.

5.Adapun pengganti Menkopolkam – Jenderal Pol Purn.Budi Gunawan & Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) – Dito Ariotedjo masih kosong.

Reshuffle adalah hak mutlak Presiden, namun yang menjadi sorotan adalah beredarnya isu jika Sri Mulyani Indrawati (SMI) memang sudah lama ingin ‘mundur dari KMP , SMI adalah profesional bukan ‘titipan parpol’ maka SMI sangat disorot banyak orang. Kemudian banyak isu yang beredar di warung-warung kopi, diantaranya;

1.Adanya perubahan target pajak  thn.2025 awalnya disepakati Rp.2,189 triliun namun berubah menjadi Rp.2.692.016,8 triliun, atau menaik Rp. 503-an triliun – publik pun mengaitkan karena ada kenaikan anggaran untuk MBG – Rp 71 triliun, Koperasi Desa Rp. 400 triliun, dan Sekolah Rakyat Rp. 24, 9 triliun, yang jika dijumlah mencapai Rp. 492 triliun?

Publik mengatakan bahwa SMI tidak ‘menyanggupi’ atas hal ini, apalagi situasi keuangan negara memang masih prihatin. Salah satu tolak ukurnya,  pasca Covid19 hingga tahun 2024 lalu realisasi pajak hanya mampu mencapai 91-97%, terakhir tahun 2024 hanya terealisasi 97% (Rp.1.932 triliun) dari target Rp.1.988 triliun.

2.Tidak hanya ini, kemudian ada lagi rencana target pajak thn.2026 mendatang akan naik menjadi Rp.3.147,7 triliun sesuai RAPBN thn.2026. Kesalahan fatalnya lagi, SMI mengatakan jika Pemerintah ‘ agak berat dan tidak akan menerapkan pajak baru maupun menaikkan tarif pajak’ yang sudah ada pada 2026, bahkan SMI  mendorong akan menyediakan insentif untuk mendorong investasi, menjaga daya beli masyarakat, serta mempercepat hilirisasi industri.

3.Yang jelas SMI kena reshuffle bukan karena kasus ‘Guru Beban Negara’,  karena sudah terkonfirmasi jika itu kelakuan seseorang/kelompok hasil ‘deepfake /potongan video  + AI yang intinya hoaks/fitnah kepada SMI. Juga bukan karena dianggap mencemooh pajak dengan zakat/infaq yang kemudian gaduh, karena informasi yang jelasnya itu , SMI mengatakan bahwa pajak memiliki tujuan yang sama dengan zakat dan infak, yaitu menyalurkan sebagian harta untuk membantu mereka yang membutuhkan, serta mewujudkan keadilan sosial melalui instrumen anggaran negara (APBN). Namun semua digoreng, ehehe.

Jokowi Ulang Tahun Ke-59, Sri Mulyani: Pemimpin Negara yang Amanah

5.Wapres JK thn.2015 pernah menegur  SMI karena suka ‘menakut-nakuti’ masyarakat, “Saya bilang ke Sri Mulyani, jangan selalu kasih takut-takut orang besok akan, tahun depan akan kiamat. Saya telepon, jangan begitu, jangan kasih takut semua orang. Kalaupun tujuannya baik,” kata JK saat itu.

Sri Mulyani Panen Penghargaan di Era Jokowi

SMI kelahiran Lampung, 26 Agustus 1962 usai menjadi Menkeu SBY , digaet WordBank kemudian diminta Presiden Jokowi menjadi Menkeu dan dilantik pada 27 Juli 2016 – 20 Oktober 2024, “Beliau orangnya tegas selalu memikirkan rakyatnya secara detil”, itu alasan SMI saat itu mengapa rela meninggalkan WorldBank.

‘Bagi yang mengatakan SMI adalah TERMUL, ini semata karena masalah iri dan dengki saja. Bersyukurnya lagi para penggantinya bukan berasal dari orang-orang 01 dan 03, titik. Ehehe.

‘Silahkan simpulkan sendiri, teman-teman.

(Red-01/Foto.ist)

koranprabowo.id

 

Tentang Koran Jokowi 4209 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan