Selain Covid 19, KITA JUGA MEMANG TIDAK PERDULI SAMPAH !!

Selain Covid 19, KITA JUGA MEMANG TIDAK PERDULI SAMPAH !!

KoranJokowi.com, Bekasi : Rilis Bank Dunia thn.2019-2020 lalu, terdapat 2,01 miliar ton sampah menumpuk di dunia dan di tahun 2025 mendatang akan mencapai > 3,4 miliar ton. Di Indonesia dalam versi KemenLHK saat ini  mencapai >  67,8 juta ton. Artinya, ada sekitar 185.753 ton sampah setiap harinya dihasilkan oleh 270 juta penduduk. Atau setiap penduduk memproduksi sekitar 0,68 kilogram sampah per hari.

Bagaimana sampah di ibukota Jakarta?, Wow…setiap hari > 7500 ton yang dikirim ke  TPST Bantargebang atau 14%-nya didominasi plastik sekali pakai (sachet, botol, dsb)

ini  membuktikan pola pengelolaan sampah di Indonesia sudah ketinggalan zaman. Pola terkini semestinya mengadopsi konsep ekonomi sirkular, yakni memanfaatkan nilai ekonomi sampah secara maksimal dengan menerapkan reduce, reuse, recycle (3R). Dan sebagian pemerintah daerah pun lebih ‘enjoy menyerahkannya kepada para …(maaf) … pemulung?

Sampah adalah  sisa-sisa aktifitas manusia dan alam  yang belum memiliki  nilai ekonomis, Sampah perlu dikelola supaya tidak mencemari ligkungan . Ada begitu banyak  kegiatan manusia yang menghasilkan  sisa berupa material tak berguna. Materi ini terus bertambah  setiap hari selama manusia masih melakukan aktifitasnya. Apabila  kondisi ini   terus dibiarkan  maka yang terjadi  adalah material sisa tersebut  akan bertumpuk dan akan menimbulkan masalah serius. Penumpukan sampah  di alam harus diatasi dengan pengelolaan yang baik, Karena jika tidak , akan berdampak buruk bagi seluruh komponen  kehidupan  seperti hewan dan tumbuhan  termasuk manusia, belum lagi jika  limbah tersebut tidak bisa terurai  dan akan membuat pencemaran  lingkungan  lebih para.

Sampah dalam pengertian umum diartikan sebagai  semua benda yang  tidak digunakan lagi oleh mahluk hidup  sehingga sifatnya menjadi buangan. Para ahli berpendapat seperti  menurut Azwar sampah merupakan  sebagian dari sesuatu  yang tidak digunakan lagi, tidak disenangi atau memang harus dibuang Sementara Basryanta berpendapat bahwa sampah merupakan  material yang sudah tidak dibutuhkan  dan tidak berguna lagi sehingga pemilik membuangnya.  Pengertian sampah  diatur dalam UU nomor 18 / 2008 – sampah ialah sisa kegiatan sehari-hari manusia  atau sisa proses alam  yang semua sampah bisa datangnya dari sampah Rumah tangga, Pabrik maupun industri lainnya. Yang bermuara ke sungai, waduk , danau dan laut.

Sehubungan sampah  yang dialirkan ke Sungai , akan diangkut oleh Penyedia Jasa Lainnya Perorangan, ( PJLP) UPK Badan Air Dinas Lingkunga hidup  DKI Jakarta. Terkait mengangkat sampah dari kali,  ditemui diLokasi  tempatnya bekerja berbicang,  dengan Purnomo – seorang Operator  yang mengangkat sampah dari kali ke dalam truk,( jenis Typer-red) mengatakan bahwa setiap hari  paling satu truk.kecuali musim hujan bisa 2-3 truk dan itu diangkut ke Tempat Pembuangan Sementara(TPS ) di Perintis Kemerdekaan. Baru setelah banyak angka diangkut ke  Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) di Bantar Gebang dengan menggunakan truk tronton kata Purnomo yang didampingi rekannya Anas, mereka juga  turun ke sungai sungai  mulai dari pinggir tol Cikampek hingga  ke Penyekatan PHDP.  Lokasi lainnya juga seperti di belakang apartemen Basura  yang tidak dapat dilalui truk akan diangkut dengan mobil carry ujar Purnomo.

Saya , KoranJokowi.com Kota Bekasi sebenarnya ingin bertemu dengan seorang ‘pemantau (Haji Pei-red)  di Kecamatan Jatinegara . Namun   beberapa kali dicoba tidak bisa bertemu, beliau adalah salah seorang yang  tahu informasi dan sering ketemu dengan pemantau lainnya untuk saling tukar informasi terutama masalah sampah. Karena ditiap aliran juga di lakukan pengumpulan botol /gelas mineral  yang dari sungai sungai sehingga bernilai ekonomis.

Jelas masalah sampah  dimana pun khususnya di Kota besar, bukan semata-mata  tanggung jawab Pemerintah, melainkavnsemua orang,  termasuk orang seperti Haji Pei juga pemulung yang selama ini ‘kurang diperhatikan !. 

Sehjak 2 tahun lalu kita semua fokus kepada Pandemi Covid 19, its oke. Tapi jangan lupakan bahwa sampah juga adalah ‘sumber – penyakit …..

‘Lalu mana itu kampanye BANK SAMPAH kita !?

(Ring-o)

Tentang Koran Jokowi 4116 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan