“Whoosh, wuuusss !”
Koranprabowo.id, Politik :
Untuk mereka yang masih “sakit hati’ karena Presiden Prabowo menegaskan kembali jika KA Cepat Jkt – Bdg ‘Whoosh’ adalah program pemerintah, pastinya mereka tidak akan pernah berhenti lagi untuk mencari-cari kesalahan seorang Jokowi.

Apalagi setelah Polda MJ (7/11) lalu menetapkan ke-8 ‘Bajigur’ sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik Jokowi , melalui fitnah dan caci maki ijasah palsu sejak 2 tahun lalu yang juga sulit untuk mereka buktikan. Semoga para istri, suami, anak-anak , dan keluarga mereka tidak malu atas ditersangkakannya ke-8 ‘bajigur’ itu.

Anies yang kalah saat Pilpres 2024 menjadi ‘lokomotif terdepan’ sebagai pembenci Jokowi Prabowo dan Gibran, seolah dialah manusia paling benar di bumi ini. Termasuk saat mengomentari soal Whoosh, narasinya cetek namun dipuja puja pendukungnya. Agh sudahlah.

Teman teman telawan dimana pun berada, Mau tahu data terakhir soal Whoosh?
check it dot, biar ‘nggak kupret kaya mereka ya.
1.Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Dirut PT KAI – Didiek Hartantyo memperkirakan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh dengan anggaran Rp.120 triliun dijanjikan balik modal setelah 38 tahun. Yang ‘ngemeng itu KAI ya Bambang, bukan Jokowi. Eheheh.
2.Tahun 2024 lalu jumlah penumpangnya lebih dari 6,1 juta orang.
3.Tahun 2025, Januari – Oktober mencapai lebih dari 5,1 juta orang atau meningkat 6,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

Teman teman relawan dimana saja berada,
Anak PAUD pun mampu menghitung bahwa sejak Whoosh beroprasi thn.2023 telah mencapai 12,2 juta penumpang.
Januari-Oktober 2025: Lebih dari 5,1 juta penumpang.
Januari-Oktober 2024: 4,8 juta penumpang.
Kumulatif (Oktober 2023 – Oktober 2025): Lebih dari 12,2 juta penumpang.

Saat di Pesantren Nadwatul Ummah Buntet, Kab. Cirebon lalu ada yang saya simpan dalam hati atas apa yang disampaikan Gus Faris diantaranya, “Di dalam jiwa manusia, sesungguhnya ada unsur energi negatif yang dapat menghancurkan diri, lingkungan, dan peradaban, yaitu “penyakit hati” atau “amradlul qulub” yang menimbulkan sifat sangat buruk yaitu: hasad (iri hati), riya (pamer), dan ujub (angkuh, sombong atau berbangga diri).
Jelas ya Bambang, Whoosh adalah program pemerintah bukan Hasad, Riya atau Ujub.
‘Wkwkwk
(Red-01/Foto.ist)
Be the first to comment