JIKA SAYA GUBERNUR LAMPUNG, SAYA BIKIN BERES JALAN DIANTARA TANGGAMUS-KEC.SUOH LAMPUNG BARAT ITU !
Koranjokowi.com, Bandung: Saya memang warga Bandung, Jawa Barat namun saat teman – teman Wartawan KoranJokowi.com wilayah Kabupaten Lampung Barat berceritera melalui seluler (7/9)sepanjang jalan Desa Banding Agung, Kec. Bandar negri Semuong, Kab. Tanggamus – Desa Sumber Agung, Kec.Suoh, Kab.Lampung Barat, yang berjarak ‘hanya’ 38 kilometer (source: google map, garis lurus) namun ‘wajib’ ditempuh 2-3 jam. Idealnya dijaman kekinian, hanya 40-80 menit karena aspal mulus’, dan bukan musim hujan. Untuk ‘kelucuan’ ini saya pun ngakak sambil guling – guling. Ahahah ..
Kata mereka lagi,hal ini dikarenakan infrastruktur jalan ‘campuran’ provinsi – kabupaten disana demikian ‘indah untuk dikenang’, dikenang sekali saja, selebihnya jangan lagi kesana !, Ahahah…
Teman, ada 11 titik ‘prank (lelucon) yang akan ditemui jika kesana, 11 titik Itu adalah aspal beraspal/beton yang jika dijumlahkan pun hanya sekitar 2 km, dan selebihnya atau 36 kilometer-nya adalah ibarat ‘hamparan medan off-road yang ‘nggak lucu. Ahahah.
(Before)
Mengapa saya sebut ‘prank, karena teman saya bilang, perbaikan jalan tersebar berpencar / terpisah, saat setelah kita lalui jalan kenangan Itu, dibeberapa titik ada sedikit mulus’ ,selanjutnya jalan rusak lagi. Ahahah..
Jalan sejak titik gapura Desa Banding Agung hingga Kec.Suoh ini seolah tidak bertuan, teman.
(before)
Semakin mengerikannya lagi setelah saya dikirimi video dan beberapa foto TKP.
” Ini seperti bukan di Indonesia, karena Presiden Jokowi telah mengeluarkan Dana Desa lebih dari Rp.200 trilyun selama 5 tahun lalu, di provinsi Lampung pun dikucurkan sekitar Rp. 11 trilyun , untuk Kabupaten Lampung Barat sekitar Rp. 635 milyar”, Kata saya dalam hati.
Jika Desa Banding Agung, Kec. Bandar negri semuong, Kab. Tanggamus dan Kecamatan Suoh mau ‘duduk satu meja, atau ekstrimnya jika saya Gubernur Lampung yang tidak mempunyai anggaran untuk memperbaiki ‘jalan kenangan 38 Km itu, maka saya akan mengajak seluruh warga didua Kecamatan yang sekitar 40.000 jiwa Itu untuk ‘sum-suman (patungan/urunan) hitungannya sederhana saja. Apalagi selama ini gembar – gembor wisata Danau Suoh demikian dahsyat.
Dari website kontraktor ternama tertulis biaya pengaspalan sejak nol adalah Rp.150-175.000/meter.
Maka, jika 38 Km (38.000 meter) x Rp.175.000/m = Rp. 6,650 milyar. Lalu dibagi 40.000 orang, sama dengan Rp.166.250/orang, Dan jika dicicil satu-tahun maka ‘sum-sumannya Itu adalah Rp.13.854/bulan perorang.
Seorang teman di Kec.Suoh membenarkan bahwa jalan Itu melalui wilayahnya: Desa Roworejo, Siderojo, Banding Agung Suoh, Tugu Ratu dan Sumber Agung dengan panjang sekitar 10-12 Km.
“Jika memang Pemerintah tidak ada anggaran pastinya kami warga kec.Suoh siap sum-suman, tolong ijin me Presiden Jokowi,bang”, katanya.
Sayang,Teman, saya bukan Gubernur Lampung.Ahahah.. (Red-01/Foto.ist)
2 Trackbacks / Pingbacks