PRESIDEN JOKOWI & JURUS DEWA MABOK RECOVERY EKONOMI RAKYAT 2020-2024
KoranJokowi.com, Bandung : Sobat KoranJokowi.com dimana saja berada, Drunken Master adalah sebuah film seni bela diri Hong Kong buatan tahun 1978 yang disutradarai oleh Yuen Woo-ping, dengan anperan utama Jackie Chan. Film ini adalah film terlaris dimasanya karena mampu dikemas dengan komedi.
SINOPSIS FILM DEWA MABUK
Diceritakan ada seorang anak muda sederhana dan miskin bernama Wong Fei Hung (Jacky Chen/Chen Lung), setiap saat banyak orang yang menghinanya hingga diajak berkelahi oleh para ‘preman terutama anak buah dari pejabat kota. Kemudian ayahnya mengirim Wong Fei Hung untuk belajar bela diri.
Fei Hung dikirim untuk belajar bela diri kepada banyaknguru, namun is lebih memilih seorang pemabuk brrilmu tinggi bernama Hua Chi dengan jurus DEWA MABUKNYA dalam 8 teknik rahasia yang disebut dengan The Eight Drunken Immortals.
JOKOWI BUKAN DEWA MABUK
Dalam mengantisipasi pandemi Covid 19 tahun 2020-2024 mendatang KoranJokowi.com, Alumni Kongres Relawan JOKOWI 2013 (AkarJokowi2013), dan ALWANMI – Aliansi Wartawan Non-Mainstream Indonesia berharap Presiden JOKOWI dapat melakukan apapun namanya bagi kelangsungan recovery ekonomi rakyat dan pencapaian target Investasi dan pajak hingga Rp.2.000 trilyun di tahun 2021.
1.Menyediakan anggaran pencegahan Covid 19 hingga Rp.609-709 trilyun
2.Pemulihan sektor Pariwisata nasional khususnya pengembangan destinasi baru Parekraf.
3.Mengeksekusi investasi mangkrak dan investasi berskala besar di sektor industri. Kalau perlu dilakukan dengan langkah ekstrim yaitu dengan mendatangi para investor dan memastikan mereka dibantu hingga merealisasikan modalnya.
Sebagaimana di tahun 2014-2019 lalu ditemui masih banyak proyek2 mangkrak pemerintahan sebelumnya yang nilainya mencapai hingga Rp.200 trilyun
Presiden Jokowi mau tidak mau harus mendatangi para investor, jemput Bola, Jangan menunggu mereka yang datang . Negara butuh lapangan pekerjaan, dan untuk menciptakan lapangan kerja, cuma satu caranya, yaitu investasi
Yang berperkara hukum Presiden Jokowi harus tegas kepada penegak hukum.
5.Menyusun peta potensi investasi daerah. Presiden Jokowi kembalinduduknsatu meja dengan Menko Investasi, BKPM, Menkeu, dan Kementerian PPN/Bappenas membuat peta potensi investasi daerah sehingga jadi satu data. Itulah yang jadi senjata bagi para dubes untuk menarik investor, untuk promosi.
6.Memfasilitasi investasi relokasi asing. Sehingga ‘musibah’ Relokasi investasi dari Tiongkok ke Vietnam tahun 2017 lalu tidak terulang kembali.
7. Melakukan debottlenecking dan aftercare investasi melalui pendampingan investor.
Dalam hal ini, Presiden Jokowi membentuk satgas yang bertugas melakukan marketing intelligence terhadap industri yang akan hengkang dari Tiongkok, serta meriset fasilitas dari negara pesaing investasi. Strategi ini penting guna menarik investor masuk ke Tanah Air.
8.Melakukan perluasan daftar positif investasi positip.Kecuali para UMKM dibawah kendali MenkopUKM
9.Melakukan deregulasi dan integrasi perizinan. Dengan kata lain, mengaplikasikan metode perizinan yang seragam antara pusat dan daerah.
Dulu kita cuma perintahkan saja ke daerah untuk membuat tapi aplikasinya tidak kita siapkan. Sehingga menjadi bancakan untuk hal yang sia sia
Kita ingin ke depan pemerintah pusat menyeragamkan semua. Dikasih hardware dan software-nya. Dilatih.
10.Harus lebih bersikap tegas berlandaskan hukum kepada para ormas, perorangan, kelompok masyarakat yang anti Pancasila.
11.Reshufle Kabinet secepatnya, masukan para profesional independen (non-parpol). Sehingga meminimalized konflik antara parpol dan visi misi Presiden Jokowi hingga akhir jabatan tahun 2024 mendatang.
12.Memecut kinerja para Staf khusus Millenial yang terlihat semakin ‘kedodoran’
13.Bersama KPK, BNN, Mendagri, MenPAN, dan Polri, Presiden Jokowi terus mengawasi lebih dari 750 orang kepala daerah baru hasil Pilkada serentak 2020 agar terhindar /re-screening dari narkoba, Korupsi dan paham anti pancasila
14.Presiden Jokowi mohon fokus juga atas anjloknya harga singkong, kopi, pisang,jagung dsb kalau pun Itu bukan sembako namun telah merepotkan masyarakat di desa khususnya di saat Pandemi Covid 19 ini
15.Presiden Jokowi kiranya memantau secara kontinyu atas Program PTSL & Pencabutan status tanah REGISTER yang tidak adil bahkan menjadi bancakan Politik – money politic
Sobat KoranJokowi.com dimana saja berada, pastinya, Presiden Jokowi bukan Jacky Chen yang populer karena film, namun beliau adalah pemimpin dari lebih 260 juta rakyatnya yang tersebar di 74.000 desa di seluruh Indonesia.
Presiden Jokowi bukan aktor apalagi ahli kungfu, namun menjadikan bagaimana cara bangsa dan negara besar ini lebih baik dari waktu sebelumnya, beliaulah maskernya saat ini.
Pengganti beliau kelak minimal harus bisa selevel dalam segala hal. Memang ada?, ahahahah..
Salam hal Itu beliau juga tidak perlu belajar jurus DEWA MABUK, kalau pun kerap ‘terhinakan‘ para musuh politiknya. Biarkan saja mereka, karena ada Allah, konstitusi, TNI-Polri dan Relawan Jokowi yang kerap menjaga beliau hingga akhir jabatan tahun 2024 mendatang. Amin.
‘Ayo Pak Dhe, Gaspol, Jangan kasih kendor !,ahahaha… (Red-01/Foto.ist)
1 Trackback / Pingback