SELAMAT DATANG , KAMPOENG SENI TRISINAR KAB.LAMPUNG TIMUR. MAINKAN !

SELAMAT DATANG , KAMPOENG SENI TRISINAR KAB.LAMPUNG TIMUR. ” MAINKAN ! “

KoranJokowi.com, Bandung : Masyarakat Kabupaten Lampung Timur, tepatnya di Desa Trisinar, Kecamatan Margatiga sebentar lagi, Inshaa A llah akan memiliki Tempat wisata bernama KAMPOENG SENI TRISINAR, perpaduan konsep Edukasi dan Entertainment. “Inshaa Allah bang, atas dukungan manajemen KoranJokowi.com, pengajuannya sudah kami kirimkan ke Kemenparekraf bahkan masuk juga ke Presiden Jokowi melalui Kantor Staf Presiden”, kata Purwanto selaku kordinator kegiatan kepada redaksi pagi ini (26/11).

Kepala Desa Trisinar, Kamirah, yang juga pemilik lebih dari 15.000 meter lahan milik keluarga yang dihibahkan untuk dikelola oleh panitia KAMPOENG SENI TRISINAR menambahkan, ” Upaya ini sebagaimana amanat UU No. 32 Tahun 2004, dimana salah-satu nya menyebutkan bahwa dalam rangka mempersiapkan otonomi desa menjadi desa yang mandiri maka suatu desa harus dapat mengembangkan potensi dan kelestarian alam yang ada di desa. “Jumlah penduduk Desa Tri Sinar – 2500 jiwa, tersebar di 5 RW dan 18 RT. Jumlah usia muda mencapai lebih dari 30% (> 750 jiwa), dengan profesi dominan Petani, Buruh, dsb. Luas wilayah > 1600 hektar. Lokasi ini strategis diantara kecamatan Sekampung (>27.841 jiwa) dan kec. Sekampung Udik (>76.045 jiwa) serta berbatasan dengan Kabupaten Lampung Selatan . Desa Tri Sinar adalah satu desa dari 264 Desa di Kab. Lampung Timur, ada pun jumlah kecamatan berjumlah 24”, tambah Kades Kamirah.

Hal ini dibenarkan Faishal Huda, putra Kades Kamirah yang juga selaku Sekretaris panitia.”Untuk tercapainya program ini, keluarga telah meng-ikhlaskan lahan 15.000 meter itu untuk dikelola panitia pembangunan. Kami hanya ingin ikut-serta mengoptimalkan SDM Generasi muda desa sekaligus pemberdayaan ekonomi warga desa yang identik dengan petani bambu. Dimana dengan arahan manajemen KoranJokowi.com lahirlah konsep KAMPOENG SENI TRISINAR, Inshaa Allah”

Purwanto yang mantan Kades Mekarmulyo ini ikut menambahkan bahwa estimasi biaya sekitar Rp.3.472.440.000, yang kesemuanya diajukan ke Kemenparekraf RI melalui Bantuan Pemerintah . “Kami selaku Pengelola pastinya akan melibatkan TP-PKK Desa, Karang Taruna Desa & Perwakilan dai setiap RW ,khususnya untuk mengelola Warkop/UKM-Kios, didalam dan luar lokasi. Selain itu, kelak disana ada semacam Diklat bagaimana memainkan Gamelan Jawa, Kuda Lumping,, Pencak silat, Seni musik Melinting, Gitar tunggal, Tabuh Rebana dan Tari Bedana Gambus Ketipung, ini terbuka diikuti oleh warga desa, gratis, mendapat sertifikat dan diasuh oleh pelatih yang tersertifikasi rujukan Pemkab Lampung Timur”

Kata Faisal disana kelak akan berdiri Panggung Seni, taman , kios warga desa, joglo , mushola, dsb. “Dari dan Untuk Warga Desa Trisinar. Mohon doa restu semua warga dan para pembaca KoranJokowi.com dimana saja berada agar kiranya pengajuan kami direalisasikan Kemenparekraf dan mendapat ridho dan kemudahan Allah SWT, Aamiin” – (Red-01/Foto.ist)