
JEMBATAN CIPATUJAH TASIKMALAYA RUBUH, KEMENPUPR KEJAR WAKTU, “HUMAN ERROR ATAU MUSIBAH?”
KoranJokowi.com, Tasikmalaya, Jabar : Setelah rubuh Selasa subuh (6/11) dini hari akibat banjir bandang yang terjadi pada jembatan Cipatujah yang menghubungkan Pamengpek, Kabupaten Garut dengan Cipatujah Kabupaten Tasik, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bergerak cepat menangani kerusakannya siang harinya.
KoranJokowi.com melihat dari tiga bentang jembatan tersebut yang mengalami kerusakan adalah bentang tengahnya akibat sapuan banjir. Untuk penanganan kerusakan tersebut, bahkan KemenPUPR melalui Ditjen Bina Marga akan mengirimkan rangka jembatan bailey dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN VI) di Cikampek, Jabar.
Panjang jembatan berkisar antara 70-80 meter yang jaraknya sangat dekat dengan muara laut. Bila rangka tersebut telah tiba, pastinya akan memakan waktu 2-3 hari untuk perbaikan jembatan . Jembatan Cipatujah berada di ruas jalan Cikaengan-Cipatujah sekitar 201 Km dari Bandung. Jembatan beton tersebut dibangun pada tahun 2006. Yang awalnya jembatan tersebut merupakan jembatan provinsi yang kemudian diserahkan kepada pusat. Ada kemungkinan jembatan akan ditangani secara permanen di kemudian hari.
Selama perbaikan diperkirakan akan menggunakan jalur alternatif maka masyarakkat harus memutar dengan jarak 125 km dengan jarak waktu tempuh sekitar 4 jam 40 menit. Dan, Karena ini musibah pastinya masyarakat akan memahaminya, … Ayo KemenPUPR Gaspol ! (Ade//Foto.ist)
Catatan:
Meja Redaksi menyimpan catatan bahkan ‘warning’ masyarakat saat peresmian Jembatan itu waktu lalu, ahahaha…check it dot.(Red-01)
Be the first to comment