
Kinerja Menkes Soal Keterbatasan Oxygen Di RS Kab. Bogor Patut Dipertanyakan – (2), “TERIMAKASIH ATAS ATENSI RUMAH SAKIT RST-DD KAB. BOGOR PENDERITA GLAUKOMA PUN MENANGIS MENDENGARNYA!”
KoranJokowi.com, Kab. Bogor : Marwedi Sihombing (MS), salah satu warga desa tegal kecamatan Kemang kabupaten Bogor. penderita Glaukoma yang informasinya telah di angkat sebelumnya di koranjokowi.com mengucapkan terima-kasih karena pihak RS RST DD telah memberikan atensi yang cukup baik, cepat dan tepat. Direncanakan MS akan dioperasi tgl.23/8/2021. Alhamdulillah, puji Tuhan, Amin.
Kronologisnya sederhana saja, Pertama – MS tidak percaya bahwa informasi awal yang hanya ngobrol ‘warung kopi dengan saya selaku Stafsus KoranJokowi.Kab Bogor kemudian menjadi berita dan tayang di KoranJokowi.com (27/7). Ke-dua, ada perasaan tidak enak kepada pihak RS dan dokter yang selama ini merawat. Ke-tiga, MS jadi banyak di telepon/WA keluarga besar dan para relasinya, sehingga kelelahan. Ke-empat, MS dan keluarga besar semakin yakin bahwa Tuha tidak diam.
Maka MS pun mengajak saya (31/7) untuk silahturahmi ke RS yang telah 1 bulan merawatnya dengan baik, namun yang seharusnya operasi pengangkatan mata dilakukan tgl.24/7 lalu, terpending gara gara tidak ada oxygen. Sehingga KoranJokowi.com pun MEMPERTANYAKAN KINERJA MENTERI KESEHATAN saat ini, , bagaimana bisa ada RS kekurangan oxygen !?
Apalagi mendengar pengakuan dokter initial ‘D’ yang mengatakan bahwa banyak pasien yang tidak tertolong ‘gegara keterbatasan / tidak ada oxygen, “Kami akan upayakan MS kami rujuk ke RS spesialis mata di wilayah Kota Bogor, itu upaya kami”
Kami pun bergeser ke RS rujukan tadi, apa yang terjadi?, ternyata disana tidak bisa melakukan tindakan operasi Glaukoma. “Maaf pak,disini tidak bisa melakukan tindakan operasi glaukoma, kita akan rujuk bapak ke RSCM”, ungkap salah satu petugas penerima pendaftaran di RS tersebut.
MS yang mendengar itu langsung terduduk lemas, bola mata yang sebelah kanannya berkedip-kedip menahan emosi, namun petugas di RS itu tidak salah. Kami pun kembali ke RS RST-DD , dan ditemui Staf Humas, setelah itu kami pun bicara panjang lebar dan kemudian pamit.
Karena ada sesuatu hal di BNN Kab. Bogor saya pun tidak menemani MS pulang. Kami berpisah dijalan, “Terimakasih atas semuanya, salam saya dan keluarga untuk Pimpinan KoranJokowi.com”, katanya . “Baik saya sampaikan namun berterima-kasihlah kepada Tuhan dan manajemen RS itu lebih utama”, kami pun berpisah.
Dan sekitar pukul 16.30, MS menelepon saya , karena baru dapat kabar dari RS RST-DD bahwa MS telah ter-agendakan operasi akan dilaksanakan tanggal 23/8/2021. Dari balik seluler MS yang menceritakan semua ini, saya dengar, dia sambil menangis karena ini.
Terima-kasih Tuhan,
Terima-kasih RS RST-DD sekaligus kami mohon maaf atas hal hal sebelumnya yang mungkin kurang berkenan, namun itulah tanggung-jawab kami.
Kami yakin Allah SWT, Tuhan YME pun tersenyum, Amin.
(MH/Foto.ist)
#PECAT.MENKES.SEKARANG.JUGA!
Sebelumnya,
1 Trackback / Pingback