KABAR SINTANG KALBAR: “ SEJAK PROYEK MANGKRAK, APARAT DESA BOLOS HINGGA TARGET PTSL “

KABAR SINTANG KALBAR: “ SEJAK PROYEK MANGKRAK, APARAT DESA BOLOS HINGGA TARGET PTSL “

KoranJokowi.com, Sintang, Kalbar : Pimp.Umum/Redaksi KoranJokowi.com Yth, mohon maaf karena kesibukan di daerah maka saya sedikit terlambat memberikan laporan, apalagi saat ini musim penghujan kami harus waspada banjir tahunan lagi. Kali ini ada beberapa laporan yang ingin saya sampaikan kiranya dapat ditayangkan di KoranJokowi.com, yaitu;

1.Pembangunan Polindes Desa Pulo Sabhang, Kec. Ambalau, Kab. Sintang, Kalimantan Barat tahun Anggaran 2019 setelah saya teliti dilapangan sepertinya terancam gagal (Mangkrak), padahal bangunan ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( ADD ) dengan Pagu Anggaran Rp.175. 000.000,,-

Atas hal ini pula kami berkirim surat bulan Juli 2020 lalu kepada Bupati Sintang,, Inspektorat kab. Sintang, Kepala Dinas PMPD Kab.Sintang dan Kapolres Kab. Sintang. Kami yang mewakili warga merasa penting untuk mempertanyakan atas hal itu sekaligus meminta kepada pihak – pihak dinas terkait namun hingga saat ini belum juga mendapatkan tanggapan. Dan bukan hanya pembangunan Polindes saja yang mangkrak masih banyak item pembangunan fisik yang tidak dikerjakan baik kesengajaan atau pun tidak namun sepertinya ada pembiaran dari pihak pihak terkait.

2.Mewakili warga Desa Tertung, Nanga Tempunak , Desa Sungai Jaung, Desa Mangkurat Baru, Pangkal Baru dan Sebetung Palu di Kabupaten Sintang. Kami menghaturkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas penerbitan sertifikat tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 3. 667 persil sertifikat dari target 12.000.

3.Saya bangga kepada Gubernur Sumatera Utara yang marah karena banyaknya Dana Desa dipakai Aparatur Desa untuk jalan – jalan ke Bali dengan alasan Bimtek. Saya berharap Gubernur Kalbar atau Bupati Sintang dapat menirunya sehingga menjadi prestasi sendiri. Kita tahu jika Presiden Jokowi sangat memperhatikan perkembangan desa sehingga meningkatkan Dana Desa tiap tahunnya. Namun, faktanya, penggunaan dana tersebut belum bisa mencapai target pensejahtraan masyarakat desa apalagi saat Pandemi Covid 19 belum lagi banyaknya aparatur Desa di Kab. Sintang yang bolos hingga berminggu-minggu. Ini juga sudah kami laporkan namun belum juga ada tindakan tegas, bukankah mereka digaji dari pajak rakyat ?