Demi Masa Depan Danau Toba – (6), “MENANTI BERTEMU PRESIDEN JOKOWI”

Demi Masa Depan Danau Toba – (6), “MENANTI BERTEMU PRESIDEN JOKOWI”

TIM 11 BERKIRIM SURAT KEPADA PRESIDEN JOKOWI

Koran Jokowi.com, Jakarta : Sebelumnya kami mohon maaf jika selama tulisan yang kami buat hingga jilid ke-6 ini kurang berkenan dibanyak orang, karena Pimp.Umum/Redaksi pun mendapatkan ‘KARTU KUNING’ beberapa oknum agar menghentikan pengawalan berupa berita atau apapun namanya yang TELAH-SEDANG & AKAN dilakukan para ke-11 aktifis  kepada publik. Itulah resiko perjuangan dalam dimensi lain dan berbeda.

Namun disisi lain kami pun mendapat ‘applaus karena itu, bahkan beberapa foto mereka dikirim kepada kami, dan kami tidak perlu lagi tanyakan darimana sumber foto2 itu berasal, dan kami mohon maaf kepada

1. Togu Simorangkir – 45 thn (Kord.Aksi)

2. Anita Martha Hutagalung – 54 thn 

3. Bang Rait Irwandi – 40 thn 

4. Christian Gultom – 41 thn

5. Jevri Manik – 43 thn

6. Yman Munthe – 32 thn 

7. Agustina Pandiangan – 29 thn

8. Ferry J Sihombing – 40 thn (Wartawan KoranJokowi.com Kab.Dairi,Sumut)

9. Ewin Rico Hutabarat – 32 thn

10. Lambok Siregar – 28 thn

11. Bumi Simorangkir – 8 thn

Mohon maaf,

Jika kami, KoranJokowi.com belum mampu optimal untuk mengantar bertemu Presiden Jokowi,  mengetuk hati  yang terdalam, sebagai pembayar jerih payah hingga ke 50 hari (14/6 – 27/7) perjalanan kalian dari Toba – Jakarta atau  hari ke 6 sejak tiba di Jakarta

Kami juga mendengar bahwa kalian berkirim surat kepada beliau memohon kesempatan bertemu dan kalian lebih tahu dari kami apa yang akan kalian sampaikan kepada beliau.

. * SURAT BUAT YTH : PRESIDEN RI… – Anita Martha Hutagalung | Facebook

Dan Bukan hanya persoalan keadaan  Danau Toba  yang sudah tercemar, yang tidak seindah Toba dahulu sebelum ada PT. Indorayon dan PT.TPL, yang menurut kalian menjadikan suhu  memanas,  debit air  menurun, hutan yang gundul sehingga rawan banjir bandang pastinya banyak hal lain lagi.

Kekuatan kalian telah diberikan Tuhan, kekuatan kalian adalah mimpi semua orang terhadap Kawasan Danau Toba yang Presiden Jokowi demikian ‘concern membenahi hingga disediakan anggaran > Rp.2,5 trilyun.

Kami meyakini sebelumnya kalian tidak saling kenal, hanya kesamaan semangat yang mengikatnya. Kami juga paham kalian bukan ‘pesanan parpol tertentu, sponsor tertentu, bukan anggota ormas manapun. Dan kami tahu kalian dari berbagai daerah sekitar Danau Toba;  Serapuh, Muara, Parapat, Ajibat,Pandumaan, Perdagangan ,Binjai, Tongging dsb  yang dipersatukan   visi /misi yang sama.

…. Sukarno hanya meminta 10 pemuda untuk mengguncang dunia, namun kalian sudah 11 orang manusia Indonesia. Yang mewakili puluhan ribu doa  manusia lain untuk masa depan  Kawasan Danau Toba lebih baik. Kita tidak harus mengguncang dunia, cukuplah ada waktu bertemu Presiden Jokowi pun itu pun telah membuat bahagia dan mengguncang dunia…..

Kami tahu banyak doa yang menyertai disaat kalian hendak melangkah ke ibu kota Jakarta, jutaan pengalaman telah kalian rasakan – alami – lihat – dengar dan pahami jika pembangunan kadang-kala adalah ‘pembenaran yang salah.

Kami juga memahami betapa sakitnya saat orang mencemooh atas aksi ini, namun semua menjadikan sejarah untuk kalian semua yang kelak menjadi warisan ‘Tinta Emas’ akan Kawasan Danau Toba dan keturunan kalian semua.

SEMOGA PULA SEBELUM HUT RI KE-76 KALIAN BISA BERTEMU PRESIDEN JOKOWI,

AMIN,

Adong na tuat sian dolok
Adong na nangkok sian toruan
Adong na ro sian habinsaran
Adong na sian hasundutan
Manumpak ma Debata
Dilehon di hamu pasupasuan

…
Ada yang turun dari gunung