SUKSESNYA VAKSINASI DI SURABAYA JATIM KARENA ADA SEMANGAT REOG DIDALAMNYA, “TIRU, CAK !”

SUKSESNYA VAKSINASI DI SURABAYA JATIM KARENA ADA SEMANGAT REOG DIDALAMNYA, “TIRU, CAK !”

KoranJokowi.com, Surabaya, Jatim : Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Itulah keragaman milik kita !

Setiap pemain Reog mempunyai peran masing-masing, sebagaimana Tokoh-tokoh yang diperankan,al;  Warok, Jathil, Bujang Ganong, Klono Sewandono, Singo Barong dsb. Yang semuanya harus selaras dan mengikuti aturan yang ada, tidak bisa sendiri sendiri, kesuksesan sebuah pertunjukannya tergantung “Kebersamaan dan semangat Gotong-royong.

Entah ada kaitannya aatu tidak yang jelas kemarin (3/8) Forkopimda melakukan kunjungan pelaksanaan vaksinasi berbasis komunitas kampus yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Surabaya di dua Universitas Negeri. Kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar dalam rangka percepatan vaksinasi bagi masyarakat yang berdomisili di Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur – Khofifah Indar Parawansa, ditemani Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kajati Jatim – Mohamad Dofir, beserta Pejabat Utama Polda Jatim dan Pejabat Utama Kodam V Brawijaya, mengunjungi pelaksanaan vaksinasi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). “Kami terima kasih untuk semua perguruan tinggi di Jawa Timur, sudah memberikan partnership yang luar biasa, tadi saya ke ITS sekarang ke UNESA, minggu lalu ke UNEJ kemarin ke Unisma dan UNM, insya Allah besok lusa ke Brawijaya dan seterusnya”, demikian Khofifah

Ini peran terkecil lembaga pendidikan dalam pandemi C19, kontribusi yang tiada nilainya.

Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam percepatan vaksinasi di Jatim, dan di perguruan tinggi adalah program akselerasi vaksinasi, dengan membangun kegotong royongan. Jika tidak ada semangat ini, maka yang dikerjakan pun akan sia-sia; Presiden Jokowi, Satgas C19, TNI-Polri,  Eksekutif, Legislatif, Kepala Daerah, BUMN/D, Swasta, Ormas dsb hingga tukang pecel pun harus sama sama seirama. Tidak bisa ‘sakarepe dewek, cak, ning.

‘Mimpi !

Niat baik Presiden Jokowi banyak yang menafikan, dibolak-balik, digurang-goreng bahkan dicaci-maki, Namun mereka tetap menikmati fasilitas pemerintah. Srimulat bilang. “Semprul !, Ahahaha…

Apapun acara vaksinasi  yang diselenggarakan di Kampus ITS itu telah memvaksin  2500 peserta , dengan mengerahkan 30 tenaga kesehatan, sedangkan di kampus Unese selain vaksinasi terhadap 5000 peserta, vaksin juga diselenggarakan donor plasma konvalesen sebanyak 200 peserta donor dengan dibantu oleh 60 tenaga kesehatan. terang Gubernur Jawa timur di sela pelaksanaan vaksinasi saat melakukan kunjungannya bersama Forkopimda Jatim.

Ambeg utomo, andhap asor, Selalu menjadi yang utama tapi selalu rendah hati…

Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa. Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa …

Lanjutkeun !

(Bung Tomo/Foto.ist)

Tentang Koran Jokowi 4159 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan