WISATAWAN TNGHS KAB.BOGOR ‘MEMBLUDAK, MANAJEMEN TETAP TUTUP PINTU. “KEREN !”

WISATAWAN TNGHS KAB.BOGOR ‘MEMBLUDAK, MANAJEMEN TETAP TUTUP PINTU. “KEREN !”

KoranJokowi.com, Kab. Bogor : Saat kunjungan KoranJokowi.com (11/8) ke lokasi wisata TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAK (TNGHS)  tepatnya di desa Gunung bunder II kecamatan Pamijahan kabupaten Bogor, Lokasi wisata tutup total. Dilokasi pintu masuk wisata ada ratusan wisatawan yang tidak bisa masuk ke lokasi, tertahan di luar. Mayoritas wisatawan dari luar daerah Bogor. Saat di temui salah satu wisatawan mengatakan “Kita sudah jauh-jauh datang dari tangerang,tapi wisatanya tutup.kecewa kita!!”.

Ahahaha, saya jadi ‘gagal paham, bagaimana bisa disaat PPKM Darurat seperti ini masih ada yang nekad wisata, lalu siapa yang mau disalahkan?, Yang jelas obyek wisata tersebut sudah tutup sejak pemberlakuan PPKM tanggal (2/8) sampai saat ini,tidak ada aktifitas sama sekali.

TNGHS  adalah salah satu taman nasional dan Kawasan konservasi dengan luas 113.357 hektar, melindungi hutan dan sebagai wilayah tangkapan air bagi kabupaten-kabupaten di sekelilingnya, Legalitasnya adalah Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 282/Kpts-II/1992 pada tanggal 28 Februari 1992 

Koranjokowi mencoba  menemui karyawan pekerja di wisata itu, namanya Badai , dan mengatakan “Karyawan pekerja disini ada 60 orang semua itu asli warga Gunung bunder II, kami semua menganggur bagn,penghasilan mati semua, ‘ga ada pemasukan sama sekali buat rumah, pusing juga bang, bantuan PPKM dari pemerintah juga ga dapat apa-apa, Harapan saya sih pemerintah segera mengakhiri PPKM, sehingga kami bisa kerja kembali.”

Roni , rekan kerjanya menambahkan “Sebulan ini pendapat saya nihil bang, saya menggantungkan penghasilan dari wisata ini, bantuan PPKM dari pemerintah juga ga dapat bang,serba kebingungan kita buat kebutuhan sehari-hari. Semoga PPKM berahir bang..pusing kita, PPKM di perpanjang terus”.ujarnya mengakhiri perbincangan.

Didalam lokasi wisata kata Badai dan Roni sebetulnya ada sekitar 200 lebih pedagang warung yang tutup total,tidak berjualan sama sekali.”Semoga Covid 19 cepat berlalu,bang”, kata mereka. Amin.

Ada 15 jenis lokasi wisata di Taman Nasional Gunung Halimun Salak antara lain:

1.Perkemahan
2.Curug batu ampar
3.Curug Cihurang
4.Kawah batu
5.Curug ngumpet
6.Curug Pangeran
7.Ranggon illis


8.Curug Goa lumut
9.Curug Kondang
10.Curug putri Manik
11.Curug seribu
12.Curug Cigamea
13.Pemandian air panas
14.Panorama
15.Puncak Mustika Manik

Jika saja (kalau tidak salah) harga Tiket masuk gerbang dan Tiket Masuk Ranggon Hills @Rp.10.000/orang + masuk Canopy Trail ( jembatan gantung di ketinggian 25 meter &  Panjang  125 meter) belum termasuk sewa untuk camping , pondok/villa, shooting dsb. Lalu setiap hari minimal ada 500 wisawatan maka 500 X Rp.10.000 (tiket masuk), ada uang masuk Rp. 5 juta/hari atau Rp. 150 juta/bln atau Rp.1,8 milyar/tahun. Wow,… dan ini belum termasuk dari pos lainnya.

Kini pastinya sejak Pandemi Covid 19 yang telah menginjak tahun ke-2 ,manajemen TNGHS pastinya mengalamai kerugian besar.

Namun dengan taatnya manajemen untuk TUTUP PINTU, itu yang membanggakan kami. Inshaa Allah pasca pandemi C19 TNGHS akan kembali ‘keren !

Saya pasti kembali lagi kesana…..

(MichaelH/Foto.ist/ill)

Lainnya,

PHRI KAB. BOGOR – (2), ” Hotel Pendopo 45 Kab. Bogor & Pribahasa Ada batang mati, adalah cendawan ” | KORAN JOKOWI

Tentang Koran Jokowi 4159 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

1 Trackback / Pingback

  1. Hitam-putihnya Kab.Bogor - (7) : "BANJIR BANDANG KEC.RUMPIN DATANG LAGI, HALLOW PEMKAB BOGOR  !?" | KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan