PHRI KAB. BOGOR – (2), ” Hotel Pendopo 45 Kab. Bogor & Pribahasa Ada batang mati, adalah cendawan “

PHRI KAB. BOGOR – (2), ” Hotel Pendopo 45 Kab. Bogor & Pribahasa Ada batang mati, adalah cendawan “

KoranJokowi.com, Kab. Bogor : Sektor pariwisata khususnya Hotel dan Restoran di Kab.Bogor sama ‘ambruknya dengan beberapa daerah lainnya, namun ibarat pribahasa melayu kuno, “Ada batang mati, adalah cendawan tumbuh.Di mana juga kita tinggal, akan ada rezeki kita”

Pandemi Covid 19 pasti akan berlalu sebagaimana kita semua pernah mengalami wabah /pandemi lain sebelumnya; Lepra, kusta, sampar (black-deadth) dsb. Namun memang kita tidak tahu kapan akan berhenti, konsep sertifikasi CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, dan Environmental Sustainability) yang merupakan bagian dari solusi antara PHRI &  Dinas Pariwisata Kabupaten Bogor  ini sudah cukup menjadikan ‘jaminan kepada Wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan Pelayanan yang diberikan sudah memenuhi Protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan. Khususnya ke-60 sektor HR yang mendapat sertifikat ini.

Nico Agasta mewakili manajemen Hotel Pendopo 45, Kemang, Kab. Bogor kepada KoranJokowi.com (02/8) menyampaikan bahwa Covid 19 (C19) memang telah meluluh-lantakan usahanya, hingga harga jual pun ditekan semaksimal mungkin. “Yang penting kita mampu membayar kebutuhan standar seperti listrik, dsb. Termasuk honor karyawan. Anda bisa bayangkan bagaimana manajemen dan ke-60 karyawan harus kerja-keras agar semua berjalan baik. Bahkan manajemen berupaya tidak akan ‘merumahkan’ karyawan sejak 2 tahun lalu. Kita benar benar fight !.”

Masih menurut Nico lagi, penurunan tamu cukup drastis hingga 30-50%. Selain karena C19 juga karena Pemda setempat juga tidak mengeluarkan surat ijin keramaian. Sehingga pengelola hotel pendopo 45 tidak bisa berbuat apa-apa. “Dibanding hotel lain, bolehlah kami andalkan jika kami mempunyai fasilitas yang cukup baik jumlah kamar lebih dari 96 kamar aneka type juga fasilitas  ballroom yang bisa menampung 1200 orang. Cocok untuk weeding, seminar dsb. Untuk tarif harga kamar dsb bolehlah nanti kita diskusikan lagi”

Memang saat tadi kami datang disana juga tersedia fasilitas  rekreasi keluarga berupa perahu dayung, catering, hingga restoran Bale Asri yang menyajikan menu khas Indonesia. Lokasi cukup strategis, nyaman dan oke lagh untuk apapun aktifitas disini.

Wajah wajah para karyawan terlihat tetap baik, santun, kalau pun kami tahu ada kekhawatiran dibelakangnya. Semoga manajemen mendapatkan solusi terbaik, rejeki berlimpah sehingga akan tetap memperkerjakan ke-65 karyawannya. Sebagaimana pribahasa diatas tadi. “Ada batang mati, adalah cendawan tumbuh.Di mana juga kita tinggal, akan ada rezeki kita”

Amin !

Dan kami pasti akan kembali kesana, salam dari Pimp.Umum/Redaksi kami untuk manajemen dan para ke-65 karyawannya. ‘Cayooo..

(MH/RS/LN-Foto.ist)

 

Sebelumnya,

PHRI KAB. BOGOR SURVIVE MELALUI KONSEP CHSE – (1), “KEREN LAH !” | KORAN JOKOWI

Tentang RedaksiKJ 3809 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

3 Trackbacks / Pingbacks

  1. Kab. Bogor Kita &  Lawan Covid 19 - (2), "JANGAN SAMPAI PT. BSM ANGKAT BENDERA PUTIH, TEMAN !" | KORAN JOKOWI
  2. WISATAWAN TNGHS KAB.BOGOR 'MEMBLUDAK, MANAJEMEN TETAP TUTUP PINTU. "KEREN !" | KORAN JOKOWI
  3. Hitam-putihnya Kab.Bogor - (7) : "BANJIR BANDANG KEC.RUMPIN DATANG LAGI, HALLOW PEMKAB BOGOR  !?" | KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan