Kabar Kab. Tasikmalaya – (17), ” GAESS, KAPAN KITA BISA NGOPI PRODUK KOPI  KAB. TASIKMALAYA SENDIRI ?”

Kabar Kab. Tasikmalaya – (17), ” GAESS, KAPAN KITA BISA NGOPI PRODUK KOPI  KAB. TASIKMALAYA SENDIRI ?”

KoranJokowi.com, Kab. Tasikmalaya : Alhamdulillahirabilalamiin, jika bulan JUni-Agustus 2021 lalu Tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya demikian tinggi  3,6% sehingga menempatkan di posisi ke dua se Jawa Barat  (Kab. Ciamis 3,63%, Kab.Tasikmalaya 3,62%  & Kab.Karawang 2,4%) kini kita semua berhela nafas karena jumlah positip Covid 19 di Kab. Tasikmalaya lumayan melandai bahkan menuju PPKM 2, sebagaimana Kota Tasikmalaya, Amin YRA.

Dan apapun aktifitas masyarakat khususnya Pemkab Tasikmalaya harus terus jalan terutama dalam pelayanan masyarakat dan kecintaan kepada bumi yang kita pijak.

Maka saya selaku StafSus KoranJokowi.com Jabar III mengacungkan 2 jempol kepada Wakil Bupati Tasikmalaya – H Cecep Nurul Yakin, yang kembali aktif dan menanam secara simbolis 50 ribu pohon kopi di lokasi Wisata Hutan Pinud Tenjowaringin, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (18/10/21) lalu dan pastinya upaya ini salah satu ‘recovery ekonomi masyarakat akibat Covid 19, Mantap !

Sebagaimana kita tahu Kab. Tasikmalaya itu kaya akan potensi wisata alam dan lahan pertanian yang subur dan ini tersebar di 39 kecamatan dan 351 desa, termasuk potensi Kopi. Sayangnya, kita semua, khususnya Pemkab Tasikmalaya masih ‘malu malu ‘ meng-eksplore’ nya.

Bisnis sektor warung warung kopi yang dikelola millenial pun pasti akan ikut menjamur sebagaimana di daerah lain, semua akan merasakan manfaatnya , jika 50.000 ini ditanam sekarang seharusnya tahun depan sudah panen, peran peran BUMDes pun harus dilibatkan untuk produksi dan distribusinya. ‘Sok geura.

Jangan lupa, kita, Kabupaten Tasikmalaya telah berhasil  mengembangkan beras organik sehingga menjadi kosumsi ekpor kebeberapa negara di eropa,  masa kita tak mampu melakukan itu untuk KOPI?, ini kita belum bicara Kopi jenis organik ya, apalagi kalau kita mampu mengembangkan potensi Kopi Organik, Ahahaha.

…… Dari data versi   Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat,  disebutkan bahwa Produksi Tanaman Perkebunan (Karet, Kelapa, Kopi, Lada dan Kakao) Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Jawa Barat (Ton), lalu Kab.Tasikmalaya menempati peringkat ke-6 kalau tidak salah , yaitu; Karet – 2,635 ton, Kelapa – 27.381 ton, Kelapa – 58 ton, Kopi – 1.363 ton, Lada – 352 ton dan Kakao – 171 ton……. 

Sayangnya setelah saya teliti itu data tahun 2016-2017, Ahahaha.

Jadi saya tidak tahu bagaimana sekarang , ‘icikiwiw !

Saya hanya bermimpi suatu waktu KOPI KAB. TASIKMALAYA akan ‘hilir-mudik’ di pusat pusat bisnis angkringan, klontongan, coffee shop, kedai kopi, resto, hingga hotel mewah di Prov. Jawa Barat khususnya di kampung sorangan , Kab. Tasikmalaya, karena selama ini kok kita malah lebih gemar ‘ngopi’ produk kopi dari luar Kab. Tasikmalaya?

Agh Teuing ah..

(Ade ‘Akub/Foto.ist)

 

Kabar Kab. Tasikmalaya – (16),”NUHUN PAK JOKOWI” – KORAN JOKOWI

Tentang Koran Jokowi 4159 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

1 Trackback / Pingback

  1. Kabar Kab. Tasikmalaya - (18): RELAWAN JOKOWI TASIKMALAYA - JABAR III SALUT ATAS KINERJA DISKOMINFO & PROGRAM YESS ! - KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan