Kabar Kota Pekanbaru Riau – (27), “JEMBATAN SIAK RIAU BUKAN SEKEDAR FENOMENA GHAIB “
KoranJokowi.com.Pekanbaru,Riau: Dibalik keindahan Kota Pekanbaru ada Sungai yang membentang luas di Pinggiran Kota yaitu SUNAGI SIAKk.Sungai yang diklaim sebagai Sungai terdalam di Indonesia dengan kedalaman lebih dari 30 meter ini mempunyai banyak cerita baik dari segi keunikan dan mitos yang berkembang sejak dahulu kala dari orang-orang tua terdahulu.
Ada empat Jembatan Siak yang sangat berperan penting untuk mobilitas kelancaran aktifitas roda perekonomian masyarakat di Kota Pekanbaru. Namun diantara empat Jembatan tersebut hanya satu Jembatan yang paling banyak cerita Mitos/Mitis atau pun nilai Sejarah yaitu Jembatan Siak 1 (Satu) yang menghubungkan Kota Pekanbaru dan Rumbai Pesisir. Sungai Siak dan Kerajaan Siak sangat erat dan tidak dapat dipisahkan secara cerita atau pun history nya.
Terlepas dari itu,Sampai saat ini Sungai Siak masih sering menjadi buah bibir perbincangan hangat oleh masyarakat setempat tentang berbagai mitos serta fenomena gaib yang sering diceritakan oleh masyarakat setempat.Seperti penampakan naga, penampakan ikan duyung, gajah putih, buaya putih yang sesekali muncul di Sungai ini untuk mencari mangsanya.Semua hal cerita tersebut tidak lepas dari latar belakang Kerajaan Siak.
Dari cerita diatas, saya selaku Kordinator KoranJokowi.com Kota Pekanbaru dan atas arahan Pim.Umum/Redaksi diminta untuk ‘ikut perduli’ melestarikan ceritera – ceritera rakyat itu, kalau pun pro-kontra , awalnya saya heran bagaimana mungkin KoranJokowi.com turun untuk hal ini.
“Johan kita memang manusia modern, namun setiap umat agama apapun memiliki kewajiban untuk beriman kepada-NYa; Allah SWT – Tuhan YME. Dan ingat, selain menciptakan manusia, Allah juga menciptakan alam dan makhluk ghaib lainnya, dan ini telah disampaikan dalam surat Adz Dzariyat ayat 56, “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. Dari ayat tersebut pula kita mengetahui bahwa jin dan makhluk ghaib lainnya bukanlah sekedar mitos atau sesuatu yang diragukan keberadaannya”, demikian pimpinan.
Dan hari ini , (Senin, 8/11) saya dengan sejuta -tanya pun mencari info lebih dalam ke warga yang tinggal berdomisili di dekat pinggiran Sungai Siak, beliaulah , Edi Palembang sebutan Bapak ini,mengatakan bahwa”sungai ini sangat aneh, bahkan dikenal angker, karena hampir setiap tahun nya selalu ada aja memakan korban , baik korban tenggelam dsb. Anehnya semua ini hanya terjadi pada orang luar , baik diawali dengan berenang, memancing dsb dan aneh tapi nyata, mayat korban jarang sekali ditemukan (hilang),serta Sungai ini kerap kali dijadikan tempat untuk bunuh diri”,
Edi yg enggan fotonya ditampilkan disini, menambahkan bahwa ada juga sosok Raja yang masih sering muncul mendiami rumah tua peninggalan Tuan Kadi yang dibangun di tahun 1895, bangunan yang berarsitektur Melayu ini menjadi tempat singgah Raja-Raja Kerajaan Siak sebelum meneruskan perjalanan dimasa itu.Edi menuturkan,tidak ada yang berani mendiami rumah itu,bahkan penjaga yang diberikan kepercayaan untuk membuka jendela disana setiap harinya kerap melihat ‘penampakan para Raja-Raja Melayu disana. Wallahualam bishowab.
Dalam kesempatan ini saya meminta tanggapan dari Ustad.Muhammad Fahnurizan S,Sos.Pemilik yang sekaligus pendiri Majelis Dzikir dan Thafidz Al-Quran, akan hal – hal diatas. Menurut Ustad.Mizan didalam pandangan Islam gaib itu memang ada. ” Jin itu sudah ada bahkan jauh sebelum Nabi Adam AS diciptakan/turun, dan di dalam Al-Quran Allah SWT menyebutkan di Surah ke-72 (surah Al-jin) disini berisi tentang jin, bahwa sekumpulan jin itu sudah mendengarkan Ayat-ayat Al-Quran dan mereka (jin) tabjub,dan sebahagian dari jin itu ada yang beriman dan ada yang tidak”.
-Visual Nabi SUlaiman AS & Ratu Balqis-
“Bahkan di Surah lain Allah SWT menyebutkan, tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk menyembah kepadaku. Di dalam Al-Quran Surah An-namal ayat ke 40-41 bahkan menjelaskan bahwa Nabi Sulaiman AS pernah memerintahkan dari golongan jin dan manusia memindahkan Shehatunaroh (Singgasana) Ratu Balqis. Jadi itu sangat jelas dari Dalil-dalil yang ada di dalam Al-Quran , alam Ghaib itu jelas ada bahkan mereka (jin) lebih dahulu diciptakan Allah SWT dari pada manusia, begitu juga di dalam Al-Quran pun jin lebih dulu disebutkan (jin natti wanna)”.Ujar Ustad.
Jadi tak heran kalau kita mendengar atau pun melihat sosok-sosok penampakan mahluk gaib,di sekitaran Sungai Siak, disekitaran Jembatan Siak atau dimanapun kita berada.Tutup Ustad mijan yang juga Pendiri Padepokan Silat Majelis Dzikir dan Thafidz, Asma’ Alif Al-Hikmah.
Jin adalah salah satu jenis makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki sifat fisik tertentu, berbeda dengan jenis manusia atau malaikat. Jin diciptakan dari bahan dasar api, Setan adalah sifat untuk menyebut setiap makhluk yang jahat, membangkang, tidak taat, suka membelot, suka maksiat, suka melawan aturan, atau semacamnya.
Allah SWT – Tuhan YME menjadikan setan dari jenis manusia, seperti halnya setan dari jenis jin, dan hanyalah setiap yang durhaka disebut setan, karena akhlak dan perbuatannya menyelisihi akhlak dan perbuatan makhluk yang sejenisnya, dan karena jauhnya dari kebaikan.
Koruptor adalah setan berwujud manusia !
Darisini saya dapat mengambil banyak hal positip apa sesungguhnya ‘latar-belakang’ pimpinan meminta saya bicara tentang ini, kini semakin jelas ; ini bukan semata tentang JEMBATAN SIAK, namun lebih dari semua ini, Alam ghaib dan makhluknya memang ada karena diciptakan Allah, JIn dsb sangat takut kepada manusia sesungguhnya, lihatlah bagaimana jin ‘tunggang-langgang’ jika mendengar nama Umar bin Khaththab. Bukan saja karena Umar adalah sahabat Rasulullah SAW, namun hal lain yang menakutkannya karena Umar mempunyai ‘keimanan yang tangguh’
JEMBATAN SIAK adalah warisan agung bagi warga sekitar kalau pun dihiasi sejuta ceritera, pertanyaan kita kemudian , sejauhmanakah pemkab Siak melestarikan sekaligus merawatnya?, bagaimana menjadikannya kemudian sebagai bagian icon pariwisata kab.Siak?
Wallahualam bishowab…
(Johan/Foto.ist)
Lainnya,
1 Trackback / Pingback