
Kabar Dairi Sumut (43),
“SALING TUDING DI KAB. DAIRI ,AKIBAT MENINGGALNYA LASMARIA SINURAT DAN CALON BAYINYA !”
KoranJokowi.com, Kab. Dairi Sumut :
Belum juga selesai kasus Arya ( 10 Tahun ) , kembali tenaga medis Kab. Dairi dipertanyakan lagi SDM & Profesionalitasnya oleh masyarakat, ini setelah muncul atas seorang Ibu Hamil Lasmaria Sinurat (31) Warga Desa Pardomuan yang hendak bersalin, diduga kuat terlambatnya penanganan atau pertolongan dari Puskesmas Sopobutar Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Ibu hamil akhirnya meninggal bersama Janinnya yang masih didalam kandungan.
Informasi yang berhasil dirangkum KoranJokowi.com dari berbagai sumber dan keluarga Lasmaria Sinurat , bahwa meninggalnya Ibu hamil tersebut akibat kurang profesional dan lambannya pertolongan yang selayaknya untuk membantu persalinan LS.
Diduga kuat Bidan Rona Tio Sitohang yang bertugas di Praktek Mandiri di Desa Pardomuan lah sebagai alasan meninggalnya Lasmaria Sunurat sebagaimana dituturkan saudara kandung Lasmaria Sinurat.
Sebagaimana dituturkan salah satu keluarga Lasmaria Sinurat ke KoranJokowi.com, bahwa Lasmaria Sinurat bersama suaminya Simbolon mendatangi tempat Praktek Bidan Rona Tua Sitohang dan meminta agar diperiksa dan meminta ditangani secara Medis.
Setelah Lasmaria Sinurat diperiksa oleh Rona Tua Sitohang menyuruh agar istirahat dirumah karena belum ada tanda tanda akan melahirkan dan menyuruh datang kembali Pukul 21.00 Wib.
Sekitar pukul 21.00 Lasmaria Sinurat kembali mendatangi tempat Praktek Bidan Rona Tio Sitohang karena Lasmaria Sinurat merasakan sakit yang luar biasa.
Rona Tio Sitohang mengatakan bahwa Lasmaria Sinurat harus dirujuk ke Puskesmas Sopobutar dan setelah sampainya di Puskesmas Sopobutar tidak langsung ditangani, namun satu jam tidak ditangani oleh Tim Medis Puskesmas Sopobutar akhirnya nasib Lasmaria Sinurat bersama Janinnya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.
Kapala Puskesmas Sopobutar – Lasesti Sinaga dalam salah satu rilis media online menyesalkan Bidan Rona Tio Sitohang sangat disayngkan karena tidak langsung melakukan koordinasi dengan Puskesmas Sopobutar terkait penanganan terhadap LS.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Dairi – dr Henry Manik ketika diminta tanggapannya terkait nasib yang dialami LS dan Keluarganya melalui jaringan seluler menjawab, turut berdukacita dan berbelasungkawa atas kejadian tersebut.
” Kami turut berdukacita dan berbelasungkawa atas kejadian tersebut”.balas dr.Henry Manik.
Sementara Kepala Puskesmas Sopobutar Lasesti Sinaga ketika dikonfirmasi terkait meninggalnya Ibu Lasmaria Sinurat di Puskesmas Sopobutar belum dijawab.
Kejadian yang memilukan yang dialami keluarga LS ini menilai Dinas Kesehatan Dairi selalu mendatangkan kekecewaan bagi masyarakat Kabupaten Dairi.
KoranJokowi.com menyesalkan sikap Pemkab Dairi yang terkesan mengutamakan pencitraan daripada memperlihatkan tanggung jawab dan empati atas masalah penanganan di RSUD Sidikalang dan Dinas Kesehatan Pemkab Dairi, dimana pada saat Keluarga LS berduka dan KoranJokowi.com melakukan penggalangan Donasi, Bupati Dairi Eddy K.A Berutu justru melakukan Coffe Morning dan menghadiri Pelantikan sebuah Kumpulan, seakan akan Kabupaten Dairi sedang baik baik saja.
Salah satu Warga Desa Pardomuan yang namanya dimohon tidak disebut mengatakan bahwa salah satu keluarganya juga yang hendak bersalin ditahan Bidan Rona Tio Sitohang agar bersalin di tempat Praktiknya namun keluarganya protes dan membawa si Ibu ke Sidikalang dan syukur Ibu dimaksud melahirkan dengan selamat dan sehat.
(Delon Sinaga / Maya.S)/Foto.ist)
Lainnya,
Kabar Dairi Sumut (42), ARYA 10 TAHUN HANYA DIBANTU ORANG ORANG MISKIN !? – KORAN JOKOWI
1 Trackback / Pingback