
Agung Dharma – (5),
“AYO, KE TIRTA GANGGA BALI !!”
Koranjokowi.com, Bali :
“Pariwisata Bali berangsur mulai bangkit pasca-pandemi Covid-19. Pasalnya, sejak penerbangan internasional dari/ke Bali dibuka pada awal Februari 2022 lalu, turis asing mulai berdatangan ke pulau ini untuk berwisata. Hal tersebut yang membawa optimisme dan harapan baru bagi pelaku industri pariwisata di Pulau Dewata. Ini dapat kitalihat persiapan Bali dalam menyambut event Presidensi G20, Pameran tahunan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) yang ke-8, dsb”, demikian Agoeng Dharma , pewaris Raja Karangasem – salah satu pengelola Taman Tirta Gangga, Kab. Karangasem, Bali yang juga Dewan Redaksi Koranjokowi.com melalui seluler (12/4).
Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung.
Masih kata Agoeng, penggemar lagu lagu Iwan Fals ini, kebangkitan masyarakat Bali pasca Pandemi Covid 19 yang telah meluluh-lantakan pariwisata Bali ini harus tetap diwaspadai melalui prokes, vaksinasi 1,2 & 3 Booster juga karantina bagi WNA. “Kerja keras pemerintah pusat, pemprov Bali dan masyarakat Bali demikian tinggi. Optimistis ini juga terbukti dengan kunjungan pariwisata yang kembali bangkit. Jika di nasional selama Covid 19 kita merugi hingga Rp.70 trilyun lebih , Bali pun terimbas hingga Rp.5-7 trilyun/tahun”, tambah Agoeng
AYO KEMBALI KE TIRTA GANGGA !
Objek wisata Tirta Gangga, dulunya sebuah taman air kerajaan Karangasem yang berada di Bali timur. Saat ini taman Tirta Gangga Karangasem berfungsi sebagai tempat wisata di Bali timur. Dimana mayoritas wisatawan yang berlibur kesana adalah wisatawan asing. Namun saat ini, objek wisata taman air Tirta Gangga sudah mulai di minati wisatawan Indonesia walaupun tidak banyak.
Objek wisata Tirta Gangga Bali berada di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, kabupaten yang berada di Bali timur. Atau berjarak 2 jam 30 menit waktu perjalanan dari Bandara Ngurah Rai
Ada tiga hal utama yang ada di taman Tirta Gangga Karangasem, yaitu : kebun, kolam air dan patung. Lokasi dari taman Tirta Gangga Karangasem, berada di tengah areal persawahan dan air yang ada di taman ini berasal dari mata air Rejasa. Taman ini masih milik kerajaan Karangasem.
Luas area dari taman Tirtagangga 1,2 hektar, yang memanjang dan membentang dari arah timur ke barat. Terdapat tiga tingkatan bangunan di taman Tirtagangga Bali. Di bangunan tertinggi terdapat mata air yang berada di bawah pohon beringin. Bangunan level kedua, terdapat kolam renang dan bangunan yang paling bawah terdapat kolam hias dengan air mancur.
Mata Air Rejasa memiliki jumlah air yang sangat besar, jernih dan menyejukkan. Sepertiga dari pasokan mata air Rejasa di kirim ke rumah penduduk di Kota Amlapura (ibu kota Karangasem) dan dua pertiganya di gunakan untuk mengisi kolam dan keluaran dari air kolam langsung di pergunakan untuk pertanian.
Sejarah Tirta Gangga Karangasem
Nama dari objek wisata Tirta Gangga, berasal dari kata Tirta yang berarti air suci dan Gangga yang artinya nama sungai di India. Taman air Tirtagangga Karangasem, di bangun pada tahun 1946 oleh raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung.
Komplek taman Tirta Gangga Karangasem sebelumnya pernah hancur oleh letusan gunung Agung pada tahun 1963. Pemerintah kabupaten Karangasem membangun kembali taman ini dan di peruntukan untuk kawasan wisata.

“Untuk teman teman Relawan dimana saja berada jika ada agenda berlibur ke Bali silahkan mampir ke Tirta Gangga, untuk hal detil silahkan hubungi saya di no.0853-3332-0355, oke ya, sampai jumpa di Tirta Gangga”, tutup Agoeng.
(Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
1 Trackback / Pingback