PANGLIMA TNI MENCIUM ADA GERAKAN ANEH, “SIKAT JENDERAL !”
KoranJokowi.com, Bandung : Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang terkesan ‘diam’ selama ini, akhirnya ‘turun gunung’, pastinya beliau telah membaca banyak hal dilapangan.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan Peringatan tegas terkait pentingnya persatuan dan kesatuan demi menjaga stabilitas nasional melalui video Itu Kemudian menjadi viral di Twitter. Bahkan tagar #jenderaltni menjadi trending pada Minggu 15 November 2020 pagi.
Pernyataan Panglima tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @puspentni pada Minggu, dini hari.“Saya ingin menyampaikan kembali, pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional,” kata Hadi Tjahjanto dalam video tersebut.
Dia menegaskan seluruh prajurit TNI adalah alat utama pertahanan negara, untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Tidak satu pun musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upaya-upaya berupa ancaman dan gangguan terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia.“Ingat! Siapa saja yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa, akan berhadapan dengan TNI. Hidup TNI. Hidup rakyat. NKRI harga mati,” tegasnya.
Saat menyampaikan hal tersebut, Panglima didampingi, Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono,Komandan Kopassus TNI Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon, Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Komandan Korpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Y.
Belum diketahui apa penyebab munculnya pernyataan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ini.
Namun saat ini politik nasional hiruk pikuk dengan aksi kelompok pendukung Habib Rizieq Shibab yang kerap mengabaikan penerapan protokol kesehatan Covid-19
SIAPA ANGKATAN PERANG KITA?
Militer Indonesia menempati posisi ke-16 dari 137 dengan indeks 0,2804 (0,0000 adalah indeks sempurna) menurut Global Fire Power.
Personel Militer Indonesia sebesar 800 ribu orang yang terdiri dari 400 ribu personel aktif dan 400 ribu personel cadangan.
Global Fire Power melansir, kemiliteran Indonesia terbagi menjadi angkatan udara (TNI AU), angkatan darat (TNI AD), dan angkatan laut (TNI AL).
Angkatan darat Indonesia memiliki 315 tangker perang dan kendaraan berawak 1,3 ribu, artileri otomatis 141 dan 356 artileri manual, serta 36 proyektor misil.
Angkatan udara Indonesia memiliki 62 transportasi udara dengan 104 personel pelatihan, dan memiliki 192 helikopter, 8 diantaranya helikopter perang.
Angkatan laut Indonesia memiliki 8 frigate, 24 corvet, 5 kapal selam, 139 kapal patroli, dan 11 pangkalan perang.
Sumber daya minyak bumi untuk militer Indonesia capai 1,66 juta barel per hari dan Indonesia memiliki cadangan minyak bumi sebanyak 3,23 miliar barel. Dana yang dikucurkan untuk kemiliteran sebesar 6,9 miliar dolar AS per tahun.
Jumlah pekerja di sektor militer Indonesia sebanyak 126,1 juta personel dengan jaringan perdagangan lautmencapai 8,7 ribu. Cakupan jalan di Indonesia mencapai 437,759 km dengan jalur rel 5,04 km. Indonesia memiliki 14 pelabuhan utama dan 673 bandara
(Red-01/Foto.ist)
Be the first to comment