Melawan Lupa (55), "VIRAL, NASI PADANG BABI !"

Melawan Lupa (55),

“VIRAL, NASI PADANG BABI !”

Koranjokowi.com, Bandung :
Beberapa perusahaan – perusahaan nasional kita dengan ‘berdarah-darah’ berupaya menembus pasar global. bahkan uang trilyunan rupiah dipertaruhkan untuk pengemasan publikasi , promosi & grow-up branding; Indomie, Extra Jos, Tolak Angin, Kopiko, Gojek dll pun kemudian telah memiliki strateginya masing – masing hingga saaat ini. Dan mereka pun mulai memanennya dengan baik hingga saat ini.

Indofood melalui Indomie-nya bahkan harus menambah kocek ekspansinya dengan membuat lebih dari 20-an pabrik besar untuk mencapai target belasan milyaran bungkus indomie /tahunnya, termasuk ke benua Afrika. Bahkan mereka harus membuat iklan visual dimana ada seorang anak Afrika makan indomie agar ‘selalu sehat dan ini pasti membuat pengusaha lokal ‘kalang kabut.

Pasca Pandemi Covid 19 semua perusahaan global dan lokal pun kembali mengatur ‘strategi kampanye produknya agar tetap nomor 1,termasuk seorang pria bernama ‘Sergio.

Dia mencoba ‘memecah pola kampanye’ produknya dengan nama NASI PADANG BABI, ber-merk ‘BABIAMBO’, apa yang terjadi?, wooowww…. publik pun mengecamnya habis – habisan sampai berdarah – darah. ‘Ahahah…..

Dan Jumat (10/6) lalu Sergio pun menyesali semua ini dengan mengatakan, “Saya pribadi mewakili brand sebelumnya yang disebut Babiambo yang pernah beroperasi selama berapa bulan ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya, buat teman-teman atau saudara-saudara saya yang mungkin merasa tersinggung,” katanya.

Sergio mengaku sama sekali tIdak bermaksud untuk menghina atau pun melecehkan kelompok masyarakat tertentu. Hal yang dilakukannya murni hanya usaha semata. Lebih jauh, hingga saat ini Sergio mengaku masih mengurungkan niatnya untuk membuka usaha lagi. Namun tidak menutup kemungkinan baginya.

Oh ya, lokasi tempat berjualan BABIAMBO itu sebetulnya relatif sederhana saja, berlokasi di sebuah rumah di dalam kompleks perumahan kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tak ada plang atau pun tanda yang memberi tahu bahwa rumah itu adalah tempat berjualan nasi padang babi. Cara berjualannya pun melalui ‘onine.

Apapun alhamdulillahirabilalamiin kasus ini pun sirna dengan sendirinya.

(Red-01/Foto.ist)