“NEGARA TIDAK HADIR SAAT WARGA DESA TERANTANG RIAU DISERBU PREMAN !?”

“NEGARA TIDAK HADIR SAAT WARGA DESA TERANTANG RIAU

DISERBU PREMAN !?”

Bentrok Berdarah Pecah Di Desa Terantang Warga Versus Preman Bayaran

KoranJokowi.com.Kampar,Riau:

Sudah lebih kurang 20 hari warga berjaga-jaga di area koperasi Iyo Basamo. Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Mereka bertahan di Area Koperasi bukan tampa alasan, Karena mereka  selain sudah mendengar akan ada ‘serbuan’ dari preman juga mereka akan bertahan sampai diujung ajal menjaga lahan mereka yang juga sudah mengantongi kemenangan di Pengadilan tinggi bahwa masyarakatlah pemilik yang syah.

Bahkan  laporan pun sudah dikirim Koranjokowi.com secara formal ke Kantor Staf Presiden RI, Kapolri ,  Menteri BUMN , Gubernur Riau & Bupati Kampar dengan nomor surat : 01306/KJ/Red/VI/2022, Hal : SURAT AUDIENSI DENGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA tgl. 13 Juni 2022 lalu 

Namun hari ini (19/6), Negara Tidak Hadir diantara keinginan terciptanya keadilan ditengah masyarakat desa Terantang itu, karena puluhan preman tanpa identitas menyerbu desa mereka secara membabi-buta. Diduga mereka adalah orang – orang bayaran dari pihak yang kalah dipengadilan. Negara Tidak Hadir disana bahkan beberapa personil ‘loreng-loreng pun tiada mampu menjaga masyarakat bahkan diantaranya sibuk dengan handphone untuk mem-videokannya.

-Mereka  merasa Hukum dapat mereka abaikan dan diatur diatas meja makan, maka mereka melakukan itu dengan suka cita, lihat di menit 2;30 /6;27, seorang ibu berjilbab pun wajib mereka harus aniaya, dan oknum2 ‘berloreng’ lebih sibuk mengambil video kejadian?-

NEGARA TIDAK HADIR DI DESA TERANTANG !?

Puluhan korban baik usia anak dan dewasa banyak dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau karena mengalami luka-luka ,Berdasarkan Informasi dilapangan sebagian dari mereka mengalami luka di bagian kepala akibat kebringasan preman tiada identitas dan kemanusiaan itu.

(Siapa orang ini?)

MENGAPA WARGA DESA TIDAK MELAWAN?

Karena mereka masih percaya Negara Akan Hadir Disana, namun nyatanya tidak !, sekelompok ibu-ibu berjilbab pun menjadi korban kekerasan disaat mereka mencoba menghadang preman – preman itu.

Kami, Koranjokowi.com , saat dilapangan tiada daya menjaga masyarakat desa ; diburu, dipukul, dilempar batu, dibalok kayu bahkan diacung-acungi senjata jenis parang. ‘Negara Tidak Hadir !

NEGARA TIDAK HADIR DI DESA TERANTANG !?

Saat dikonfirmasi oleh  KoranJokowi.com Kota Pekanbaru, Iskandar Halim Munte.SH.MH selaku Penasehat Hukum Masyarakat desa Terantang mengatakan,“Kita akan melaporkan hal ini ke Polda Riau ,Kepada Komnas Perlindungan Anak dan Perempuan juga Komnas HAM,untuk diproses secara Hukum. Sangat disayangkan padahal warga Terantang merupakan pemilik sah kebun tersebut , sebanyak 200 anggota kelompok tani yang tidak dibayarkan haknya oleh Hermayalis”.

Ditambahkan Iskandar, “Diduga yang melakukan penganiayaan terhadap ibu – ibu dan anak anak adalah preman- preman bayaran disuruh Hermayalis , besok hari pihak kami akan melaporkan perihal ini kepada Komnas HAM dan Komnas Perempuan dan Perlindungan Anak,  Pasal yang akan dikenakan kedepan terkait ini adalah penganiayaan, proses hukum kita akan serahkan pihak Kepolisian yakni Polda Riau . Tuntutan para pelaku penganiayaan dapat di proses hukum sesuai peraturan dan perundang – undangan yang berlaku”

Saya melihat dari video video yang beredar dan dibuat oleh masyarakat desa, tampak preman – preman itu seolah ‘Zombie’ manusia mati yang hidup namun tiada beradab. Mereka ada dimana-mana mengepung warga dengan ‘kebringasan diluar akal sehat. Dan jangan salahkan jika kemudian mereka melakukan pembalasan sebagaimana kebiadaban yang diderita mereka.  ‘Negara Memang Tidak Hadir Disana !

See the source image

Saat saya menghubungi Pimp.Umum/Redaksi Koranjokowi.com – Arief P.Suwendi melalui seluler atas hal ini, “Kami memohon agar masyarakat desa tetap tenang, jangan terprovokasi, Jadwal pertemuan dengan Jenderal Moeldoko (Kastaf Presiden RI) sudah diagendakan, begitu pula dengan Kapolri dan Menteri BUMN. Kita akan lebih proporsional dan profesional dalam bekerja. Saya juga tidak habis pikir bagaimana bisa TNI-Polri ‘kecolongan seperti itu, wajar jika kita mempertanyakan mengapa Negara Tidak Hadir di Desa Terantang?”

(Red-01/DaengJohan/Foto.ist)

Lainnya,

Kabar Pekanbaru & Riau (54),  “SALAM MELAYU BANGKIT” – KORAN JOKOWI

Tentang Koran Jokowi 4159 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan