
Kabar Cimahi, Jabar (23),
“Ayo, Dukung Gerakan Nasional Buatan Indonesia”
Koranjokowi.com, Cimahi, Jabar :
Situasi yang berkembang saat ini,tentu jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya .Apalagi diera Revolusi Industri jilid ke-empat (RI.4.0) yang ditandai dengan berkembangnya teknologi digital,persaingan bisnis dan pembangunan yang semula bertumpuh pada pemanfaat sumber daya alam,kini telah bergeser kepada persaingan penguasaan teknologi informasi (ITC) yang menjadi tuntutan kompetensi dunia kerja.
Hadirnya ,Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang melahirkan Direktorat Jenderal baru,yakni Direktorat jenderal pendidikan vokasi sebagaimana yang tertuang dalam Perpres No,82 Tahun 2019,menjadi pintu masuk bagi anak-anak bangsa,diasah,dibentuk dan berkreasi serta makin kompetitif dan berdaya saing ditingkat global dan internasional. Satuan pendidikan vokasi ,Politeknik,Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) serta lembaga kursus dan pelatihan dituntut harus mampu memberikan layanan pendidikan yang memenuhi tuntutan kompetensi dieranya.
Dan, Hari ini,Rabu (22-24/6) menjadi moment istimewa,serta berharga bagi para mitra Industri,pemangku pendidikan vokasi ditjen vokasi menggelar “Vokaborasi tahun 2022,memperlihat karya karya,sembari memperkuat agenda bersama dengan mengusung tema;”Kolaborasi antara Ditjen Diksi dan Dunia Kerja Dalam mewujudkan Gerakan nasional Buatan Indonesia.”
Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi bidang mesin dan teknologi industri dan bidang pertanian(BBPPMPV BMTI). Sebagai bagian dari pemangku kepentingan pengelola pendidikan vokasi berupaya menunjukan display hasil produk dari pengelolaan dan pengelenggaraan pendidikan disatuan pendidikan (SMK) dan Lembaga pendidikan tinggi vokasi melalui pameran gelar vokasi atau carnaval exhibition yang mencakup revolusi industri,robotic dan teknologi serta Agricultural dihalaman utama BBPPMPV BMTI,Jln Pesantren Km 2,Cibabt Cimahi,Bandung Jabar.
Kegiatan ini menjadi ajang pengenalan produk produk buatan dalam negeri bagi para pemangku kepentingan yang tersebar di 34 Propinsi.Selain itu,kegiatan ini menjadi kesempatan mengaungkan cinta produk dalam negeri.
Kegiatan ini diawali dengan acara pembukaan,yang dibuka secara daring oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud,Ir Hartati MA,.Ph.D di wisma Pancaniti,yang kemudian dilanjutkan ekspo carnaval exhibition berupa pemeran produk kerjasama antara satuan pendidikan vokasi dan industri perdagangan dan pentas seni hasil kreativias dari bina BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata.
Dalam sambutannya Hartarti mengajak untuk menggelorakan gerakan cinta buatan Indonesia.Sembari menyampaikan apresiasi atas inisiasi jajarannya menggelar karya inovasi untuk memperkenalkan produk-produk hasil karya pendidikan vokasi yang berkualitas .
Beliaupun mengucapkan terimakasih atas para peneliti yang berkualitas yang telah menemukan solusi atas permasalahan yang kita hadapi,terutama oleh bangsa Indonesia. “Sering kali kita mendengar dari sisi produksi lebih mudah disiapkan tapi sisi pemasaran sering ada kendala.Hari ini kita memastikan bahwa hasil produksi dari satuan pendidikan vokasi telah menembus dan bersama sama kita gelorakan hasil hasil produk kita sendiri”
Produk-produk yang dipamerkan diantaranya:Simalator CNC,software Aplikasi Multimedia,bahan tayang diklat dan simulator,welding simulator,engering,robotic simulator,mobil listrik,motor,sepeda,software aplikasi android,turbin,solar panel,CNC Simulator 808D,CNC simulator 828D,Buku Modul bahan ajar,Mini Isp, Diversivikasi produk hasil perikanan,bridge simulator kapal,produk produk peternakan dan pertanian,unggas,ikan,tanaman dan alat-alat peternakan /pertanian,manekin/busana,motor listrik,kerajinan tangan dan lukisan serta alat-alat praktek pelatihan dsb
Gerakan Kongkret
Besarnya penduduk Indonesia menjadi pasar yang menarik, tidak heran produk impor luar negeri pun gencar berdatangan mempromosikan produknya. Meski demikian kata Dr Wartanto,MM – selaku direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan Teknologi Republik Indonesia sekaligus Plt.Direktur Kursus dan pelatihan, konsumen Indonesiapun makin cerdas dan peduli terhadap produk produk dalam negeri yang terlihat dalam kampanye-kampanye yang digaungkan Indonesia saat ini,Cinta Indonesia,Cinta buatan dalam negeri.
“Ada banyak cara yang telah kami lakukan dengan memasuki produk produk dalam negeri kedalam E Katalog,mengajak keluarga dan sahabat belanja produk lokal,promosi produk dimedia sosial dan bersama kita mengajak semua elemen untuk bergabung dalam pendidikan vokasi”, kata Wartanto dalam pers konferensi disela sela meninjau pameran hasil produk anak bangsa.
Kepala Balai Besar Penjamin Mutu pendidikan vokasi, Kepala Plt.BBPPMPV Pertanian Cianjur sekaligus tuan rumah – Supriyono,MSi menekankan sudah saatnya kita gelorakan karya-karya vokasi buatan dalam negeri.Tanggal 10 agustus mendatang kita akan memperingati hari kebangkitan teknologi dan kita akan unggah karya vokasi kepada masyarakat luas dan menjadi produk unggulan dalam negeri yang tidak kalah dengan produk impor.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Direktur sekolah menengah kejuruan Dr. Wardani Sugiyanto,M.Pd,Direktur Kelembagaan dan sumber daya pendidikan tinggi – Henri Togar Hasiholan Tambunan ,SE.,MA,Kepala perwakilan Kadin Jabar – Hadi S.Cokrodimejo,serta undangan para pemangku kepentingan dilingkungan Kementrian dan Balai besar dari pelbagai propinsi se-Indonesia.
(Sinto/Foto.ist)
Lainnya.
Be the first to comment