
Pilpres 2024 (87),
” JOKOWI BERTEMU MEGA DI BOGOR TIDAK BAHAS SBY YANG BAPERAN ? “
Korajokowi.com, Jabar 2 :
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bertemu di Batutulis, Bogor, pada Sabtu (8/10/2022). Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto, pertemuan itu berlangsung selama dua jam. “Dialog dilakukan selama dua jam. Makanan secara khusus dipersiapkan oleh Ibu Megawati berupa jagung, kacang Bogor, pisang rebus, talas, dan juga nasi uduk. Dari makanan untuk menjamu Presiden Jokowi sendiri penuh dengan semangat kerakyatan,” ujar Hasto dalam siaran pers PDI-P.
Hasto menjelaskan, Megawati sendiri sejak Maret 2020 telah menginstruksikan untuk menanam 10 tanaman pendamping beras seperti pisang, jagung, talas, kacang-kacangan, ketela, sukun, sorgum, porang dan sebagainya.
“Apa yang dicanangkan Bu Mega sejak 2.5 tahun lalu kini terbukti, dunia menghadapi krisis pangan. Karena itulah Bu Mega menghidangkan makanan pendamping beras secara khusus ke Pak Jokowi, agar Indonesia benar-benar berdaulat di bidang pangan,” jelasnya.
Kemudian, dalam diskusi mendalam tersebut, juga dibahas langkah-langkah penting di dalam menghadapi krisis ekonomi dunia dan pangan. Hasto menuturkan, Megawati memang sangat menaruh perhatian terhadap krisis ekonomi dan pangan.
“Dan beliau membagi pengalaman lengkap menuntaskan krisis multidimensional. Saat itu seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong benar-benar fokus dan terpimpin sehingga pada tahun 2004 Indonesia bisa keluar dari krisis,” jelasnya.
“Pak Jokowi pun menegaskan keseriusan pemerintah, termasuk bagaimana para menteri harus fokus menangani berbagai tantangan perekonomian, krisis pangan-energi, dan tekanan internasional akibat pertarungan geopolitik,” lanjut Hasto.
Selain itu pertemuan kedua tokoh juga membahas soal hal-hal terkait agenda Pemilu 2024.
“Yang kuga tidak luput dari pembahasan adalah agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan,” tambah Hasto.
“APAKAH ADA PEMBICARAAN MEREKA MENGENAI SBY YANG BAPERAN?”, tanya Pimp.Umum/Redaksi tiba – tiba melalui seluler. Ini membuat saya kaget, kemudian pimpinan berceritera sedikit mengenai latar – belakang mengapa Megawati ‘menjaga jarak’ dengan SBY sejak Pilpres 2004 lalu sampai saat ini. Diantaranya karena Megawati merasa dikhianati SBY karena diam – diam menggunakan waktunya selaku Menkopolhukam saat itu untuk membuat partai Demokrat.
Masih kata pimpinan lagi, sebelumnya Mega sempat menawari SBY menjadi cawapresnya, namun SBY menampik bahkan mengatakan, “Terima-kasih, Saya akan kawal ibu Mega saja sampai tahun 2009″. Nyatanya, SBY melalui partai Demokratnya mencapreskan dirinya. Kemudian seluler ditutup pimpinan, saya pun manggut – manggut.
‘Ogh …..
(W4N/Foto.ist)
Lainnya,
Kabar Jabar 2 (25), “PERDA DEPOK KOTA RELIJIUS DITOLAK MENDAGRI. OH MY GOD !” – KORAN JOKOWI
LifeStyle (156), ” RAMALAN SHIO RELAWAN JOKOWI OKT – DES 2022, PERCAYA ? ” – KORAN JOKOWI
Pilpres 2024 (86), ” NIAT TENGGELAMKAN NASDEM TAHUN 2024, INI CARANYA. AHAHAHA ” – KORAN JOKOWI
ZODIAKNYA ORANG ORANG ‘DEKAT’ JOKOWI & IDOLANYA ‘RELAWAN JOKOWI’, JULI – DESEMBER 2022, KAMU ?
Be the first to comment