Dua -tiga Minggu terakhir kita digaduhnya oleh prilaku politikus yg menjijikkan dan memuakkan. Termasuk manuver politikus tua seperti JK yg mengumbar kalimat etnis China menguasai 50% ekonomi Indonesia. Kalah bersaing sesama penguasaha kok bising. JK juga menyerang Jokowi tidak boleh cawe-cawe pilpres karena mereka iri SP gak diundang ke istana. Kompetitor kok minta diundang.
https://www.youtube.com/watch?v=1bQRokQBpgY
https://youtu.be/1bQRokQBpgY
Dia memberi wejangan Jokowi harus meniru Megawati dan SBY setelah turun gunung tidak ikut dalam percaturan pilpres. Lha dia sendiri gak meniru Budiono yg diam bertapa setelah lepas dari wapres. Apa JK pernah diam, apa yg tidak diurusnya. Sok menasihati dia sendiri tak tau diri. Kemudian dia mengatakan proyek kesayangan Jokowi harus dievaluasi. Dia lupa pernah punya kontribusi memangkrakkan Power Plant pada 34 lokasi. Dan bagaimana dia meminta fasilitas pada bank plat merah, kalau lancar atau tidak sudah selalu kita dengar isu miringnya.
Menyusul kes JGP pada mega korupsi BTS. Reaksi SP seperti orang kesurupan. BAB langsung merapat di Nasdem Tower dan konpres bawa nama Tuhan bhw Tuhan akan berpihak kepada kebenaran, ya iyalah. Pertanyaannya, korupsi mau dipaksa jadi sebuah kebenaran, itu jelas kebejatan boss.
Paniknya internal Nasdem atas kes JGP melebar kepada sumua hal buruk di dalam. Masyarakat menuntut omongan SP atas janji pembubaran partai kalau ada kader yg melakukan korupsi. Sekarang Demokrat sebagai bakal kawan koalisi meminta SP memenuhi janjinya membubarkan partainya. Ngimpi kalian SP akan melakukan itu, kalau dia jentel sejak Rio Capella yg melakukan korupsi Nasdem harusnya sudah dibubarkan.
Kalian mau berharap SP jentel, Tuhan saja dia prank. Tapi Tuhan instant mengabulkan doanya yg berbau retorika. Saat ini Tuhan mulai melakukan kutukan. Kita liat kelanjutannya.
Atas kejadian diatas, kita harus lebih waspada karena bakal ada situasi yg lebih parah dari pilpres 2014-2019. Symtomnya adalah bagaimana mereka gaduh cakar-cakaran, rebutan capres saja gak beres-beres.
Hoaks fitnah mulai di produksi, panglima ABRI saja di setting mendukung BAB. Gibran mendukung PS. Medsos sudah terang benderang, semua orang sudah bisa memilah mana fitnah mana yg genah.
Kondisi diatas mencermikan bagaimana para elit partai dan tim buzzernya menghalalkan dgn segala cara tanpa melihat akibatnya.
Kegaduhan yg diakibatkan politik akhlak rendahan ini berakibat kepada image bangsa. Padahal Jokowi membangunnya tidak serta Merta ada sampai Indonesia dikenal dunia. mJadi hal diatas yg memaksa kita harus jeli memilih pemimpin bukan sekedar ada dari hasil eforia. Ada yg jualan ketegasan, jualan narasi, gagasan, padahal hasilnya kehancuran.
Waspada kita untuk Indonesia bukan untuk kepada siapa kita suka.
Memilihlah tanpa gaduh, agar Indonesia cepat tangguh !!!
Iyyas Subiyakto (5), “Bedanya Jokowi-Prabowo, Speda atau Squitjump !” Koranjokowi.com, OPIni: MAU SEPEDA ATAU SQUIT JUMP. Baru saja kita persilakan pendukung PS memanjatkan doa agar pencapresan beliau yg ke 4 kalinya ini di ijabahi sesuai […]
Iyyas Subiyakto (4), ” PARTAI ITU BUTUH FIGUR. BAGAIMANA GANJAR ? “ Koranjokowi.com, OPIni : Saya lagi baca2 hasil pemilu sejak 2004-2019. Perolehan suara partai bervariasi dan sangat nyata membutuhkan figur. Bukan ketum ya. Sejak […]
SURAT TERBUKA UNTUK KETUM PDI PERJUANGAN IBU HJ. MEGAWATI SUKARNOPUTRI (Kiranya dapat segera Mencapreskan Ganjar Pranowo) Yth Ibu Megawati, Dalam setahun belakangan disetiap hasil survey nama Kader PDIP, Gubernur Jawa Tengah – Ganjar Pranowo senantiasa […]
Pilpres 2024 (149), “ZULHAS & CAK IMIN TERSENYUM SAAT GOLKAR DI-CEMENIN !?” Koranjokowi.com. OPIni : Partai Golkar cukup terkejut usai mendapat tawaran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kini tengah menjajaki pembentukan koalisi besar bersama Partai […]
Trisya Suherman (25), “ALHAMDULILLAH PAK MOELDOKO DIPERCAYA MUSRA SEBAGAI CAWAPRES 2024” Koranjokowi.com, OPini: Kalau pun Kepala Staf Kepresidenan (KSP) – Jenderal TNI (Purn) Moeldoko tidak bisa hadir dalam acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi […]
Melawan Lupa (160) , ” ENOUGH, KONFLIK AHOK & MARUF AMIN, MENANGKAN SAJA GANJAR SEBAGAI PRESIDEN RI THN.2024 – 2029 “ Koranjokowi.com, OPini : Teman teman Relawan Jokowi, Ahok & Ganjar dimana saja berada, Hampir […]
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.
Be the first to comment