JIKA AMIEN RAIS MINTA PRESIDEN JOKOWI & LBP PERIKSA KE PSIKOLOG, MENGAPA AMIEN LUPA PERNAH MINTA UANG KE FIRAUN ?

JIKA AMIEN RAIS MINTA PRESIDEN JOKOWI & LBP PERIKSA KE PSIKOLOG, MENGAPA AMIEN LUPA PERNAH MINTA UANG KE FIRAUN ?

Koranjokowi.com, Bandung :

Entah apa asal muasal, ujug – ujug , kalau pun di bulan suci Ramadhan ini seharusnya menjaga lisan. Ketua Dewan Syuro Partai Ummat – Amien Rais meminta Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, berkonsultasi ke psikolog.

Sebab, Amien curiga kedua orang itu menderita narsisistik megalomania yang terlihat dari sikap merasa paling tahu, benar, dan menganggap diri sebagai penyelamat bangsa satu-satunya. “Anda berdua ini harus berkaca dan tanya kepada psikolog yang objektif, apakah kira-kira Anda berdua itu menderita narsisistik megalonia?” Kata Amien di kanal YouTube miliknya, Sabtu (2/4/2022).

See the source image

Narasi narasi Amien  kepada Pres.Jokowi selama ini sangat kurang elok  dan selalu merasa dirinya lebih baik dari orang lain, berbagai narasi kerap disampaikannya kepada Pres Jokowi namun sayangnya tidak pernah ada sedikit pun data ilmiah yang siap didiskusikan atas hal apapun.  Maka wajar semua itu hanya bisa menjadi ‘gaduh’ di sosial media. Sebagaimana kesukaannya Amien.

Lucunya lagi, para parpol pendukung Pres. Jokowi seolah tidak pernah mau ikut campur dalam arti ‘membela Pres/Jokowi’ , hanya dua jawabannya; Malas mengomentari karena tidak ada manfaatnya, atau menempatkan diri sebagai ‘safety-player.

PERNAHKAN AMIEN RAIS BERTEMU LANGSUNG DENGAN PRESIDEN JOKOWI DAN MENYAMPAIKAN SEMUA ‘YANG TIDAK DISUKAI ATAS KABINET SAAT INI?

KAPAN AMIE RAIS SECARA ‘GENTLE MENEMUI PARA PARPOL PENDUKUNG PRES. JOKOWI YAG DIPILPRES 2019 LALU DISEBUT SEBAGAI PARPOL – PARPOL SETAN DAN MENYAMPAIKAN SEMUA ‘YANG TIDAK DISUKAI ATAS KABINET SAAT INI?

See the source image

JUST REMIND:
Banyak yang  meyakini bahkan memfitnah jika Presiden Soeharto saat itu mengalami  kerusakan otak permanen sehingga tak dapat menjalani persidangan.

Setelah Soeharto resmi mundur dari jabatannya sebagai presiden, berbagai elemen masyarakat mulai menuntut agar digelar pengusutan dan pengadilan atas mantan presiden yang bekuasa paling lama di Indonesia itu. Pada 1 September 1998, tim Kejaksaan Agung mengumumkan adanya indikasi penggunaan uang yayasan di bawah pemerintahan mantan Presiden Soeharto. Melalui Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) pada 6 September 1998, Soeharto muncul dan menyatakan bahwa dia tidak mempunyai kekayaan di luar negeri.

Jaksa Agung AM Ghalib dan Menko Wasbang/PAN Hartarto menemuinya di Jalan Cendana (Jakarta) untuk mengklarifikasi penyataan tersebut (21 September 1998). Pada 21 November 1998, Fraksi Karya Pembangunan (FKP) mengusulkan kepada pemerintah agar menetapkan mantan Presiden Soeharto sebagai tahanan kota. Ini merupakan tindak awal pengusutan harta dan kekayaan Soeharto yang diduga berasal dari Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN)

Menurut Transparency International, Soeharto menggelapkan uang dengan jumlah terbanyak dibandingkan pemimpin dunia lain dalam sejarah dengan perkiraan  USD.15–35 miliar  selama 32 tahun masa pemerintahannya.

Pada 12 Mei 2006, Jaksa Agung – Abdul Rahman Saleh mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya telah mengeluarkan Surat Keputusan Penghentian Penuntutan (SKPP) perkara mantan Presiden Soeharto, selain tiada bukti korupsi juga kondisi fisiknya memang kurang baik, Lucunya,  SKPP ini lalu dinyatakan tidak sah oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 12 Juni 2006. Agh terserah kalian lah !

See the source image

DIHUBUNGKAN DENGAN NARASI – NARASI YANG SELAMA INI DILONTARKAN AMIEN RAIS KEPADA PRESIDEN JOKOWI SELAYAKNYA TIDAK SEPERTI ITU, BUKANKAH AMIEN RAIS MENGAKU SEBAGAI PEJUANG REFORMASI?, MENGAPA TIDAK MENGEJAR SOAL SKPP PRESIDEN SUHARTO YANG PRO-KONTRA. PASTI ITU LEBIH MANFAAT DARIPADA ‘NGOPRAK – NGOPREK’ PRESIDEN JOKOWI DENGAN SEGALA JURUS, YANG  SAYANGNYA JUGA , SEMUANYA SELALU GAGAL &  SIA – SIA SAJA.

Atau Amien takut ‘kedok-lamanya’ terbongkar jika meng-opra-oprek alm.Pres.Suharto?, kita pasti semua masih ingat bagaimana dalam buku Memoar Romantika Probosutedjo: Saya dan Mas Harto ini. Dalam salah  satu halamannya Probosutedjo mengungkapkan kegeramannya terhadap sikap para elite dan publik pada umumnya, yang menilai bahwa sosok Soeharto setelah lengser seolah pribadi tanpa jasa, penuh hina semata. Ia, misalnya, mempertanyakan sikap Amien Rais, yang biasa mengkritik Soeharto secara vulgar. Padahal, menjelang Muktamar Muhammadiyah di Aceh, yang memilihnya sebagai ketua umum, Amien pernah mendatangi Soeharto untuk meminta bantuan dana.

“Mas Harto lalu memberinya sejumlah dana dan meminta saya pula untuk memberikan tambahan. Apakah Amien Rais tidak malu meminta uang kepada Fir’aun?”
kata Probo.

(Red-01/Foto.ist)

Tentang Koran Jokowi 4104 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.