ADA YANG SENGAJA MELEMPAR BOLA PANAS KE PRESIDEN JOKOWI?
KoranJokowi.com, Kota Metro, Lampung : Mensosialisasikan, mengenalkan atau juga istilah lain mempromosikan suatu produk adalah tahapan yang cukup penting dalam suatu pekerjaan.
Seperti hal nya yang saat ini sedang terjadi pro kontra di masyarakat yang awam dan masih hangat yaitu pro-kontra RUU CIPTA KARYA. Tidak terhitung kerugian yang ditimbulkan atas radikalisme yang menyertai demonstrasi disemua daerah. TNI-Polri pun dipersalahkan !
Kordinasi, Sinerjitas dan Sosialisasi produk ini masih minim sejak awal,lalu mengapa DPRRI harus ‘ngotot?, Atau ada skenario lain dibalik Itu?, Apalagi sekarang banyak pihak yang mendorong Presiden Jokowi agar menerbitkan Perppu.
RUU CIPTA KERJA kini menjadi pro/kontra bahkan munculnya konflik, “DIS-INFORMASI & KESENGAJAAN MELEMPAR HOAKS”, Itu yang saya catat atas statement Presiden Jokowi dan Menkopolhukam RI.
Teman, mensosialisasikan hasil dari kerja atau sampai sebuah putusan yang telah di sepakati bersama dengan benar benar melibatkan terlebih dahulu beberapa elemen di masyarakat baik pihak dari eksekutif maupun yudikatif, karena mengingat banyak yang awam dari yang paham di samping itu kita tahu bahwa pembuatan UU, Pergub, Perda membutuhkan anggaran dan waktu yang tidak sedikit. Jangan ketok palu dulu sebelum ini matang di godok dan di kenal secara keseluruhan agar hasilnya benar benar matang di luar dan dalam.
Apakah coretan KoranJokowi.com mengedukasi?, Semua tergantung kepada publik yang jelas ‘rumah’ ini baru dibangun sekitar Juni 2020 namun readernya hingga saya menulis telah mencapai 5300-an orang, kami hanya meneruskan teman teman di-lapangan’ yang wajib tersampaikan ke Presiden Jokowi, kalau pun tidak semudah yang dibayangkan. Apakah juga ini bermanfaat untuk publik, kami tidak memikirkan lebih dalam. Gali, catat, gali, catat.
Kami juga tidak perlu ‘cengeng jika karya ini yang mungkin bagi beberapa kalangan adalah hal yang mudah dan kecil. Wallahu’alam Bishowab.
Kinerja dan program mulia Presiden Jokowi banyak kandas di-lapangan karena banyak bawahannya yang dua kaki, khususnya yang mempunyai ambisi sendiri/kelompok, walau berat namun kami mencoba mengurai. Ikut mensosialisasikan.
Saya sebagai penulis pernah mengalami hal yang sama disaat mengkritisi atas satu kebijakan di Kota Metro Lampung, rupanya ulah saya Itu membuat banyak pihak yang merasa terganggu hingga berujung fatal dengan di berlakukannya Perda yang tidak berpihak pada rakyat dan tidak di sosialisasikan dengan melibatkan yang bersangkutan/ kelompok masyarakat.
Ditengah Pro-kontra RUU Cipta Kerja, kedepan untuk referensi para anggota dewan baik di pusat maupun di daerah agar kiranya dapat lebih bersinergi lagi agar tercipta nya kembali ideologi pancasila yang seutuhnya mulai dari hal yang sepele agar masyarakat tau dan paham apa tugas dan fungsi DPR apa tugas kepala daerah dan presiden.
Hal lain, bangsa ini sedang ‘ditata’ agar lebih baik sejak Presiden Jokowi menjabat tahun 2014 Lalu, namun rupanya tidak semudah Itu Karena banyak yang merasa dirugikan, lucunya ‘dia lagi, dia lagi. Segala packaging dibuat dan seolah mewakili rakyat. Dan Allah selalu BERPIHAK berpihak Presiden Jokowi, mereka pun selalu gagal.
Kordinasi, Sinerjitas dan Sosialisasi adalah tiga komponen dasar Sebagaimana arahan Presiden Jokowi dan Kastaf Presiden RI dalam menyelesaikan permasalahan didaerah atau satu kebijakan.
Kita belajar atas kekacauan Penanganan Covid 19 dan RUU Cipta Kerja, khususnya didaerah yang ‘berjalan sendiri’, Lalu kenapa Bola panas Itu dilemparkan ke Presiden Jokowi?, Silahkan anda yang menyimpulkannya. Merdeka ! (Endang Ruwaliyani, Pimp.Umum & Korwil P.Sumatra) – Foto.ist
Be the first to comment