KORANJOKOWI.COM DALAM PANDANGAN AWAM SAYA, GAZEBO !
KoranJokowi.com, Bekasi : Sebagaimana telah disampaikan oleh Pimp.Umum/Redaksi sebagaimana telah ditayangkan link dibawah ini ;
Lihat,
KORANJOKOWI.COM TIDAK PERLU MENULIS INDAH: “GALI, CATAT, GALI, CATAT !”
Saya juga telah ikut serta bersama penulisnya sejak Pre-Pilpres 2014, dan benar Gaya tulisan kita selama ini memang ‘Gaya bebas‘, yang kadang juga meninggalkan misteri, Gazebo, Gal Zelas Bo. Namun semua menikmati sebagaimana Kesaksian beberapa teman saya diluar. “Aneh !”,kata mereka. Dan Saya hanya membalas ,”Ya begitulah gaya bebas relawan Jokowi yang sok jurnalis. Cuma modal tampang, data dan fakta, wk wk wk..”
Saya sedikit tahu bahwa Jurnalistik (dari bahasa Belanda, journalistek) atau jurnalisme (dari bahasa Inggris journalism) adalah kegiatan penyiapan, penulisan, penyuntingan, dan penyampaian berita kepada publik melalui media tertentu.
Selain jurnalistik atau komunikasi massa (mass communication), dikenal juga istilah pers (press).
Berdasarkan media yang digunakan, jurnalistik terbagi menjadi tiga yaitu;
(1). Jurnalistik cetak (print jurnalism) seperti buletin, koran, tabloid, majalah,dab
(2). Jurnalistik elektronik ; radio, dan televisi, dan
(3).Jurnalistik internet (online journalism) yaitu segala aktivitas jurnalisme yang ditulis melalui media internet seperti protal, website, blog, forum, mailing list, newsletter.
Dan kita masuk dikatagori ke-3 ini kan?, Ahay…
Saya juga baru paham jika Jurnalistik mencakup kegiatan dari peliputan dan penyebaran kepada publik.
Saya juga baru tahu, bahwa ada 4 (empat) bentuk penulisan berita yang dikenal secara umum, yaitu:
1.Straight News atau hard news; disampaikan dengan ‘to the point, mentaati 5W+1H. Biasanya dipakai di koran.
2.Feature News yaitu tulisan yang gaya penulisannya merupakan gabungan antara bahasa artikel dengan bahasa sastra, sehingga cenderung enak dibaca.
3.Comprehensif News (In-Depth News); penulisan berita yang kompit, ilmiah, argumentatif dan memakai referensi. Tulisan tipe ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap suatu gejala, fenomena, atau kecenderungan yang hidup di masyarakat.
4.Investigative news. Jenis ini merupakan yang tersulit, karena membutuhkan ketajaman analisa dan kelengkapan data. Reportase untuk menghasilkan berita jenis ini biasa disebut investigative reporting atau depth reporting.
Saya juga baru tahu, bahwa Jurnalisme memiliki banyak peran terhadap perubahan dalam masyarakat. Hal itu dikarenakan jurnalisme dan masyarakat memiliki keterkaitan bahwasanya output dari jurnalism adalah informasi atau berita yang diproses melalui pengolahan, mulai dari mencari sesuatu atau informasi, mengumpulkan data yang sudah dicari, memilah bahan yang akan digunakan, kemudian menuliskan atau menyusun bahan-bahan yang telah dipilah, setelah memilah dan disusun selanjutnya adalah masuk kedalam pengolahan penyuntingan dan terakhir menyebarluaskan kepada massa atau khalayak umum. Ribet kan?, Wih.
Dan dalam penyebaran output dari kegiatan jurnalism akan berkaitan dengan masyarakat dimana adalah salah-satunya masyarakatlah yang akan menikmati atau mendapatkan berbagai informasi. Suka atau tidak.
Gaya KoranJokowi.com memang ‘gue banget, gaya bebas, Feature, asal ‘njeplak, namun punya data dan fakta, begitulah ‘Gaya Relawan Jokowi yang sok jurnalis, wkwkwk..
KoranJokowi.com tidak muluk-muluk, Kita hanya media sebatas ‘To Inform‘, memberikan informasi atau kabar kepada masyarakat berupa tulisan apa adanya. Kalau ‘rada pedes’,maklumi saja, mungkin karet-bungkusnya lupa diambil.
Aneh!,
Ya begitulah.
Gali, Catat, Gali, Catat.
Bravo
KoranJokowi.com.
(Jimmy Hongrius, Wkl.Pimp.Umum/Redaksi)
Be the first to comment